PALI. SININEWS.COM -- Demi menarik investor serta dana pusat masuk ke Bumi Serepat Serasan, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji rajin 'ngamen' ke luar daerah terutama ke Provinsi Sumatera Selatan juga ke Ibukota Jakarta.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Iwan Tuaji saat mengajak awak media yang bertugas di kabupaten PALI untuk ngopi bareng pada Minggu 27 Juli 2025 di Aula Lapangan Golf Kecamatan Talang Ubi.
Dikatakan Wabup Iwan Tuaji bahwa sebagai pemimpin yang berkeinginan mewujudkan visi misi menjadikan PALI Maju Indonesia Emas, Bupati Asgianto juga dirinya sebagai wakil Bupati tidak hanya berpangku tangan.
Butuh upaya jemput bola serta meyakinkan investor agar mau menanamkan modalnya di kabupaten PALI serta mampu merayu pemerintah provinsi maupun pusat untuk membantu pembangunan di wilayah Bumi Serepat Serasan.
"Kalau kami jarang hadir ditengah-tengah masyarakat, itu bukan kami berdiam diri namun kami gencar ngamen keluar daerah menggaet investor agar bisa berinvestasi ke daerah kita ini. Juga merayu pemerintah provinsi juga pemerintah pusat agar menggelontorkan anggarannya untuk pembangunan di PALI," ungkap Wabup.
Dengan demikian, Wabup menyampaikan bahwa ngamen keluar daerah membawa permohonan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kabupaten PALI, terutama kebutuhan dasar masyarakat.
"Alhamdulillah pak Bupati berhasil menarik dana dari provinsi yang diberikan Gubernur Sumatera Selatan sebesar Rp 30 miliar untuk perbaikan jaringan PDAM. Dari sektor pendidikan kami tengah menginventarisir kebutuhan bangunan sekolah dari TK sampai SMP agar dibangun menjadi layak, dan telah kami dapatkan kebutuhan akan hal itu sebesar Rp165 miliar lebih dan akan kami bawa ke pemerintah pusat," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Wabup menyatakan bahwa saat ini Bupati PALI tengah melakukan pertemuan di Palembang membahas bantuan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk sektor pertanian.
"Kedepan akan banyak bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat masuk ke PALI, tentu ini harus didukung dan disupport oleh semua elemen masyarakat agar apa yang telah direncanakan bisa direalisasikan tanpa adanya kendala," terangnya.
Hasil dari ngamen yang telah dilakukan Bupati dan Wabup semenjak dilantik telah terbukti, dicontohkan Wabup lahan dan perkantoran Bupati PALI saat ini yang sepenuhnya telah diserahkan oleh PT MHP.
"Kita surati PT MHP untuk menyerahkan aset perkantoran yang saat ini menjadi kantor Bupati pada bulan Mei 2025 dan Alhamdulillah tanggal 27 Juni 2025, lahan serta bangunan tersebut sudah sepenuhnya milik Pemkab PALI. Juga dari sektor tambang batu bara, akan masuk investasi sebesar Rp 50 Triliun yang tentunya apabila ini sudah terealisasi, maka akan banyak membuka peluang bagi masyarakat Bumi Serepat Serasan terutama membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
Sementara sebelumnya dalam sebuah acara, Bupati PALI Asgianto menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan untuk meminta aset Lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo agar diserahkan ke pemerintah kabupaten PALI.
"Lapangan Gelora tengah kita upayakan agar bisa dilepaskan, supaya pemerintah kabupaten PALI bisa membangun lapangan tersebut dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk masyarakat kabupaten PALI tanpa harus pinjam pakai," tandas Bupati. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment