Sampaikan Belasungkawa, Bupati HM Ilyas Kunjungi Rumah Warga

INDRALAYA, SININEWS.COM - Wujud kepedulian sebagai Kepala Daerah, Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam didampingi Ketua PKK Hj Meli Mustika mengunjungi rumah seorang warga Desa Ulak Kembahang I Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Kunjungan orang nomor satu di bumi "caram seguguk" ini, sebagai bentuk simpatik belasungkawa kepada keluarga almarhum kakek Umar (80). Almarhum Umar (80) orang tertua di Desa setempat yang baru saja meninggal dunia Sabtu (4/7).

Dihadapan pihak keluarga, Bupati HM Ilyas, menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga yang ditinggalkan sembari mengatakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya selaku Bupati Ogan Ilir menyampaikan duka dan belasungkawa kepada pihak keluarga atas meninggalnya orang tua Umar (80)," ucap Bupati HM Ilyas.

Usai mengunjungi rumah duka, dan memberikan bantuan untuk meringankan beban kepada pihak keluarga, Bupati HM Ilyas beserta rombongan langsung menuju ke mobil dinas kendaraan. Sementara itu, dikatakan Usam selaku pihak keluarga, menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati OI yang telah menyempatkan diri mengunjungi kediaman rumah duka. "Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Ilyas Panji Alam yang telah berkunjung ke keluarga kami dan mamberikan bantuan kepada keluarga kami," Kata Usam salah satu pihak keluarga almarhum Umar.(Ber)
Share:

Update Perkembangan Terkini Covid-19 PALI, 4 Juli 2020






Share:

Waspadai Politik Uang Pada Pilkada serentak, Bawaslu Sumsel Lakukan 'Siskamling'

PALI -- Iin Irwanto Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan dalam melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran pada Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, pihaknya bakal lakukan siskamling atau keliling melakukan pemantauan dan pengawasan. 

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Sumsel saat menyambangi Bumi Serepat Serasan, Jumat (3/7) untuk melihat kesiapan pengawasan menjelang Pilkada serentak. 

"Bawaslu mempunyai fungsi pencegahan, pengawasan dan penindakan," ungkap Iin Irwanto. 

Dalam hal ini ditambahkan ketua Bawaslu sumsel bahwa pihaknya mengutamakan pencegahan. Upaya pencegahan dimulai dengan penelitian, meliputi empat aspek, pertama sosial politik kedua pelaksanaan pemilu jujur adil, jadi seperti apa pelaksanaan pemilu saat pilpres, pileg dan saat pilkada sebelumnya atau pemilihan gubernur.

"Yang ketiga aspek kontestasi, apakah pernah disini ada orang yang hendak nyalon dihambat, terus bagaimana dengan hak pencalon saat proses apakah dihambat atau terjadi masalah. Dan yang terakhir adalah melihat partisipasi politik masyarakat," imbuhnya. 

Iin Irwanto menyimpulkan dalam upaya mensukseskan Pilkada di PALI, Bawaslu  menyusun strategi pencegahan berdasarkan indeks kerawanan. Salah satunya yang menjadi fokus perhatiannya kedepan adalah pencegahan politik uang. 

"Politik uang ini kita ketahui bahwa ketika laporan ada yang masuk tapi penanganannya kadang terkendala  dengan saksi, terkendala dengan alat bukti sehingga menurut kami memang harus mengedukasi, sosialisasi kemasyarakat dan ke seluruh elemen. Kemudian melakukan pengawasan," urainya. 

Upaya pengawasan dikemukakan Iin Irwanto bakal dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan patroli pengawasan. 

Untuk pencegahan politik uang, nantinya diperintahkan Iin Irwanto bahwa Bawaslu Kabupaten serta jajarannya termasuk pengawas ad hoc yang harus aktif. Karena merekalah yang terdekat, yang lebih memahami sosial politik, sosial budaya di PALI. Tapi secara umum terkait strategi pengawasan, strategi pencegahan tentu Bawaslu mempunyai garis-garis besar yang harus dilakukan.

"Seperti siskamlinglah atau keliling keliling. Ini sebagai early warning system. Jadi kita mendahului dengan memberikan peringatan bahwasanya tidak perlu menggunakan politik uang," kata Ketua Bawaslu Sumsel. 

Kalau misalnya terjadi dan Bawaslu menemukan politik uang tentu ditegaskan Iin Irwanto Bawaslu akan bekerjasama dengan kejaksaan dan kepolisian untuk menindak tegas pelaku tindak pidana politik uang. 

"Hal lain yang harus diwaspadai adalah terkait netralitas ASN. Petahana maju atau tidak tetap masalah itu berpotensi. Dan netralitas ASN ini menjadi perhatian kita. Juga terkait pemanfaatan fasilitas negara. Jadi jangan sampai kampanye nantinya fasilitas negara ini dimanfaatkan para calon. Ada sanksi pidananya apabila ada yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye," tandasnya. 

Bagi ASN yang tidak netral, ketua Bawaslu sumsel menjelaskan adanya sanksi tegas. 

"Tindakan tegasnya diambil oleh komisi ASN. Jadi kami sebagai pengawas pemilu itu memproses, menangani pelanggaran tersebut, melakukan kajian kemudian kami akan merekomendasikan kepada komisi ASN. Ketika dalam proses klarifikasi dan pengumpulan bukti ini melanggar netralitas ASN. Ancamannya jelas selain pidana adalah pemecatan," terangnya.

Dari penilaian Bawaslu provinsi, PALI kategori sedang untuk kerawanan pada Pilkada serentak. Dari 261 kabupaten kota di Indonesia, sumsel masuk dalam kerawanan rendah dan sedang. 

"Untuk PALI masuk kategori sedang. Tapi kita tetap mewaspadai potensi potensi yang bisa mengganggu jalannya demokrasi. Misalnya ada petahana maju, jangan sampai kebablasan dengan menggerakkan ASN, menggunakan fasilitas negara atau memanfaatkan bansos," pungkasnya. 

Sementara itu Heru Muharam, Ketua Bawaslu PALI menyatakan dalam menangkal praktek politik uang, pihaknya bakal gencar sosialisasi dengan memasang spanduk imbauan di lima kecamatan se-kabupaten PALI yang isinya menolak politik uang beserta sanksinya. Dimana sanksinya jelas pidana bagi yang memberi dan menerima.

"Kami juga bakal gencar sosialisasi di lima kecamatan sampai ke desa untuk antisipasi netralitas ASN, Kades, BPD dan perangkat desa dengan tujuan kita menciptakan Pilkada PALI 2020 berjalan sukses jujur dan adil," tekadnya. (sn) 





Share:

Update Perkembangan Terkini Covid-19 PALI, 3 Juli 2020






Share:

Ketua DPC PKB PALI Wajibkan Seluruh Kader Aktif Bermedsos

PALI -- Dalam Menyambut hari lahir PKB yang ke-22 pada bulan Juli ini serta menyambut Pilkada serentak 9 Desember 2020, DPC PKB Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  wajibkan seluruh kader, pengurus dan simpatisan PKB yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk mengaktifkan segala jenis media sosial seperti whatsapp, facebook, instagram, twitter dan blogger maupun youtube.

Aka Cholik Darlin SPdI MM Ketua DPC PKB Kabupaten PALI harapkan partai PKB kabupaten PALI harus berada di tengah masyarakat setiap waktu sebagai partai para kiyai dan santri juga partai milenial yang tidak boleh tertinggal kemajuan teknologi.

"Tentu saja saat berada pada pandemi Covid-19 ini, alat satu-satunya komunikasi terbaik adalah secara virtual atau online dengan menggunakan sosial media. Karena untuk menghindari kontak langsung sesuai protokol pemerintah dalam memutuskan mata rantai Covid-19," ungkap tokoh Lematang itu, Jumat (4/7).

Namun ketua DPC PKB juga berharap kepada seluruh kader PKB dari tingkat Desa sampai kabupaten untuk bijak menggunakan kemajuan dunia online yaitu gunakan hal yang positif saja.

"Harus bijak dalam menggunakan medsos. Tidak munculkan hal negatif seperti membully, sara, rasisme juga pornografi yang merusak tatanan moral," pesan mantan anggota DPRD PALI itu. 

Aka Cholik Darlin sarankan agar para kader ikuti halaman facebook DPP PKB , DPW PKB , DPC PKB serat FB , IG ketua Umum Cak Imin , Sekjen DPP, tokoh lainya di pusat serta tingkat DPW sampai DPC agar bisa melihat perkembangan Partai PKB. 

"Terkhusus kader PKB harus rajin ikut kajian NU karena PKB dilahirkan oleh Ulama NU tentu saja kita harus samikna Watokna terhadap arahan Nahdatul Ulama disemua tingkatan," tutupnya. (sn) 
Share:

Update Perkembangan Terkini Covid-19 PALI, 2 Juli 2020






Share:

11 Hasi Inovasi Bakal Ke Provinsi

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Merespon undangan dari Balibangnovda Provinsi Sumatera Selatan mengenai lomba dalam peringatan Harteknas tingkat provinsi, Pemkab Muara Enim melalui Balitbangda akan mengirimkan 11 hasil karya inovasi ketingkat provinsi untuk nantinya akan dikompetisikan.

Kepala Badan Litbangda Kabupaten Muara Enim, M Tarmizi Ismail mengatakan, dari rapat yang dilaksanakan pihaknya, Kamis (02/07/2020) di rung rapat Bappeda, mereka menerima setidaknya 11 inovasi yang rencananya akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili Pemkab Muara Enim.

“Tadi dari hasil rapat ada 11 inovasi yang diajukan ke kita. Selanjutnya kita akan menunggu hasil inovasi tersebut pada tanggal 10 juli nanti. Karena dari beberapa inovasi yang diajukan, ada sudah siap dan masih ada yang harus benar benar disiapkan,” ujarnya.

Dijelaskannya, salah satu inovasi yang akan diikutsertakn adalah hasil karya siswa siswi SMUN 1 Muara Enim yakni alat cuci tangan yang tidak mengajruskan penggunanya menyentuh kran air serta sabun yang alan digunakan.

“Ini inovasi para siswa yang luar biasa. Apalagi saat ini kuta dalam kondisi pandemik. Inovasi ini pun sudah mendapat penghargaan dari Turky dalam ajang Istanbul Youth Summit sebagai karya inovatif. Dan ini akan kembali kami ikut sertakan,” tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, Ada tiga kategori peserta yang akan ikut lomba yakni, akademisi atau peneliti, seperti dosen, mahasiswa. Kemudian pelajar SLTA sederajat dengan guru pembimbing serta masyarakat umum.

“Kita saat ini hanya sebagai fasilitator dalam lomba yang akan dilaksanakan provinsi untuk pertama kalinya. Jadi kita menerima dan mencari inovasi apa saja yang ada dan bisa diikutsertakan pada 15 juli mendatang,” tukasnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2015-2018 ada sekitar 244 inovasi yang sudah dilakukan oeh Pemerintah Kabupateb Muara Enim. Sedangkan pada 2019 ada sekitar 99 inovasi yang berhasil didata. Sedangakn untuk tahun 2020 pihak Balibangda masih mendata inovasi apa saja yang ada. Semua ini diganjar penghargaan oleh Kementrian Dalam negeri sebagai Kabuoaten Kota yang inovatif.(SN)
Share:

Gelar Rakor, KPU PALI Tetap Waspadai Penyebaran Corona

PALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis (2/7) laksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Tingkat PPK dan PPS se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang dihadiri PPK, PPS serta instansi terkait.

Dalam suasana pandemi corona saat ini, KPU PALI tetap mengedepankan keselamatan peserta rapat dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan dalam mengantisipasi penularan Covid-19.

Setiap peserta rapat wajib mencuci tangan pakai sabun yang telah disiapkan, memakai masker serta melewati pemeriksaan suhu tubuh. 

"Kita tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Semua peserta rapat tanpa terkecuali harus ikuti anjuran dan petugas KPU juga disiapkan untuk memeriksa suhu tubuh peserta rapat," kata Sunario SE,  Ketua KPU PALI.

Acara rakor sendiri dibuka langsung Ketua KPU Kabupaten PALI Sunario SE. Dalam kesempatan itu, Sunario menyatakan bahwa KPU, PPK, PPS serta PPDP harus bekerja sama untuk melaksanakan pemutakhiran data.

"Laksanakan tugas dengan penuh bertanggung jawab agar didapatkan data pemilih yang berkualitas serta bersama-sama mensosialisasikan dan mensukseskan Pemilihan serentak 9 Desember 2020," pesan Sunario. 

Dalam acara rakor tersebut, Fikri Ardiansyah, anggota KPU PALI Divisi Program dan Data juga turut  mensosialisasikan mengenai Gerakan Klik Serentak yang akan dilaksanakan tanggal 15 Juli 2020.

"Juga akan ada Gerakan Coklit Serentak yang akan dilaksanakan tanggal 18 Juli 2020 serta Surat KPU RI Nomor 421/PL.02.1-SD/01/KPU/VI/2020 Tanggal 5 Juni 2020 perihal perubahan jumlah  pemilih untuk pemetaan TPS pemilihan serentak tahun 2020," terang Fikri. 

Dalam kegiatan itu, KPU juga meminta laporan dari Ketua PPK se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir mengenai tahapan Pilkada yang telah dilaksanakan dan kesulitan apa yang dihadapi dalam pemutakhiran data pemilihan.

Selain itu, kegiatan rakor juga diisi sesi tanya jawab antara PPK dan PPS bersama Fikri Ardiansyah dan Instansi terkait. (sn/ril) 
Share:

Asuransikan Pengawas Ad hoc, Bawaslu PALI Teken Kerjasama dengan BPJS

PALI -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) belum lama ini melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tenaga Kerja. Hal itu dilakukan sebagai kepedulian Bawaslu PALI terhadap pengawas ad hoc.

Dikatakan Ketua Bawaslu PALI Heru Muharam melalui divisi pengawasan Iwan Dedi bahwa pengawas ad hoc yang diasuransikan meliputi Panwaslu kecamatan, PKD dan Pengawas TPS.

"Selama masa kerja pengawas ad hoc di Pilkada PALI 2020, mereka mendapat perlindungan  asuransi kecelakaan kerja dan jaminan hari tua," ungkap Iwan Dedi, Kamis (2/7).

Sejak ditandatanganinya kerjasama tersebut, maka ditambahkan Iwan Dedi bahwa keselamatan pengawas ad hoc ditanggung BPJS.

"Kita tidak mengharapkan adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun sebagai antisipasi adanya kecelakaan saat bekerja, kita bekerja sama dengan BPJS. Artinya, ketika ada kejadian kecelakaan terhadap anggota pengawas ad hoc, maka ada BPJS yang menjamin," tukasnya.

Dengan adanya jaminan asuransi, Iwan Dedi berharap kinerja pengawas bisa maksimal.

"Kita ingin seluruh pengawas ad hoc tenang dalam bekerja dan maksimal dalam bekerja. Harapan kami, seluruh pengawas ad hoc bisa mengawal dan mengawasi proses tahapan Pilkada di PALI," harapnya. (sn)
Share:

12 Warga PALI yang Terkonfimasi Positif Corona Dinyatakan Sembuh

PALI -- Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dr Zamir mengumumkan pada Kamis (2/7) ada penambahan 6 lagi warga yang terkonfimasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Ke-6 warga warga itu berasal dari kecamatan Talang Ubi, dimana 4 orang adalah satu keluarga terdiri dari satu kepala keluarga, istri dan dua anaknya.

Artinya data terakhir warga yang dinyatakan sembuh dari corona berjumlah 12 orang sementara yang tercatat terkonfimasi positif Covid-19 ada 25 kasus.

"Dari 25 kasus, 12 sembuh dan 1 meninggal. Sisanya ada 12 kasus lagi yang masih dalam pemantauan," ungkap dr Zamir, Kamis (2/7).

Jubir gugus tugas Covid-19 PALI juga terus melakukan tracking. "Kami terus telusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan yang terkonfimasi positif. Saat ini kita masih menunggu hasil swab berikutnya," tukasnya.

Dengan adanya warga yang dinyatakan sembuh, dr Zamir berharap warga lainnya yang saat ini masih dalam proses pemantauan akan menyusul sembuh. 

"Semoga saja hasilnya nanti seluruh warga yang terkonfimasi positif Covid-19 yang saat ini masih dalam pemantauan bisa menyusul sembuh. Meski demikian, kami tetap mengimbau warga PALI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. (sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts