-
Dalam Seminggu, 2.000 Paket Sembako Mengalir Dari PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
-
BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
-
Gunakan Perahu, Dinsos PALI Bantu Korban Banjir
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
-
Jalan Menuju Karang Bindu Prabumulih hancur, 2 Mobi truk nyaris Terguling
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
-
Diintai Selama Dua Minggu, Polres Prabumulih Tangkap Warga Karang Agung PALI
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
SMKN 2 Muara Enim Terima Bantuan Mesin Milling
Pekerja Tambang Adu Wawasan Lingkungan
Bus Trans Enim Jalan, Pasar Ramadhan Bebas Formalin
Pasar Ramadhan yang diisi oleh 98 pedagang makanan. Dari hasil pemeriksaan petugas Dinas Kesehatan terhadap berbagai jenis makanan yang dijual para pedagang untuk berbuka puasa tersebut, tidak ada ditemukan yang mengandung formalin, borak maupun cat perwarna berbahaya lainnya.
“Dari 13 sampel makanan yang kita ambil dari makanan yang dijual para pedagang, semuanya hasilnya negatif, tidak ditemukan mengandung zat zat yang berbahaya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, Vivi Mariani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim, H Riswandar SH, mengatakan, bus trans Enim yang dioperasikan sebanyak 5 unit bantuan dari Kementerian Perhubungan RI.
“Bus yang dioperasikan 2 unit jurusan Muara Enim-Lubuk Raman dan 3 unit jurusan Muara Enim-Simpang Meo. Selama bulan Ramadhan ini penumpang yang menaiki bus tersebut digratiskan selama satu bulan, setelah lebaran baru akan diatur tarifnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,” jelas Riswandar.
Wakil Bupati Muara Enim, H Juarsah SH, mengatakan, pasar Ramadhan yang digelar Pemkab Muara Enim bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam merbuka puasa.
Dijelaskannya juga, mengoperasian bus trans Enim guna memenuhi kebutuhan angkutan masal yang nyaman, refresentatif bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi anak sekolah yang menaiki kendaraan angkutan pedesaan bak terbuka dengan naik di atas atap kendaraan tersebut. Karena sangat membahayakan bagi anak anak sekolah.(Adv)
Pengendara Keluhkan Rusaknya Jalan Lintas Sumatera
Dari pantauan dilapangan, terdapat beberapa titik jalan yang berlubang sepanjang jalan Muara Enim-Prabumulih, salah satunya yang mengalami rusak parah adalah sambungan antara badan jalan dengab jembatan yang ada di desa Perjito kecamatan Gunung Megang.
Salahbsatu pengendara yang juga merupakan Kepala desa Perjito, kecamatan Gunung Megang Adi Rohman mengatakan lubang yang teedaapat dijembatan desa Perjito itu sudah cukup lama rusak parah dan sampai saat ini masih belum ada perbaikan dari Badan Balai Jalan Besar Sumatera Selatan.
"Sudah banyak menelan korban akibat jalan itu, apa lagi lubang yang mengangah itu terdapat besi behel yang timbul, jadi sangat membahayakan para pengendara yang melintas terutama di malam hari karena lokasi jembatan itu penerangannya sangat kurang," terangnya.
Senada dengan Adi, Rohman (27) mengatakan dengan rusaknya jalan itu banyak sekali menyebabkan korban terutama para pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi itu.
"Ya benar jalan ini sudah cukup lama rusaknya tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Akibat jalan ini banyak warga terutama pengedara motor terjebak dan mengalami kecelakaan disini," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BAPPEDA Muara Enim Ramlan Suryadi menerangkan bahwa pihaknya telah melaporkan itu ke pihak Badan Balai Jalan Besar Sumsel.
"Kita sudah laporkan ke BBJB Sumsel dan sampai saat ini kita masih menunggu jawabannya," pungkas Ramlan.
Yakin Lulus 100 Persen
“Kami yakin anak-anak akan lulus 100 persen. Keyakinan itu karena sekolah bersama anak-anak sudah melakukan tahapan panjang untuk menghadapi ujian. Bahkan sebelum UNBK lalu, kita menggandeng salah satu bimbel terkemuka di Indonesia agar membuatkan soal sebagai upaya mengetahui sejauh mana kemampuan siswa,” ucapnya.
Melalui berbagai cara yang dilakukan sebagai bekal peserta didiknya menghadapi UNBK, dia berharap, kelulusan nantinya dibarengi dengan mendapatkan nilai yang maksimal.
Kemudian, Penderizal mengimbau, setelah lulus siswa-siswinya tersebut melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Orang tua saya harap bisa mendukung keinginan anak-anak jika mereka mau melanjutkan kuliah. Karena pendidikan itu sangat penting,” tutur dia.
Ketua Komite SMA Negeri 1 Ujan Mas, H Wilian Husin, mewakili orang tua dan wali murid mengucapkan terima kasih kepada guru dan pegawai sekolah karena selama ini telah membekali ilmu, pengetahuan dan bakat kepada siswa-siswi.
“Atas nama orang tua dan anak-anak kami juga memohon maaf. Karena selama menempuh pendidikan di sini banyak kesalahan yang dilakukan mereka,” ungkap Wilian.
Tokoh Masyarakat Ujan Mas yang juga Anggota DPRD Muara Enim, H Faizal Anwar, mengapresiasi acara pelepasan siswa yang dibuat sekolah dan komite tersebut. Ia berharap, lulusan SMA Negeri 1 Ujan Mas ke depan dapat menjadi kebanggaan, contoh yang baik, serta ikut mengharumkan nama daerah.
“Terkait apa yang disampaikan kepala sekolah agar anak-anak setelah ini melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Itu memang betul sekali. Mengingat kemajuan zaman. Pendidikan juga sangat dibutuhkan saat ini, karena kompetisi di era sekarang semakin ketat,” kata Faizal.
Dalam acara ini, SMA Negeri 1 Ujan Mas melepas sebanyak 221 siswa kelas XII. Mereka dikembalikan kepada orang tua atau wali murid setelah selama tiga tahun mengikuti proses belajar mengajar, termasuk serangkaian ujian beberapa waktu lalu.
Turut menghadiri pelepasan siswa-siswi ini, Koordinator Pengawas SMA Provinsi Sumsel wilayah Muara Enim dan PALI Hj Yanina, Ketua Komite Sekolah H Wilian Husin, Tokoh Masyarakat Ujan Mas H Faizal Anwar dan Norman, Bhabinkamtibmas Ujan Mas Aiptu Lukman, tamu undangan serta para orang tua/wali murid.
Sementara itu, kesemua siswa menyampaikan, pertama, tidak akan melakukan corat-coret seragam, dan tidak konvoi kendaraan pada saat pengumuman kelulusan nanti. Kemudian, kedua, mereka siap tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Penggunaan Suket Tetap Harus Melalui Perekaman
Muara Enim Diprediksi Juara LPD Tingkat Kabupaten
HD: Cepat Lambat Pengerjaan Tol Tergantung Masyarakat
"Mimpi kita jadi kenyataan. Tidak terbayang sekalipun ada ruas tol menjadi pintu keluar masuknya ada di Muara Enim. Ini tentu karena perjuangan tidak dengan tiba-tiba. Kesiapan pemda, dipaparkan pula di kementerian dan BPJT, sehingga keinginan kita terwujud punya tol," ujar Gubernur dalam sambutanya saat menghadiri Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas jalan tol muara enim - sinpang indralaya dan ruas jalan tol muara enim - lubuk linggau, Selasa (9/4).
Diakuinya, untuk pembangunan jalan tol itu bukan hal yang sederhana karena cukup banyak kesiapan yang dilakukan banyak pihak. Bahkan penganggarannya pun cukup panjang dan berbelit.
"Proyek ini sebentar lagi kita mulai. Tapi jalan cepat kah atau jalan lambatkan tergantung dari masyarakat Muara Enim. Dari keselamatan pekerja, keamanan alat dalam pengerjaan hingga pembebasan lahan pun tergantung dari masyarakat kita sendiri," terang Herman Deru.
Ia menuturkan, pihaknya meminta apabila sudah ada ruas jalan tol dan memiliki rest area, maka diisi bukan dengan makanan fastfood produk luar negeri. Melainkan diisi dengan UMKM masyarakat Muara Enim, ada banyak kuliner yang bisa ditempatkan di rest area nanti," tandasnya.
Terkait dengan penetapan lokasi jalan tol, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono menerangkan, agar pemda setempat dapat memberikan masukan dimana diharapkan agar jalan tol ini dapat menghubungkan ruas jalan dengan kawasan industri.
"Tidak ada gunanya tol itu lewat-lewat saja. Harus ada gunanya. Salah satunya dengan menghubungkan jalan tol dengan kawasan industri," kata Basuki.
Ia mengatakan, penandatanganan ruas jalan tol serupa sudah dilakukan untuk ruas jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu. Menurutnya, pengerjaan ruas jalan tol di Lampung dapat menjadi contoh bagi pengerjaan jalan tol lainnya.
HK Minta Pemerintah Daerah Bantu Pembebasan Lahan
Untuk pengerjaan tol sendiri akan dimulai dengan pembebasan lahan. Diakui Bintang, pihaknya sudah melakukan pencatatan dan pendataan atas lahan yang akan dipakai untuk tol ini. Hanya saja pihaknya masih menunggu pemerintah daerah setempat untuk penetapan papan lokasi pengerjaan tol.
"Kami meminta bantuan pemerintah daerah, terutama Gubernur Sumsel dan Gubernur Bengkulu. Juga kepada Bupati dan Walikota untuk membantu mempermudah dalam pembebasan lahan ini. Untuk anggaran pembebasan lahan sendiri, kami belum bisa kalkulasi karena disesuaikan dengan pencatatan di lapangan sendiri," kata Bintang.
Ia menerangkan, selama 2019 ini pihaknya akan fokus pada pembebasan lahan dan direncanakan pada Oktober 2019 akan dilakukan pengerjaan kontruksi. Targetnya pada 2023 secara keseluruhan tol Indralaya hingga ke Bengkulu akan selesai pengerjaan dan dapat difungsionalkan untuk masyarakat umum.
"Pengerjaan tol ini sesuai dengan pembebasan lahan. Jika pembebasan lahan cepat dan tanpa hambatan maka pengerjaan pun bisa cepat dan tol pun cepat selesai," ujarnya.
"Total panjang tol ini 329,3 kilometer. Perkiraan sementara butuh investasi sekitar Rp85,5 triliun, diluar pembebasan lahan. Untuk tol ini masa konsesi sekitar 40 tahun," tambahnya.
Bintang menjelaskan, sesuai pemetaan yang dilakukan pihaknya, kondisi tanah yang akan dibangun untuk tol beragam. Ada tanah keras, tanah rawa, sungai, hingga perbukitan.
"Anggaran yang dibutuhkan untuk pengerjaannya pun beragam. Ada di vakum, di elevated, ada dengan file slab atau tiang pancang dan ada pengeboran. Kami mempersiapkan anggaran cukup besar untuk pengerjaan lahan di wilayah perbukitan di Bengkulu. Karena kita akan membangun dengan sistem pengeboran untuk terowongan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Jalan Tol, Danang Perikesit mengatakan, untuk pengadaan tanah akan dimulai April 2019 ini. Khusus untuk Ruas Jalan Tol Muara Enim-Simpang Indralaya dan Ruas Jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau di Muara Enim, memiliki investasi senilai Rp47,9 triliun.
Ada 6 simpang susun dalam ruas jalan tol tersebut yakni simpang susun Indralaya, simpang susun Prabumulih, simpang susun Muara Enim, simpang susun Lahat, simpang susun Musi Rawas, dan simpang susun Lubuklinggau.
"Simpang susun ini akan menjadi lokasi baru pusat pertumbuhan ekonomi. Karenanya pemda harus bisa memanfaatkan lokasi ini," kata dia.
Terkait dengan pengusahaan ruas jalan tol ini, tercatat masa konsensi oleh Hutama Karya selama 40 tahun sejak penerbitan surat kontruksi. Sementara untuk ekuitas atau modal Hutama Karya sebesar 70-80 persen dan hutang sebesar 30-20 persen.
"Artinya Hutama Karya harus bekerja keras untuk mengembangkan jaringan jalan. Untuk besarnya tarif tol ditetapkan Kementerian PU dan Pera, dimana penetapan pengoperasian tarif tol awal sesuaikan selama 2 tahun sesuai inflasi di daerah tersebut," kata dia.
Diakui Danang, ruas jalan tol ini merupakan skala prioritas dimana dapat meningkatkan konektivitas dan arus logistik. "Di sektor pertanian, pertambangan, pariwisata pun dapat meningkat. Hasilnya, dapat mendorong program yang ada di Sumsel," pungkasnya.
Basuki Hadi Muljono: Tol Harus Terkoneksi Dengan Kawasan Industri
Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadi Muljono dalam sambutanya pada acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas jalan tol muara enim - simpang indralaya dan ruas jalan tol muara enim - lubuk linggau, Selasa (9/4).
Terkait dengan penetapan lokasi jalan tol, Basuki menerangkan, agar pemda setempat dapat memberikan masukan dimana diharapkan agar jalan tol ini dapat menghubungkan ruas jalan dengan kawasan industri.
"Tidak ada gunanya tol itu lewat-lewat saja. Harus ada gunanya. Salah satunya dengan menghubungkan jalan tol dengan kawasan industri," kata Basuki.
Ia mengatakan, penandatanganan ruas jalan tol serupa sudah dilakukan untuk ruas jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu. Menurutnya, pengerjaan ruas jalan tol di Lampung dapat menjadi contoh bagi pengerjaan jalan tol lainnya.
Sebab di Lampung, pengerjaan jalan tol terbilang cepat sekali. "Lampung itu cepat sekali. Ini contoh yang baik, pembebasan lahannya berupa ganti untung, bukan soal harga yang menjadi masalah melainkan biasanya ada kepemilikan yang tumpang tindih," jelasnya.
Ia menuturkan, adapun salah satu pendukung cepatnya pembangunan jalan tol itu dikarenakan tim pembebasan lahan dipegang oleh salah satu direktur objek vital di Polda Lampung.
"Bukan karena ada kepentingan, tapi dengan begitu pembebasan lahan cepat selesai. Begitupun di Aceh Tol yang baru digroundbreaking Presiden RI pada Desember 2018 lalu, kini sudah 20 persen pengerjaannya dimana sudah memasuki tahapan land clearing," kata dia.
Kalau pembebasan lahan lancar, lanjut Basuki lagi, insya allah kontruksi akan cepat selesai. “Kami ingin kita semua menjadi satu tim agar kesejahteraan rakyat meningkat," pungkasnya.
Ratusan Siswa Ikuti O2SN Kecamatan Muara Enim Wakil Di Provinsi
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Panitia,Abi Nurwardani M Or bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 kecamatan dalam Kabupaten Muaraenim.
" Untuk kegiatan gala siswa digelar sejak 22 Februari- 8 Maret 2019 dan untuk O2SN akan di laksanakan selama tiga hari,8-10 April 2019," katanya.
Untuk kegiatan ini lanjutnya diikuti sekitar 500 pelajar yang terdiri dari siswa SD dan SMP. " kegiatan ini dilaksanakan berjenjang tingkat sekolah tingkat kecamatan kabupaten provinsi dan tingkat nasional," katanya.
Sementara itu menurut Bupati Muaraenim melalui Asisten III, Teguh Jaya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk kegiatan Olimpiade ini untuk meningkatkan kondisi kesehatan dalam rangka menunjang kualitas akademis dan terjaringnya bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan.
" sehingga menghasilkan siswa terbaik di masing-masing cabang olahraga yang mampu berprestasi mengharumkan nama daerah terutama Kabupaten Muara Enim,"katanya.
Menghimbau kepada seluruh peserta agar dapat bermain dengan sebaik-baiknya serta menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
" saya juga mengajak semua pihak untuk memimpin setiap pertandingan secara profesional objektif dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan Wasit dan kepada para guru dan Pembina olahraga Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana evaluasi atau proses pembinaan prestasi anak-anak Didik kita untuk lebih baik dan berprestasi,"pungkasnya.
Untuk tim sepakbola wakil dintingkat Provinsi, Kabuoaten Muara Enim diwakilkan oleh Kecamatan Muara Enim yang berhasil mengalahkan Kecamatan Gelumbang dengan skor 4-1.
Penertiban APK Terkendala Anggaran
Laporan KPU, Surat Suara DPRD Kabupaten Masih Kurang
Acara Sosialisasi Pemilu Sepi Pengunjung
Hal ini lah yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim. Dibalut dengan kegiatan KPU Run yang melibatkan masyarakat dilaksanakan di halaman taman adipura , Minggu (7/4), KPU melakukan sosialisasi mengenai Pemilu yang akan beralangsung pada 17 April mendatang.
Namun, sayangnya, kegiatan yang menghabiskan dana cukup besar dengam banyak hiburan dan hadiah ini hanya dihadiri oleh sedikit sekali masyarakat muara enim. Yang nampak ramai mendatangi hanya masyarakat berusia usia sekolah yang belum tentu memiliki hak pilih.
Ketua KPU Muara Enim, Ahyaudin mengatakan, banyak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Itu terbukti pada saat pelaksanaan senam bersama dan jalan santai. Peserta padat dan ramai. “Namun pada saat pengundian doorprice banyak warga yang menepibkarrna kondisi cuaca yang panas. Tapi kenyataannya nomor nomor yang dipanggil ada dan masih ditempat,” terangnya.
Ahyaudin menambahkan, sesuai dengan instruksi dari KPU RI, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat Provinsi hingga kabupaten kota sebagai satana sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
“Ini sebagai puncak agenda sosialisi KPU kepada masyarakat yang mana sudah kita mulai sejak 2018 yang lalu hingga saat ini. Namun, sosialisasi tetap terus kita lakukan melalui media elektronik (radio) tetap kita lakukan,” ujar Ahyaudin.
Dalam legiatan ini, sasaran utama sosialisasi adalah mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya yang akan menentukan lima tahun kedepan, khususnya kepada pemilih pemilih pemula.
“Para mahasiswa dan juga siswa sekolah kita libatkan dalam sosialisasi ini sebagai pemilih pemula. Selain itu kita berharap, dengan sosialisasi ini masayarakat bisa mengetahui seperti apa nantinya prlaksanaan pemilihan,” tambahnya.
Selain para pemilih pemula, KPU kuga mengundang partai politok peserta Pemilu, organisasi kepemudaan, ibu ibu PKK, Karang taruna, para Calon legislatif serta tim pemenangan daerah paslon presiden.
Kegiatan KPU Run ini dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim H Ahmad Yani didamping Wakil Bupati Juarsah beserta jajaran dan juga stageholder seperti, Capil, Inforkom, Polpp, Kesbangpol, pihak Kepolisian serta Bawaslu Muara Enim.
16 Tim Basket Putri Berlaga Di Kartini Cup
Kejuaraan yang dilaksanakan selama lima hari yaitu 05-10 Januari 2019 di GOR Pancasila ini, dibuka langsung oleh ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Muara Enim Ir. H. Sumarni, MM yang didampingi ketua Pemkab Perbasi Muara Enim H. Faizal Anwar, SE, Kadispora Muara Enim Rusdi Hairullah, dan Perwakilan dari KONI Muara Enim.
Ketua Pemkab Perbasi Muara Enim Faizal Anwar, SE menyampaikan bahwa kejuaraan bola basket Kartini Cup III ini merupakan agenda tahunan yang tertuang didalam program kerja Pengkab Perbasi Muara Enim.
"Kejuaraan ini merupakan kejuaraan khusus kaum perempuaan dengan tajuk Kartini Cup yang tak lain adalah program kerja dari Pengkab Perbasi Muara Enim didalam memasyarakatkan bola basket. Selain itu untuk memper erat hubungan silaturahmi antar organisasi wanita yang ada di kabupaten Muara Enim,"terang Faizal.
Masih kata Faizal, dalam kejuaraan kali ini diikuti oleh beberapa klub Bola Basket putri yang ada di Bumi Serasan sekundang ini yang mana nantinya akan diambil tiga pemenang yaitu juara I hingga Juara ke-III.
"Ada 16 peserta pada kejuaraan Kartini Cup III kali ini yaitu 4 klub putri SMA, 1 dari Poltekes Palembang, 11 Organisasi wanita yang ada di kabupaten Muara Enim," ujar Anggota DPRD Muara Enim dari Komisi I ini.
Sementara itu ketua penggerak PKK kabupaten Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, MM menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pengkab Perbasi Muara Enim yang telah menyelenggarakan kegiatan Kartini Cup ini karena jarang ada kejuaraan yang mengkhususkan untuk kejuaraan perempuaan seperti yang dilakukan oleh Perbasi didalam memberikan dukungan akan kesetaraan gender bagi kaum hawa.
"Terima kasih kami atas apa yang telah dilakukan oleh Pengkab Perbasi Muara Enim dan kita patut bergembira atas apa yang telah dilakukan Pengkab Perbasi Muara Enim mampu memberikan keleluasa bagi kita untuk menyalurkan hobi, minat, bakat, dan juga merupakan ajang silaturahmi bagi kita semua didalam memperkokoh hubungan satu sama lain,” ujar Sumatni.
Selain itu, tambahnya, Kita dapat mengambil hikam dari semangat seorang RA. Kartini didalam memperjuangkan hak-hak perempuaan di negeri ini,"terang istri Bupati Muara Enim ini.
Selanjutnya Sumarni berharap kepada para peserta agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas serta pada seluruh BUMN, BUMD, dan BUMS serta stek holder yang ada agar dapat membantu mensukseskan kegiatan kewanitaan yang ada.
"Junjung tinggi nilai-nilai sportifitas bagi para peserta karena kalah menang itu hal biasa. Serta kita berharap kepada seluruh perusaan baik itu BUMN, BUMS, dan BUMN serta stek holder tetkait agar mampu meningkatkan kegiatan yang ada sehingga lenih terarag dan baik lagi demkudiaan hari.," tutupnya.
Tol ME-Indralaya Telan Dana Rp 7,5 Triliun
KPPSD Desa Ujan Mas Baru Disumpah
Ketua BPD Ujanmas Baru Pendrizal, S.Pd, MM menerangkan bahwa penetapan dan pelantikan serta pengambila sumpah jabatan ketujuh Panitia ini dilakukan atas adanya surat pemberitahuaan dari Bupati Muara Enim tentang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019. Sehingga BPD langsung membentuk KPPSD ini untuk mensukseskan Pilkades ini.
"Dengan dilantiknya tujuh orang komesioner KPPSD yang terdiri dari Ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan tiga anggota yang terdiri dari dua unsur perangkat desa dalam hal ini operator desa dan lima orang berasal dari tokoh masyarakat ini telah ditandainya proses Pildes di desa Ujanmas Baru sudah siap dijalankan oleh panitia ini," terang kepala SMA Negeri 1 Ujanmas pada media ini, Rabu (03/04/2019) di kantor Kepala Desa Ujanmas Baru.
Lanjut Pendri tugas dan fungsi dari KPPSD ini adalah mempersiapkan dan menyelenggarakan pesta demokrasi di desa ini sehingga jangka waktu yang diberikan cukup lama yaitu mencapai delapan bulanan.
"Panitia ini dilantik oleh BPD dan bertugas selama delapan bulan sejak 02 April 2019 hingga proses pelntikan kepala desa terpilih pada bulan Desember 2019 mendatang," lanjut Pendri.
Masih kata Pendri dia berpesan kepada panitia agar mampu menjaga netralitas serta menjalankan tugas dengan baik sehingga nantinya proses pelaksanaan Pildes ini berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu Ketua KPPSD Ujanmas Baru yang baru saja dilantik Endang Saputra, S.Pd meminta dukungan dan bimbingannya dari pihak DPMPD, Kecamatan, Pemdes, dan BPD serta masyarakat Ujanmas Baru, sehingga pelaksanaan Pildes ini akan berjalan dengan baik tanpa ada halangan ataupun rintangan.
"Kami bertujuh mohon dukungan, bimbingan, saran, serta pendapat seluruh stek holder terkait hingga proses pelaksanaan Pildes ini akan berjalan dengan baik serta tingkat partisifatif masyarakat untuk memimilih tinggi, hingga nantinya akan didapat pemipin terbaik diantara yang terbaik untuk desa kita ini," pungkasnya.
Adapun Komisioner dan anggota KPPSD desa Ujanmas Baru kali ini yaitu Ketua Endang Saputra, S.Pd, wakil ketua, Imro, S.Pd, Sekertaris, Rian Hardianto, SE, Bendahara Drs. M. Shaleh, M.Pd.I, dan dibantu anggota Sandra Hudin, serta dua operator desa yaitu Risma Yusafa dan Linda Astria.
Kurangi Resiko Kecelakaan Ketja, Pekerja Bangunan Ikut Uji Sertifikasi
Uji sertifikasi digelar oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim bekerjasama Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Kontruksi di ruang rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Selasa (2/4).
Bupati Muara Enim diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amrullah Jamaludin mengatakan Sesuai amanat Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 70 mengatur bahwa setiap pekerja konstruksi yang bekerja di sektor konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
"Sertifikasi ini juga diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja konstruksi yang diakibatkan oleh kurang terampilnya SDM yang bekerja,"kata Amrullah
Dijelaskannya, sertifikat akan membuktikan bahwa tenaga kerja dapat kompeten di bidangnya. sehingga kualitas pekerjaan yang diharapkan bisa terjamin. Terlebih saat ini diakuinya jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat masih sangat minim
"Dari total 7 juta pekerja hanya 9 persen yang ada sertifikat,"jelasnya
Kondisi itu, lanjutnya jelas sangat mengancam para pekerja konstruksi lokal. Sebab para pekerja lokal akan kesulitan bersaing dengan tenaga kerja asing.
Disisi lain setiap perusahaan bidang jasa konstruksi juga diwajibkan memiliki tenaga kerja bersertifikat. Bahkan kebijakannya ini telah diedarkan Pemkab Muara Enim kepada sejumlah lembaga dan asosiasi bidang jasa konstruksi.
"Untuk itu kami pun mengharapkan kesadaran seluruh penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Muara Enim agar mengikutsertakan tenaga kerja mereka untuk mengikuti uji sertifikasi ini,"paparnya