Tak Kuat Nanjak Mobil Truk ODOL Muatan Kelapa Sawit Terbalik di Tebing Kawat, Dishub Pun Garcep


Dishub PALI Garcep evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan di Tebing Kawat 



PALI. SININEWS.COM - Sebuah mobil truk Over Dimensi Over Load (ODOL) atau melebihi kapasitas muatan membawa kelapa sawit terbalik di Jalan Raya Tebing Kawat Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Kamis 13 November 2025 pagi.


Buntut dari kejadian tersebut jalanan macet total karena mobil truk tersebut melintang di tengah jalan dan muatan kelapa sawit berserakan di badan jalan.


Bukan hanya itu saja, saat mobil tersebut mundur lagi diduga tidak kuat menanjak ternyata dibelakang mobil tersebut ada kendaraan lain yang menjadi korban tertabrak truk tersebut sehingga kedua kendaraan tersebut turut terbalik menutup jalan.


Dari keterangan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten PALI Kartika Anwar bahwa kendaraan truk bermuatan kelapa sawit melebihi kapasitas muatan alias ODOL.


"Diduga kendaraan itu tidak kuat menanjak, kemudian mundur kembali. Tetapi saat mundur ada kendaraan roda empat lainnya berada di belakang truk tersebut sehingga kecelakaan pun tak dapat dihindari," ujar Tika.


Sempat jalanan macet total usai insiden tersebut, namun Tika menjawab bahwa pihaknya gerak cepat mengirim mobil derek untuk mengevakuasi dua kendaraan yang menutup jalan.


"Kami langsung ke lokasi kejadian dengan membawa mobil derek. Alhamdulillah kemacetan terurai pasca dua kendaraan dievakuasi," imbuhnya.


Atas kejadian tersebut Tika menyebut tidak ada korban jiwa hanya saja jalanan sempat macet dan mobil jenis kijang yang tertabrak truk yang mundur batal berjualan.


"Mobil pickup kijang membawa dagangan berupa Sembako hendak berjualan, namun akibat kejadian itu pemilik kendaraan tersebut gagal mengais rezeki hari ini. Meski demikian tidak ada korban jiwa jiwa pada kejadian itu," terangnya.(sn/perry)

Share:

Cegah Banjir, Lurah TUT Cek Drainase Hingga Embung


Lurah TUT saat meninjau embung dan drainase 


PALI. SININEWS.COM -- Lurah Talang Ubi Timur (TUT) Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Aan Supriyadi turun gunung meninjau Embung di Lorong Asrama dan Gang Pasundan Rt002, 004 RW 009 ,010  dalam rangka menanggulangi potensi banjir di wilayahnya.


Hal itu dilakukan Lurah TUT sebagai upaya melakukan langkah-langkah preventif  pengecekan embung dan saluran drainase dalam mencegah banjir jelang musim penghujan.


Peninjauan embung dan drainase oleh Lurah Aan Supriyadi pada Rabu 12 November 2025 bersama sejumlah staf kelurahan TUT.


"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan selalu menjaga kebersihan lingkungan," ungkap Lurah. (sn/perry)

Share:

Kerja Nyata Bupati Asgianto, PALI Terima DIF Penurunan Stunting Senilai Rp 5 M Dari Kemenkes RI


PALI Terima DIF Penurunan Stunting Senilai Rp 5 M Dari Kemenkes RI 



Jakarta. SININEWS.COM -- Kerja nyata Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST yang terus bergerilya melakukan pendekatan ke pemerintah pusat kembali terbukti, dimana kali ini kabupaten yang dipimpinnya kembali menerima kucuran dana dari Kementerian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.


Dimana pada Rabu 12 November 2025, Kabupaten PALI menerima 

Dana  Insentif Fiskal (DIF) untuk penurunan stunting di wilayah Bumi Serepat Serasan.


DIF untuk program penurunan stunting senilai Rp 5 Miliyar diterima Bupati PALI Asgianto ST di Ruang Auditorium J Leimana Gedung Adhyatma Jakarta dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025.


Pada kegiatan Rakornas percepatan penurunan stunting dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming serta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin serta sejumlah kepala daerah termasuk Bupati Asgianto.


Tentu saja dengan adanya suntikan dana tersebut, Pemerintah Kabupaten PALI optimis bisa mencapai target percepatan penurunan stunting serta mampu meningkatkan kualitas hidup anak-anak di kabupaten PALI.


Untuk diketahui bahwa Dana Insentif Fiskal (DIF) untuk penurunan stunting adalah program pemerintah yang memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang berhasil menurunkan angka stunting. 


Dana ini diberikan kepada 130 pemerintah daerah, terdiri dari 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota, yang telah menunjukkan kinerja baik dalam penurunan stunting.


Tujuan DIF Stunting:


- Meningkatkan kesadaran dan komitmen pemerintah daerah dalam penurunan stunting

- Meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia

- Mencapai target penurunan stunting nasional


Penggunaan DIF Stunting:


- Intervensi gizi dan kesehatan

- Peningkatan akses air minum dan sanitasi

- Edukasi dan kampanye perubahan perilaku

- Peningkatan kapasitas kader kesehatan


DIF Stunting diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.(sn/perry)

Share:

Seluruh Desa Belajar Ketahanan Pangan ke Muara Enim, Wabup PALI Nyatakan Jadi Gerbang Kemajuan Daerah Wujudkan Nawacita


Seluruh Desa Belajar Ketahanan Pangan ke Muara Enim, Wabup PALI Nyatakan Jadi Gerbang Kemajuan Daerah Wujudkan Nawacita 


PALI. SININEWS.COM - Seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal melakukan studi tiru atau belajar program ketahanan pangan ke kabupaten Muara Enim yang akan dilaksanakan besok Kamis 13 November 2025 yang akan dikawal oleh Kodim 0404 Muara Enim.


Sebelum bertolak ke Muara Enim, peserta dengan jumlah 65 desa yang masing-masing desa mengutus empat orang perwakilan dibekali dengan pengetahuan melalui sosialisasi terkait ketahanan pangan.


Sosialisasi pun dibuka Bupati PALI Asgianto ST melalui Wabup Iwan Tuaji yang dihadiri Kodim 0404, diwakili Danramil Pendopo, Polres dan Kejari PALI serta sejumlah OPD terkait lainnya.


Pada kegiatan tersebut, Wabup Iwan Tuaji berpesan agar penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan harus benar-benar direalisasikan untuk menuju kemandirian pangan.


"Program ini selaras dengan program pak Presiden Prabowo yakni Nawacita. Tentunya penggunaan dana untuk program ketahanan pangan harus direalisasikan sesuai peruntukan," ungkap Wabup.


Untuk menunjang dan mewujudkan PALI swa sembada pangan, Wabup menyebut bahwa desa-desa akan melaksanakan studi tiru ke kabupaten Muara Enim.


"Untuk menambah pengetahuan, besok desa-desa akan melaksanakan studi tiru ke Muara Enim yang mudah-mudahan bisa diimplementasikan sehingga PALI benar-benar menjadi daerah yang mandiri pangan," imbuhnya.


Dengan kegiatan studi tiru juga diharapkan Wabup menjadikan gerbang kemajuan di masing-masing desa yang ada di kabupaten PALI.


"Ini menjadi tonggak dan gerbang mewujudkan Nawacita menuju PALI Maju Indonesia Emas, dan harapan kami saat studi tiru bisa membuka wawasan peserta untuk menggali potensi di desanya sehingga cita-cita pak Bupati untuk wujudkan satu desa satu produk bisa tercipta," harap Wabup.


Diketahui bahwa dari sejumlah keterangan bahwa kegiatan studi tiru terkait ketahanan pangan yang diikuti seluruh desa di PALI akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Desa Tanjung Raja yang akan belajar cara pengembangan pisang serta ke

Gelumbang cara beternak ayam petelur.


Dan dari informasi yang didapat bahwa pagu anggaran berasal dari Dana Desa dengan nilai Rp15 juta per desa yang akan mengirim peserta sebanyak 4 orang. (sn/perry)

Share:

Satu Persatu Warga PALI Mundur Dari Penerima PKH, Didominasi Golongan Sederhana


Satu Persatu Warga PALI Mundur Dari Penerima PKH



PALI. SININEWS.COM -- Satu per satu warga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengundurkan diri sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), hanya saja tingkat kesadaran masyarakat tersebut dari golongan sederhana yang hanya berprofesi sebagai pedagang keliling dan pekerja serabutan.


Seperti pada Rabu 12 November 2025, tiga warga Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi mengundurkan diri dan membuat pernyataan secara resmi dihadapan Lurah Talang Ubi Timur Aan Supriyadi serta pendamping PKH setempat.


Tentu saja, dengan adanya tiga warga yang mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH, Lurah Talang Ubi Timur memberikan apresiasi.


"Kami langsung datangi kediaman tiga warga yang dengan suka rela mundur dari penerima PKH," ungkap Lurah Aan Supriyadi.


Jiwa besar tiga warga Talang Ubi Timur yang mengundurkan diri sebagai penerima PKH menurut Lurah harus dicontoh warga lainnya yang ekonominya sudah mapan namun masih berharap bantuan dari pemerintah.


"Ini patut dicontoh, sebab warga yang mundur ini hanya pedagang keliling yang menurutnya masih banyak warga lain jauh membutuhkan bantuan PKH," imbuh Lurah.


Pada kunjungan ke rumah warga yang mengundurkan diri sebagai penerima PKH, Lurah mengajak sejumlah staff dan pendamping PKH.


"Saya ajak pendamping PKH beserta staf kelurahan Talang Ubi Timur sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap tiga warga tersebut. Saya juga turut menjadi saksi pengunduran diri mereka yang mudah-mudahan kedepan akan bertambah lagi warga lainnya mengikuti jejak mereka," harapnya.


Adapun tiga warga Talang Ubi Timur yang mengundurkan diri sebagai penerima PKH adalah:


1. Efriyanti  berprofesi sebagai penjual siomai alamat Jalan Pelita Sari 

2. Armelia, profesi sebagai penjual Es Kelapa Muda alamat Jalan Baru Telkom

3. Nurcik seorang juru masak. (sn/perry)

Share:

Kejati Sumsel Didemo, Massa Tuntut Usut Dugaan Korupsi di KPU OKU Selatan


Dana Hibah Pilkada Disoal, Kejati Sumsel Didesak Periksa Komisioner KPU OKU Selatan



Palembang Sumsel. SININEWS.COM -- Puluhan massa aksi yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Toleransi Analisa Nusantara (MATA NUSANTARA) kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid dua (2) di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, Selasa (11/11/2025). 


Aksi ini menuntut Kejati untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Selatan.


Dalam orasinya, Koordinator Aksi Zubhan dengan lantang meminta Kejati Sumsel segera memeriksa dan memanggil Ketua beserta jajaran Komisioner KPU OKU Selatan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran hibah senilai Rp 35,7 miliar.


“Kami menilai ada dugaan kuat terjadinya penyalahgunaan jabatan dan wewenang dalam pengelolaan dana hibah Pilkada 2024. Uang rakyat jangan dijadikan bancakan!” tegas Zubhan di hadapan massa aksi.


MATA NUSANTARA, yang dikenal sebagai lembaga kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah, menegaskan bahwa langkah mereka sejalan dengan PP Nomor 43 Tahun 2018 tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.


Dalam pernyataan sikapnya, MATA NUSANTARA mengungkapkan sejumlah dugaan pelanggaran serius di lingkungan KPU OKU Selatan, di antaranya:


Dugaan pemotongan honor petugas PPK, PPS, dan KPPS. Dugaan mark up dana operasional serta penggelembungan biaya sosialisasi Pilkada 2024 yang mencapai miliaran rupiah.


Dugaan penunjukan kerabat Ketua KPU sebagai pihak ketiga dalam pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK). Dugaan mark up pengadaan ATK, makan-minum, dan perjalanan dinas dengan penggunaan nota kosong.


Massa aksi juga menyebut bahwa hasil observasi dan informasi di lapangan menunjukkan adanya indikasi kuat praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran negara oleh oknum di internal KPU OKU Selatan.


“Kami mendesak Kejati Sumsel untuk turun tangan, memeriksa Ketua, Komisioner, Sekretaris, Bendahara, dan PPTK KPU OKU Selatan. Jangan biarkan dugaan korupsi ini menguap tanpa kejelasan!” seru salah satu orator.


Aksi yang berlangsung tertib itu diwarnai dengan pembentangan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan mereka. Massa berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan transparan. (sn)

Share:

PGK PALI Resmi Dilantik, FH : Organisasi Ini Adalah Gerakan Moral


DPD PGK PALI Resmi Dilantik 


PALI. SININEWS.COM -- Ketua DPW PGK Sumsel Firdaus Hasbullah, SH, MH melantik dan mengukuhkan DPD PGK Kabupaten PALI, Selasa (11/11/2025).


Pengukuhan disaksikan langsung Ketua Umum DPP PGK yang juga Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Bupati PALI Asgianto, Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.


Dalam sambutanya, Firdaus Hasbullah mengatakan, PGK lahir dari rahim tokoh-tokoh nasional kritis yang dipelopori Bursah Zarnubi pada 2013, dan sudah berdiri satu dekade lebih.


“PGK telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Meraka saat ini tersebar di eksekutif, legislatif, jadi tokoh bangsa dan tokoh-tokoh penting lainnya,” tegasnya.


Firdaus Hasbullah berharap, DPD PGK Kabupaten PALI yang menjadi daerah ketiga yang dikukuhkan setelah Kabupaten OKI dan Kabupaten Banyuasin, harus bisa menjadi pilar dan penerus dari suara-suara kritis para pendiri organisasi.


“Berkali-kali juga saya tegaskan, PGK bukan sekadar organisasi. PGK adalah gerakan moral, gerakan pemikiran, dan gerakan aksi kebangsaan. Kita tidak hanya bicara tentang cinta tanah air dalam kata, tapi juga tindak tanduk dan kerja nyata,” tegasnya.


Firdaus Hasbullah juga meminta, pengurus DPW PGK Kabupaten PALI menjadi cermin semangat baru, dimana anak muda yang mau turun tangan, anak muda yang selalu berprinsip tangan diatas, bukan tengadah dengan telapak tangan dibawah.


“Ingat bangsa ini tidak dibangun oleh orang-orang yang hanya pandai berbicara, tetapi oleh mereka yang mau bekerja tanpa pamrih, bahkan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Tunjukkan Kepeduliannya, Lurah TUT Kunjungi Rumah Zahira Yang Ditinggal Sang Ibu



Lurah TUT dan Puskesmas, Bidan , DPPKBPPPA serta Dinsos PALI kunjungi rumah Zahira 


PALI. SININEWS.COM -- Lurah Talang Ubi Timur (TUT) Aan Supriadi mengunjungi rumah Zahira Aini Deeva seorang bayi yang masih berumur 6 bulan yang ditinggalkan sang Ibu yang meninggal dunia akibat serangan jantung dan ginjal.


Kunjungan Lurah TUT tersebut ke Jalan  Pangkalan Berandan RT01/Rw008 tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warganya yang mengalami musibah.


Dimana ibu Zahira tersebut meninggal dunia kemarin sekitar pukul 12.00 malam di rumah sakit Hermina Palembang karena didiagnosa menderita jantung dan ginjal.


Meninggalnya ibu kandung Zahira bernama Larasati Putri Ayu yang terbilang masih muda yakni di usia 27 tahun mengundang perhatian sang Lurah.


Lurah Aan Supriyadi pun langsung datang bersama pihak Puskesmas dan Bidan kelurahan serta dari Dinas PPKBPPPA kabupaten PALI pada Selasa 11 November 2025.


"Kami datang bersama rombongan Puskesmas, Dinas KB dan Bidan untuk menjenguk keluarga yang terkena musibah serta mematikan kesehatan bayi Zahira usai ditinggalkan sang Ibu," ungkap Lurah.


Lurah TUT menyebut bahwa usai ditinggalkan sang Ibu, bayi Zahira diasuh oleh neneknya bernama Amina.


"Sekarang bayi Zahira diasuh neneknya. Dalam hal ini kami Pemerintah akan hadir untuk memantau perkembangan bayi tersebut meski ada yang mengasuh agar tumbuh kembangnya normal," imbuhnya.


Pada kesempatan itu, Lurah mengaku bahwa pihaknya selain bersama pihak Puskesmas, bidan dan DPPKBPPPA juga mengajak Dinas Sosial kabupaten PALI.


"Alhamdulillah kita bersama Dinsos yang juga memberikan bantuan susu serta paket sembako. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi bayi dan pengasuh," harapnya.(sn/perry)

sekarang anak ya di asu oleh nenek ya yg bernama amina , nenek ya perna jualan obat dan jammu di pasar di depan toko ibu sohar

Share:

Sasar Lokasi Strategis, KRYD Polsek Talang Ubi Berjalan Lancar dan Kondusif


KRYD Polsek Talang Ubi Berjalan Sukses dan Kondusif


PALI, 11 November 2025 – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif, Polsek Talang Ubi melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Senin malam, 10 November 2025. Kegiatan ini dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.30 WIB, dengan melibatkan sejumlah personel yang telah disiapkan dan dipimpin langsung oleh IPDA Indapit, S.H., M.H., selaku pemimpin pelaksanaan.


Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, serta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tindak pidana. Sejumlah lokasi strategis di wilayah hukum Polsek Talang Ubi menjadi sasaran patroli malam tersebut, di antaranya Bank BRI, Indomart Handayani, Simpang 5, dan Komperta.


Hasil dari pelaksanaan KRYD ini menunjukkan beberapa hal penting, di antaranya:


1. Keamanan Wilayah yang Kondusif

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan. Patroli malam yang dilaksanakan oleh petugas berhasil menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan dan pengunjung tempat-tempat umum.



2. Himbauan kepada Masyarakat

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga melakukan upaya edukasi dan pembinaan kepada warga, terutama para remaja yang terlihat berkumpul di tempat umum. Mereka diimbau untuk segera kembali ke rumah jika tidak ada urusan penting guna mencegah potensi terjadinya tindak pidana. Selain itu, petugas juga mengingatkan masyarakat dan pemilik tempat usaha untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan, termasuk tindakan kriminal seperti perjudian, peredaran narkotika, dan tindakan kriminal lainnya.



3. Pengawasan terhadap Tempat Hiburan

Petugas juga mengingatkan pengelola tempat hiburan untuk menjaga keamanan kendaraan bermotor dan melarang keras adanya minuman keras di area tersebut. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut.




Dalam kesempatan yang sama, Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui AKP Ardiansyah, S.H., selaku Kapolsek Talang Ubi, memberikan statement terkait pentingnya pelaksanaan KRYD ini. “Kegiatan KRYD ini merupakan upaya kami dalam memastikan agar masyarakat di wilayah Talang Ubi tetap merasa aman. Melalui patroli malam yang rutin dilaksanakan, kami tidak hanya menjaga stabilitas keamanan tetapi juga berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Tindak kriminal harus diberantas mulai dari hal-hal kecil, seperti mengingatkan anak-anak untuk segera pulang apabila tidak ada urusan penting. Kami juga menegaskan untuk selalu menjaga keamanan bersama, khususnya dalam hal pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan tindak pidana,” ujar AKP Ardiansyah dalam penyampaian yang mewakili Kapolres PALI.


Selain itu, Kapolres PALI juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif. "Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang turut menjaga situasi tetap aman. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat mempererat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga ketertiban," tambahnya.


Pelaksanaan kegiatan KRYD ini diakhiri dengan apel konsolidasi yang bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan langkah-langkah lanjutan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Talang Ubi. Dengan demikian, diharapkan bahwa Polsek Talang Ubi dapat terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban demi kenyamanan seluruh masyarakat.


Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Polres PALI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten PALI. (sn/perry)

Share:

Kerap Terjadi Antrean Panjang, Sat Samapta Polres PALI Lakukan Pengaturan di SPBU Beracung


Sat Samapta Polres PALI Lakukan Pengaturan di SPBU Beracung untuk Atasi Kemacetan Akibat Antrian BBM


PALI. SININEWS.COM – Guna mengurai kepadatan arus lalu lintas akibat antrian panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), anggota Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan pengaturan lalu lintas di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Beracung, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, pada Senin (10/11/2025).


Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar lokasi SPBU, yang kerap dipadati kendaraan roda dua dan roda empat saat masyarakat mengantre mengisi BBM. Anggota Sat Samapta diturunkan untuk melakukan pengaturan arus kendaraan, membantu kelancaran keluar-masuk kendaraan ke area SPBU, serta memastikan pengguna jalan lain tetap dapat melintas dengan aman dan tertib.


Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta Polres PALI, AKP Asri Basaruddin, S.H., M.H., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di titik-titik rawan kemacetan.


 “Kegiatan ini kami lakukan untuk mengurai kemacetan akibat antrian panjang kendaraan yang mengisi BBM di SPBU Beracung. Anggota Sat Samapta hadir untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar lokasi,” ujar AKP Asri.


Ia menambahkan, selain mengatur arus lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan kepada para pengendara agar tertib dalam antrean serta tidak memarkirkan kendaraan sembarangan di badan jalan yang dapat menghambat pergerakan kendaraan lain.


 “Kami mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam antrean dan tidak berhenti di bahu jalan, karena hal itu bisa menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.


Dengan kehadiran personel Sat Samapta di lapangan, situasi lalu lintas di sekitar SPBU Beracung terpantau kondusif dan tertib. Arus kendaraan yang sebelumnya sempat padat dapat kembali lancar, dan aktivitas masyarakat berjalan normal.


Polres PALI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengaturan lalu lintas di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk dan area dengan aktivitas ekonomi tinggi.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts