Pusing Mikir Resiko Dapur, Pengangguran Asal Simpang Raja Nekat Curi Motor

PALI - Beralasan pusing memikirkan risiko dapur, Rio Waldi alias Rio (23) warga Simpang Raja Kel. Handyani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI nekat mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di dalam kebun karet. Namun aksi pelaku terlihat warga lain, hingga saat korban melapor, polisi langsung bergerak cepat menangkap Rio. 

Kini pelaku yang masih pengangguran itu meringkuk di sel tahanan Polsek Talang Ubi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa pelaku ditangkap berdasarkan LP/B/43/II/2020/Sumsel/Res PALI/Sek Tlg ubi, tgl 26 Februari 2020.

Kejadian yang dilakukan pelaku sendiri pada Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pukul 11.00 WIB dengan TKP 
kebun karet proyek arial Sungai Tupak Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Utara Kec. Talang Ubi Kab. PALI.

"Berawal dari pelaku yang pengangguran pusing memikirkan kebutuhan dapur, maka pelaku masuk ke kebun karet  di daerah Talang Tumbur guna mencari sepeda motor yg akan dicuri. Maka pelaku pun masuk ke kebun karet korban dan melihat sepeda motor milik korban yang diparkir didekat pondok, sedangkan korban saat itu sedang menyadap karet," terang Kapolsek Talang Ubi, Kamis (27/2).

Ditambahkan Yuliansyah, setelah dirasa aman, lalu pelaku memutar sepeda motor dan mendorong sepeda motor menjauh dari kebun. Kemudian pelaku merusak kabel kontak dengan parang yang dibawanya dan langsung menghidupkan sepeda motor, saat itulah pelaku dilihat oleh saksi Marsa. 

"Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor dan menjual sepeda motor ke arah Desa Buluh Kuring, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 jt dan melapor ke Polsek Talang Ubi," tukasnya. 

Setelah penyidik mendapatkan laporan dan memeriksa saksi-saksi, kemudian diungkapkan Kapolsek bahwa penyidik mendapatkan informasi dimana pelaku baru pulang ke rumahnya di daerah Talang Ubi.

"Kami bersama tim Elang yang dipimpin oleh Ipda  A Irzan Simbolon dibantu oleh warga sekitar menangkap dan mengamankan pelaku, kemudian membawa pelaku ke Polsek Talang Ubi. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP ancamannya kurungan penjara diatas 5 tahun," tandasnya.(sn) 

Share:

Banyak Dikeluhkan Pelanggan Karena Lama Tak Ngalir, Pihak PDAM PALI Angkat Bicara

PALI -- Sudah sepekan terakhir ini, air bersih dari PDAM Tirta PALI Anugerah tersendat pendistribusiannya membuat pelanggan disebagian titik mengeluh karena pasokan air bersih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Kekesalan pelanggan banyak dicurahkan di media sosial. Beragam keluhan ditumpahkan meminta agar pelayanan PDAM Tirta PALI untuk dibenahi. 

Menanggapi keluhan pelanggan itu, Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, Puryadi menjelaskan bahwa hampir satu minggu ini, pasokan air bersih dari PDAM Lematang Enim distop lantaran ada faktor piutang antara kedua perusahaan daerah tersebut. 

Namun diakui Puryadi bahwa hari ini (Kamis), air bersih akan kembali mengalir ke rumah-rumah pelanggan. 

"Alhamdulillah permasalahan itu selesai. Hari ini insyaallah mengalir. Namun tetap bergiliran, dan untuk Kamis ini giliran Handayani dan Pahlawan," ungkap Puryadi, Kamis (27/2).

Menurut Puryadi bahwa PDAM Lematang Enim juga bakal menambah pasokan air bersih. 

"Selama ini maksimal yang diberikan PDAM Lematang Enim hanya dikisaran 600 kubik sementara kebutuhan di PALI mencapai 3.000 kubik. Dan kabar baiknya, pasokan dari 600 kubik bakal ditambah dan kami minta untuk penuhi kebutuhan air bersih untuk di PALI," tukasnya. 

Diakuinya selama ini PDAM Tirta PALI menunggak kepada PDAM Lematang Enim. 

"Akibat itu, pasokan air bersih sempat di tutup. Tapi setelah kita koordinasi, masalah itu selesai. Dan untuk maksimalnya pelayanan pendistribusian air bersih, saat ini kita masih bergantung pada PDAM Lematang Enim, namun apabila intake kita sudah selesai, kita bisa alirkan air bersih selama 24 jam," terangnya. (sn) 
Share:

Sosialisasikan Aplikasi SIGA, DPPKBPPPA PALI Segera Lakukan Pendataan Keluarga

PALI -- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mensosialisasikan pengelolaan program Sistem Informasi Keluarga (SIGA) terhadap Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD), sub PPKBD dan mitra kerja Fasilitas Kesehatan (Faskes), Kamis (27/2) di gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo. 

Kegiatan itu dihadiri ratusan kader KB serta dari perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Selatan. 

Dijelaskan Yenni Nopriani, kepala DPPKBPPPA PALI bahwa aplikasi SIGA ini merupakan kebijakan dan strategi BKKBN di tahun 2020-2024. Dimana program itu harus direalisasikan sampai ke daerah.

"Visi kita adalah mewujudkan keluarga berkualitas. Kita tekankan PPKBD dan sub PPKBD menjadi motor dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di PALI yang saat ini masih tinggi. Menekan laju pertumbuhan penduduk di PALI juga bisa melalui akseptor IUD, yang membentuk kelompok untuk mencari akseptor baru dibawah bimbingan PPKBD dan sub PPKBD. Karena PPKBD dan sub PPKBD menjadi motor menarik masyarakat menjadi akseptor," jelas Yenni. 

Yenni juga memaparkan bahwa untuk menuju semangat baru, BKKBN mengeluarkan logo baru.

"Program kependudukan Keluarga bencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) milik BKKBN RI kini dikemas dalam isilah baru menjadi Bangga Kencana atau Pembangun Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Yang mempunyai moto menuju cara baru untuk generasi baru, berencana itu keren, generasi keren generasi berencana," paparnya. 

Sasaran dan program pembangunan dan kelurga berencana tahun 2019 disebutkan Yenni adalah menurunkan laju pertumbuhan penduduk, menurunkan angka kelahiran usia 15-19 tahun, menurunkan angka kelahiran total, meningkatkan pemakaian kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang,  menurunkan kebutuhan berKB yang tidak terpenuhi (Unmetneed) serta usia kawin pertama. 

"Alhamdulillah dari capaian program tahun 2019 sebagian besar kita sudah capai target itu," tukasnya. 

Ditambahkan Yenni bahwa jumlah peserta KB tahun tahun 2019 mencapai angka 84 persen. 

"Rinciannya dari Pasangan Usia Subur (PUS) jumlah akseptor sebanyak 39.698 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) sebanyak 4.742 dan peserta KB baru sebanyak 6.573," terangnya.

DPPKBPPPA juga telah melakukan pencapaian KIE dan pembinaan kelompok di tahun 2019.

"Kegiatan pelayanan KIE melalu mobil unit penerangan (Mupen) mencapai 35 desa serta melalui radio. Kegiatan Pembinaan kelompok Tribina. Dimana BKB ada 32 kelompok,  BKR ada 27 kelompok, BKL ada 26 kelompok,  PIK R/M ada 20 kelompok dan UPPKS ada15 kelompok," urainya. 

Yenni juga mengajak masyarakat hindari 4 terlalu. Yakni terlalu muda atau primi muda adalah ibu hamil pertama pada usia kurang 20 tahun, terlalu tua atau primi tua adalah ibu hamil pertama diatas usia 35 tahun, terlalu dekat dengan jarak kehamilan serta terlalu banyak anak.

"Ini harus dihindari untuk mencapai keluarga berkualitas. Apalagi kalau terlalu banyak anak diatas 4 orang anak tentu dari sisi sejahtera, tentunya akan sulit dicapai," ucapnya. 

DPPKBPPPA juga dalam waktu dekat ini bakal lakukan pendataan keluarga. "Kita akan melakukan pendataan keluarga tahun 2020 di bulan juni, pendataan keluarga ini sebagai landasan data perkembangan keluarga untuk menentukan kebijakan berikutnya. Harapan kami usai sosialisasi ini, SIGA bisa berjalan di desa masing-masing peserta minimal di kecamatan," tutupnya. 

Diketahui bahwa BKKBN menerapkan sistem informasi yang lebih rigit, kekinian dan akuntabel. Sistem Informasi Keluarga (SIGA) namanya. SIGA akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program pemberdayaan keluarga.(sn) 
Share:

Keroyok Selingkuhan Istri, Alfikri Diringkus Polisi

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Polsek Rambang lubai telah mengamankan 2 orang orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di Dirumah Pelaku Dusun II Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim sebagaimana dimaksud dalam bunyi pasal 170 KUHP, Rabu (26/02/2020) pukul 17.00 wib.

Pelaku yang berhasil diamankan bernama Alfikri (42 tahun) pekerjaan Tani, dan Arpin Ektedi (36 tahun) pekerjaan tani dan keduanya warga Dusun II Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Korban yang mengalami pengeroyokan tersebut bernama Wisnu (25 Tahun) Pekerjaan Tani, warga Dusun I Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Kejadian tersebut berawal pada hari Rabu tanggal (26/02/2020) sekira Pukul 15.00 Wib, saat itu pelaku Alfikri curiga terhadap istrinya melakukan perselingkuhan dengan korban Wisnu dengan cara sering chating melalui WA. 

Kemudian pelaku memanggil korban kerumahnya untuk menanyakan masalah tersebut, Setelah itu datanglah korban kerumah pelaku dengan didampingi kakaknya sdr. Barjo. 

Pada saat ditanya oleh pelaku mengenai perihal chatingngan tersebut, awalnya korban tidak mengakui, tetapi setelah dilihatkan bukti chating ternyata benar itu nomor korban, sehingga korbanpun mengakui.

Selanjutnya pelaku menyuruh agar korban menikahi istrinya, namun korban menolak. Membuat Pelaku menjadi emosi dan mengambil sebuah kayu kemudian langsung dipukulkan ke korban dibagian tangan sebelah kiri.

Lalu korban berusaha membalas, namun pelaku ARFIN langsung menusuk korban dari arah belakang menggunakan pisau lipat. Lalu saksi Rinaldi, Solihun dan Barjo berusaha melerai kejadian tersebut. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri, lengan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri. Lalu korban langsung dibawa saksi Tono ke RSUD Prabumulih guna mendapat pengobatan.

Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut Kapolsek Rambang Lubai AKP AKHMAD BAKRI, SH beserta 4 (empat) orang anggota mendatangi TKP di rumah pelaku di Desa. Karang Sari Kec. Lubai Ulu. Pada saat di TKP kedua pelaku masih berada didalam rumah dan langsung diamankan tanpa melakukan perlawanan. Kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Rambang Lubai guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Akhmad Bakri, SH membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan kedua pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Rambang Lubai guna pertanggung jawabkan perbuatannya.

"Korban masih dalam perawatan di RSUD Prabumulih. Tutup Kapolsek Rambang Lubai," ujarnya. (ril/SN)
Share:

Awali 2020, Pertamina EP Genjot Produksi

YOGYAKARTA, SININEWS.COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas demi mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan. Mendapatkan amanah Negara berupa wilayah kerja terluas di Indonesia, Pertamina EP (PEP) masih mempunyai banyak peluang untuk meningkatkan angka produksi.

Pada tahun 2019, PEP mencatat kinerja positif angka produksi minyak sebesar 82.213 BOPD dan produksi gas sebesar 959 MMSCFD. Dari hasil tersebut, PEP pun berhasil meraup laba sebesar USD 654Juta. Pencapaian tersebut menjadikan PEP peringkat tiga sebagau produsen minyak dan gas bumi serta semakin agresif untuk meningkatkan angka produksi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Chalid Said Salim dalam acara Forum Sharing Teknologi Produksi yang dilaksanakan di Yogyakarta, Rabu (26/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan membagikan pengalamannya kepada generasi milenial di PEP.

“Per Januari 2020, produksi  minyak PEP berada di angka 80.773 BOPD dan gas berada pada angka 965 MMSCFD atau 100.4% dari angka target harian”, terang Chalid pada kesempatan tersebut.

Lebih lanjut beliau menerangkan strategi yang dijalankan untuk mencapai target tahun 2020 yang cukup menantang. “Kami akan tetap fokus untuk meningkatkan produksi, menahan laju decline dan menjaga kehandalan fasilitas produksi existing”.

Chalid berharap, dengan diadakannya Forum Sharing Teknologi ini para peserta dapat berbagi keberhasilan mereka mengimplementasikan teknologi baru di unit kerja masing-masing yang diharapkan dapat memudahkan serta memberikan keakuratan lebih baik bagi setiap proses operasi produksi.

“Tantangan untuk menjaga serta meningkatkan hasil produksi tidak lepas dari inovasi teknologi yang dilakukan direktorat kami. Melalui ajang ini diharapkan dapat menemukan teknologi baru guna menjawab tantangan dalam pencapaian target produksi yang ditetapkan, sesuai dengan tema ajang kali ini Production Operation Big Moves to Break the Limit.”

Strategi utama pencapaian Rencana Kerja 2020 antara lain menjaga dan meningkatkan kinerja HSSE, Eksekusi Program Kerja On Time On Budget On Schedule and On Return dengan mengimplementasikan Business Acceleration Program (BAP) secara konsisten, lebih agresif di awal tahun, menerapkan Good Change Management, meningkatkan budaya sharing dan sinergi, serta menerapkan cost effectiveness & cost efficiency.

Kehandalan operasional Perusahaan tentunya sejalan dengan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Komitmen Perusahaan terhadap HSSE dibuktikan dengan pencapaian jam kerja selamat tahun 2019 sebanyak 99.741.534 jam, Zero Fatality, serta Akumulasi Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0,1.

Dalam misi menjalankan kegiatan operasional dengan tumbuh dan berkembang bersama lingkungan, PEP juga melaksanakan kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di wilayah kerja Perusahaan. Implementasi nyata program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan mendapatkan penghargaan PROPER KLHK berupa 4 predikat proper emas dan 12 predikat proper hijau.

Sinergi baik dengan para pemangku kepentingan ini juga datang dari Sekjen Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto serta Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiranto dan Direktur Operasi 2 PT Pembangkitan Jawa - Bali, Miftahul Jannah sebagai panelis yang akan membagikan pengalamannya kepada para peserta di hari pertama kegiatan.

Pada hari kedua, kegiatan ini akan dihadiri oleh perwakilan IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia) dan IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia) serta Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas dari Dirjen Migas Mustafid Gunawan.(ril/SN)
Share:

Pertamina EP Raih 23 Penghargaan di Ajang HSSE Award 2020

JAKARTA, SININEWS.COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target produksi yang sudah ditetapkan. Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina EP berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional dengan memperhatikan aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE). 

Didukung oleh pencapaian HSSE, PT Pertamina EP (PEP) berhasil meraih 23 penghargaan 
dalam kegiatan Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Award 2020 yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero). HSSE Award 2020 diadakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja HSSE Excellent insan Pertamina selama tahun 2019. Kegiatan HSSE Award berlangsung bersamaaan dengan Peringatan Puncak Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) tahun 2020 di Ballroom Mezzanine, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Selasa (25/2).

Ajang penghargaan Pertamina HSSE Award 2020 dihadiri oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu, dan Senior Vice President (SVP) Corporate HSSE Lelin Eprianto.

Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Ignatius Talullembang mengungkapkan rasa bangganya terhadap komitmen seluruh insan Pertamina terhadap implementasi aspek HSSE di lingkungan kerja masing-masing, baik di kantor pusat, unit operasi, maupun anak perusahaan.

“Saya sampaikan apresiasi bagi seluruh insan HSSE Pertamina atas komitmen dan kesadaran dalam menjalankan HSSE sebagai beyond culture. Terus pertahankan kinerja baik tersebut,” ujarnya.

Hal yang sama dipertegas Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu. Ia mengatakan, seluruh insan Pertamina adalah juara karena komitmen dalam mengimplementasikan aspek HSSE selama ini.

"Dengan penghargaan ini, semoga seluruh pekerja semakin peduli dan sadar terhadap keselamatan kerja sehingga tercipta zero fatality," harap Dharmawan.

Dharmawan mengingatkan, sebagai entitas bisnis kelas dunia, kinerja Pertamina menjadi perhatian seluruh sttakeholders. "Untuk itu, kita harus menjalankan prosedur dan standar kerja sebaik-baiknya di manapun kita menjalankan kegiatan operasional,” tutupnya.

Tahun ini, Pertamina memberikan HSSE  Award untuk beberapa kategori, yaitu Best Achievement Fit To Work Level 2019, Most Improvement Fit To Work Level, Pengelolaan HSSE Demo Room, Close-Out Recommendation ISRS, dan penghargaan personal.

Ada juga beberapa kategori yang dibagi lagi dalam beberapa subkategori, yaitu kategori Pengelolaan Security (subkategori Lokasi Sangat Rawan, subkategori Lokasi Rawan, subkategori Lokasi Sedang, subkategori Lokasi Tidak Rawan, subkategori Lokasi Sangat Tidak Rawan), kategori PROPER (Proper Hijau, Proper Emas), kategori Pengelolaan HSSE Kapal (HSSE Tipe Kapal Crude, HSSE Tipe LPG, HSSE Tipe Kapal Product Usia Kapal <20 Tahun, Tipe Kapal Product Usia Kapal >20 Tahun), serta Patra Adikriya Bhumi (Pratama, Madya, Utama).

Berikut penerima penghargaan dalam kegiatan HSSE Award 2020 Pertamina Persero  yang diraih oleh Pertamina EP :

1. Best Achievement Fit To Work Level 2019

- Pertamina EP Asset 4 Cepu Field (terbaik 3)

2. Most Improvement Fit To Work Level

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field (terbaik 1)


3. Pengelolaan HSSE Demo Room

- Pertamina EP Asset 4 Cepu Field (terbaik 1)

4. Pengelolaan Security - Lokasi Sangat Tidak Rawan

- Pertamina EP asset 4 papua field ( terbaik ke 2)

5. Proper Hijau

- Pertamina EP Asset 1 Pangkalan Susu Field

- Pertamina EP Asset 1 Ramba Field

- Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field

- Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field

- Pertamina EP Asset 2 Limau Field

- Pertamina EP Asset 2 Adera Field

- Pertamina EP Asset 4 papua Field

- Pertamina EP Asset 4 Sukowati field

- Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field

- Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field

- Pertamina EP Asset 5 Sanga sanga Field

- Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field

6. Proper Emas

- Pertamina EP Asset 1 Rantau Field

- Pertamina EP Asset 1 Jambi Field

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field

- Pertamina EP Asset 3 Subang Field

7. Patra Adikriya Bhumi - Pratama

- Pertamina EP Asset 2 Adera Field

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field

- Pertamina EP Asset 4 Papua Field

Share:

Usai ditiduri, Diduga Warga Payuputat ini Jual ABG Kehidung Belang

Foto : Ril/Humas Polres Prabumulih / Pelaku Lio Candika pria beranak satu yang melakukan persetubuhan anak dibawah umur, kamis (27/2/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Akhir-akhir ini kasus pencabulan anak sering marak terjadi dikalangan anak muda, hal tersebut salah satunya merupakan dampak dari perkembangan zaman dengan cara mudah dapat mengakses dunian sexs secara bebas

Kali ini pencabulan anak dibawah umur kembali terjadi pada JF (17) yang disetubuhi oleh pelaku Lio Candika (23) warga  Jalan Lintas Payuputat Rt 03 Rw.08 Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, kamis (27/2/20)

Berdasarkan Laporan Polisi LP / B / 042 / II / 2020/ SUMSEL / Res PBM,TANGGAL 23 Febuari  Kejadian berawal kemarin Kamis (26/2/) sekira pukul 14.00 wib korban JF dijemput Pelaku Lio di Puskesmas Delinom, usai dijemput dengan tanpa rasa curiga korban diajak ke sebuah Kost 25 di daerah Kelurahan Mangga Besar

Dari informasi yang didapat dilapangan pelaku Lio Candika ini tak hanya melakukan pencabulan namun diduga menjajakan wanita tersebut untuk dijual ke hidung belang 

“Dio tu sistem pacaran, setelah itu dipasarkan, dijadikan wanita penghibur karena sering diajak ke orgen tunggal untuk hiburan malam” Terang Azhari Ketua RT.01 Kelurahan Payuputat saat di konfirmasi melalui sambungan telepon

Sambung Azhari, Pria tersebut juga telah memiliki keluarga Anak dan istri yang menetap di Payuputat, saat kejadian diketahui warga langsung menyerahkan Pelaku ke Polisi

“kami serahke pak, karena itu lah Mengotori nama Dusun” lanjutnya

Sementara itu, Kapolres Prabumulih I Wayan Sudarmaya, SH.Sik MH membenarkan penangkapan pelaku tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur dan melarikan anai dibawah umur 

"Benar pelaku sudah diamankan di Mapolres Prabumulih" (tau/sn)
Share:

Masa APM Tuntut PT.Elnusa Prioritaskan Pekerja Dari Prabumulih

Foto : Puluhan masa dari APM Kota Prabumulih berorasi didepan kantor Pertamina, Rabu (26/2/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Puluhan masa dari lembaga Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) kembali datangi kantor PT.Elnusa subcont PT.Pertamina EP Asset 2 Kota Prabumulih, rabu (26/2/20), masa yang dikoordinatori mantan DPRD Kota Prabumulih itu menggaungkan sejumlah tuntutan didepan kantor Elnusa

Dalam tuntutan tersebut masa meminta pihak perusahaan untuk transparan dalam hal rekrutmen tenaga kerja lapangan dengan merangkul tenaga kerja pribumi 


SIMAK BERITA LENGKAPNYA DI YOUTUBE KAMI :

Adi Susanto Ketua Koordinator APM saat diwawancarai mengaku telah beberapa kali melayangkan surat kepihak perusahaan mengenai perekrutan tenaga kerja pribumi untuk dilakukan secara transparan kepada publik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) atau media masa

Dan tak hanya itu sambung Santon sapaan akrabannya itu meminta pihak perusahaan memprioritaskan warga Prabumulih dalam pekerjaan 

“seharusnya pihak perusahaan transparan dalam penerimaan pekerja, apalagi pekerjaan paling bawah (non skil) warga kami juga sanggup bekerja dan tak perlu merekrut tenaga kerja luar Kota Prabumulih” pintanya

Untuk diketahui tahun sebelumnya pihak APM dan Perusahaan sudah melakukan perjanjian untuk merealisasikan beberapa tuntutan warga diantaranya memberikan 40% tenaga kerja bagi warga pribumi

Sementara itu, Aries Project Manager PT.Elnusa mengatakan saat ini memang belum ada rekrutmen atau penerimaan pekerja diwilayah kerja PT.Elnusa selain itu kontrak mitrakerja dengan Pertamina hanya selama 3 tahun saja

“kita juga saat ini belum ada lowongan kerja, untuk pekerja di Perusahaan kami mayoritas warga Prabumulih” ucapanya seraya mengatakan dari 150 orang pekerja 8 orang saja pekerja dari luar Prabumulih

Dari hasil mediasi antara masa Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) yang ditengahi oleh Polres Prabumulih dan dibantu pengamanan dari Koramil 044 Prabumulih hingga saat ini belum menemui kesepakatan, Pihak masa APM bersikeras meminta agar perusahaan memberikan peluang kerja bagi warga pribumi dan meminta komunikasi terus dijalin hingga akan diadakan pertemuan lanjutan antara PT.Elnusa dan APM (tau/sn)
Share:

Roadshow di 5 Kecamatan Cara KPU PALI Ajak Warga Berpartisipasi pada Pilkada

PALI -- Sosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lakukan Road show to pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten PALI pada 23 september 2020 dengan berkeliling di seluruh kecamatan, Rabu (26/2).

Ketua KPUD PALI Sunario SE menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat bahwa tahun ini masyarakat PALI bakal laksanakan pesta demokrasi.

"Tentunya harapan kita, semua masyarakat ikut berpartisipasi dan rasa aman serta nyaman harus kita ciptakan. Tujuan kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat PALI untuk berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS pada 23 September 2020," kata Sunario. 

KPUD PALI menyebutkan pada Pilkada tahun 2020 ini menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen.

"Pada Pilkada lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 69 persen dan KPU pusat menargetkan pada Pilkada serentak diseluruh Indonesia sebesar 79 persen. Kami di PALI sepakat menargetkan 80 persen. Insyaallah target itu tercapai, karena berdasarkan Pileg lalu, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 83 persen," terangnya. 

Untuk mencapai target itu, KPUD juga bakal gencar sosialisasikan ke masyarakat. 

"Kita akan terus lakukan sosialisasi, karena masa depan PALI bukan ditangan KPU tapi tergantung partisipasi masyarakat. Pada road show ini, kita akan berkeliling menggunakan sepeda motor ke lima kecamatan. Untuk itu peserta kami wajibkan memakai alat kelengkapan berkendara dan santun dijalan, karena tujuan kita adalah menarik simpatik masyarakat," tukasnya. 

Sementara itu, Hepriadi komisioner KPU Provinsi Sumsel merasa yakin target 80 persen tingkat partisipasi pemilih di PALI bisa tercapai. 

"Angka itu tidak mustahil, artinya mengapai target itu tidak ada pilihan lain, selain kita gebyarkan pesta demokrasi ini di seluruh pelosok. PALI kabupaten pertama kali laksanakan road show di Sumsel, mudah mudahan ini jadi pioner di Sumsel," ucap Hepriadi. 

Ditempat sama, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi yang melepas peserta road show menyatakan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. 

"Kami hanya berpesan pada giat road show ini jangan lupa pakai alat keselamatan berkendara agar tujuan kegiatan ini berjalan lancar," pesan Kapolres. 

Pada kegiatan itu juga, hadir Bupati PALI diwakili Asisten 3 Ruswani SH. Pada kesempatan itu, Ruswani menyebut bahwa PALI salah satu daerah yang ikut serta gelar pilkada serentak.

"Saat ini tahapan Pilkada sudah berjalan. Kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan kepada masyarakat yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara pemilihan. Kita semua berharap masyarakat berperan maksimal, dan tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan kita. Kami sampaikan tetap saling bergandengan tangan dan saling berkoordinasi agar terwujudnya Pilkada PALI yang aman dan kondusif. Jangan jadikan pesta demokrasi ini sebagai pemecah belah tapi jadikan sebagai pemersatu perbedaan," jelas Ruswani. (sn) 


Share:

Harga Getah Naik Sangat Tipis, Petani Masih Gundah

PALI -- Perkembangan harga getah kualitas mingguan terpantau hari ini, Selasa (25/2) di pasar getah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali alami kenaikan, tetapi angkanya sangat tipis. Yakni dikisaran Rp 6.500 sampai Rp 6.700/kg naik dari harga pasaran minggu lalu yang hanya tembus paling tinggi diangka Rp 6.300/kg.

Kondisi ini tidak membuat petani karet setempat sumringah, namun malah sebaliknya, masih banyak terlihat wajah muram terpaut dari wajah para petani.

Menurut Sairi, salah satu petani karet setempat bahwa naiknya harga getah diprediksi tidak akan bertahan lama, sebab sudah menjadi kebiasaan, naiknya harga getah paling lama bertahan satu bulan.

"Kalau naik merangkak, tapi kalau turun langsung terjun. Jadi naiknya harga getah kali ini tidak membuat kami terhibur," ungkap Sairi. 

Sama halnya diutarakan Sucipto, petani lainnya bahwa meski harga naik, perolehan getah petani pada dua minggu terakhir ini anjlok karena faktor curah hujan cukup tinggi.

"Hujan kerap turun di siang hari. Tentu latex yang kami sadap hanyut terbawa air hujan. Jadi kami saat ini berada diujung sial, sudah harganya rendah, hasil sadapan juga turun drastis membuat penghasilan kami jauh menurun. Diperparah lagi harga kebutuhan pokok melambung, seperti bumbu dapur dan sayuran jauh tidak sebanding dengan harga karet," keluh Sucipto. 

Hanya pasrah yang saat ini ada dibenak Sucipto dan petani lainnya, sebab kata Sucipto percuma mengeluh kalau harga getah ditentukan pasar dunia. 

"Berharap hujan reda, jadi kami bisa normal jalankan aktivitas sehari-hari agar hasil sadapan normal dan bisa melimpah. Sebab kalau hasil melimpah, meski harga rendah, namun penghasilan kami bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," harapnya. 

Sebelumnya, Erizon, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI menyarankan untuk mendapat bantuan pupuk atau bibit karet dari pemerintah supaya mendongkrak produksi getah, petani mengajukan permohonan melalui kelompok tani yang disampaikan ke Dinas Pertanian. 

"Dan kalau bisa petani karet untuk menanam tanaman lain disekitar kebunnya secara tumpang sari, agar bisa menopang penghasilannya. Seperti kacang kedelai atau tananan yang bisa menyesuaikan pada kondisi tumpang sari. Atau bisa juga memanfaatkan pekarangan rumah," saran Erizon. (sn) 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts