Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya peran ikan sebagai sumber pangan bergizi tinggi, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak. la mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan konsumsi ikan sejak dini sebagai langkah strategis mencegah stunting.
"Saya mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan, karena ikan sangat kaya nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh dan otak, terutama bagi anak-anak usia dini dan balita. Dengan makan ikan, kita bisa mencegah stunting dan mencetak generasi sehat, kuat, dan cerdas," ujar Wali Kota Arlan.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Mulyadi Karoman, S.Pd., M.Si., Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj. Linda Apriana Arlan, Staf Ahli TP PKK Ibu Nuning Mulya Franky, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Polsek Prabumulih Selatan, Dinas Pendidikan, Camat Prabumulih Selatan, dan Lurah Sukaraja.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan bersama yang harus dimulai dari lingkup keluarga. "Kami ingin GEMARIKAN ini menjadi budaya, dimulai dari keluarga. Jangan hanya menunggu perintah atau program pemerintah. Ini adalah kepentingan kita bersama demi menciptakan generasi bebas stunting di Prabumulih," tegasnya.
Pemkot Prabumulih menekankan bahwa keberhasilan program pencegahan stunting melalui GEMARIKAN tidak dapat dicapai tanpa sinergi dan komitmen dari seluruh unsur masyarakat. Peran aktif lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam menyosialisasikan manfaat ikan serta membudayakan konsumsinya dalam kehidupan sehari-hari.(RIL/SN)
.jpg)
