Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts
Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts

Pemkab dan Kejari Muara Enim Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah

MUARA ENIM, SUMSEL -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Muara Enim bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Kamis (27/03/2025) bertempat di halaman Kantor Kejari Muara Enim.

Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat di bulan suci Ramadan sekaligus menyambut hari raya Idulfitri 1446 H.

Ratusan masyarakat tampak sangat antusias menyerbu Kantor Kejari Muara Enim untuk belanja berbagai komoditi yang dijual lebih murah dari harga pasar

Kajari Muara Enim Rudi Iskandar, S.H., M.H. mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan program dari Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri.

"Gerakan Pangan Murah ini tentunya untuk kebaikan masyarakat, kemudian juga sesuai dengan program Presiden RI khususnya ketahanan pangan dan menekan laju inflasi," kata Kajari.

Kajari juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah mendukung program ini,

"Semoga kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan untuk sama-sama membantu masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si. mengucapkan terima kasih atas peran serta Kejari Muara Enim dalam melaksanakan Gerakan Pangan Murah.

"Ini merupakan bentuk kepedulian, jadi tidak hanya Pemkab tapi Kejari juga berperan dalam stabilisasi harga pangan menjelang Idulfitri," ujar Wabup.

Wabup mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat menjelang hari raya Idulfitri. 

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami dan antusias masyarakat sangat luar biasa," katanya.

Wabup berharap seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Muara Enim dapat turut aktif dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Adapun komoditi yang dijual di Gerakan Pangan Murah tersebut, antara lain Beras Premium, Beras Medium, Minyak Goreng, Gula Pasir, Kopi Bubuk, Tepung Terigu, Telur Ayam, Ikan Lele, Ikan Botan, Daging Kerbau Beku dan Cabai Merah Keriting.(SN)

Share:

Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024, BPR Muara Enim Cetak Laba Bersih Rp4,7 Miliar

Muara Enim, Sumsel  -- PT. Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Muara Enim (Perseroda) menunjukkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024. Laba bersih mencapai Rp4,7 miliar atau naik 23% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,8 miliar.

Pencapaian itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPR Muara Enim, Senin (24/03/2025), bertempat di Ballroom Hotel Griya Serasan 

RUPS tersebut dihadiri oleh Bupati Muara Enim H. Edison, Wakil Bupati Hj.Sumarni, Ketua DPRD Deddy Arianto, Sekretaris Daerah Yulius, Direktur Utama BPR Muara Enim Zaman Huri, Komisaris Utama Abdul Nadjib dan Komisaris Armelli Mendri.

Bupati Muara Enim menyampaikan apresiasi atas kinerja baik dan sehat yang ditunjukkan BPR Muara Enim sepanjang 2024, salah satunya peningkatan laba bersih sebesar Rp4,7 miliar atau naik 23% dari tahun sebelumnya Rp3,8 miliar.

"Dari total keuntungan atau laba dari BPR Muara Enim ini, sebagiannya akan dimasukkan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim sebesar Rp2,5 miliar," ujar Edison.

Edison juga memuji capaian BPR Muara Enim yang telah membuka cabang di Kota Prabumulih di tahun 2024 dan pertumbuhannya sangat luar biasa.

"Tentunya ke depan kita akan kembangkan lagi, mungkin dengan penyertaan modal," ucapnya.

Edison mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk BPR Muara Enim membuka cabang baru di daerah lain.

"Sementara ini dulu sambil kita evaluasi, tapi ada beberapa potensi misalnya di PALI peluangnya sangat besar. Kita lihat dulu perkembangan di Prabumulih ini, kalau dampaknya sangat positif, kenapa tidak," katanya.

Lebih lanjut, Edison mengungkapkan, dirinya akan segera meluncurkan salah satu program dalam visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) yaitu Kredit Tanpa Agunan.

"Nanti akan kita luncurkan, di antaranya kita titip di BPR ini modal-modal usaha beserta penyertaan modal. Jadi masyarakat yang bisa masuk dalam visi misi ini akan berhubungan dengan BPR," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Muara Enim Zaman Hury menyampaikan, selama 7 tahun, BPR Muara Enim, dulu namanya BPR Gerbang Serasan, berturut-turut mendapatkan predikat WTP dari hasil pemeriksaan Akuntan Publik terhitung sejak tahun 2017 hingga tahun 2024.

"Aset kita sampai bulan Desember 2024 mencapai Rp105 miliar. Sedangkan penyaluran kredit sebesar Rp92 miliar atau naik 6% dari tahun sebelumnya Rp86 miliar. Selain itu, Dana pihak ketiga tabungan dan deposito meningkat 1% dari tahun sebelumnya posisi Desember 2023," ungkapZaman.

Selain itu, sambung Zaman, BPR Muara Enim juga mendapat penghargaan TOP BUMD tahun 2024 yang menampilkan beberapa BUMD terbaik di Indonesia, yaitu penghargaan bergengsi setiap tahun.

Ajang Penghargaan ini diadakan oleh Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda), Lembaga Kajian Asta Cita, UI, UNPAD, UNDIP, dilaksanakan di Hotel Rafles Jakarta.

"Bagi BPR Muara Enim sudah mendapat penghargaan yang keempat kalinya berturut-turut. Untuk Tahun 2024 ini mendapat penghargaan dengan predikat Bintang 4 dari tahun lalu bintang 3. Predikat tersebut diberikan kepada Top Pembina BUMD dalam hal ini Bupati, Top BUMD dan Top CEO BUMD," bebernya.

Selamat untuk BPR Muara Enim. Semoga dapat mempertahankan penghargaan ini untuk tahun berikutnya.(*)

Share:

Jelang Konferkab,PWI Muaraenim Audiensi dan Buka Puasa Bersama Bupati

Muaraenim, Sumsel  – Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muaraenim menggelar audiensi sekaligus buka puasa bersama Bupati Muaraenim, Edison, di Balai Agung Serasan Sekundang pada Minggu (23/03/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas rencana pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Muaraenim yang akan digelar pada 14 April mendatang.  

Ketua PWI Muaraenim, Al Azhar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Muaraenim yang telah menerima audiensi dan mengajak seluruh anggota PWI untuk berbuka puasa bersama. 

Ia juga melaporkan persiapan pelaksanaan Konferkab serta mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muaraenim untuk memperlancar kegiatan tersebut.  

“Kami berharap Bapak Bupati dapat mendukung dan memfasilitasi kegiatan Konferkab PWI Muaraenim. Selain itu, kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Muaraenim dalam hal publikasi dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat,” ujar Al Azhar.  

Bupati Muaraenim, Edison, dalam sambutannya mengapresiasi peran PWI Muaraenim dalam menyampaikan informasi yang akurat dan kredibel kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah s noehingga dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.  

“Kami mengapresiasi peran PWI Muaraenim dalam menyampaikan berita yang dapat dipercaya dan menghindari hoaks. Prinsipnya, Pemkab Muaraenim mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dapat mempercepat pembangunan daerah,” jelas Edison.  

Edison menambahkan bahwa sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah, Pemkab Muaraenim akan memfasilitasi kegiatan Konferkab PWI Muaraenim dan berharap PWI dapat terus memberikan kritik, saran, serta masukan yang konstruktif demi kemajuan bersama.  

“Kami terbuka terhadap kritik yang bersifat membangun. Semoga PWI Muaraenim dapat terus berkontribusi dalam memberikan informasi yang benar dan mendukung pembangunan Muaraenim ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.(SN)

Share:

Realisasikan Program Pupuk Tersedia dan Murah, Pemkab. Muara Enim Akan Subsidi Pupuk dan Luncurkan Toko Pupuk Murah Membara di 22 Kecamatan

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Pupuk yang tersedia dan murah merupakan salah satu program strategis pemerintahan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dan Wakil Bupati, Ir. Hj. Sumarni, M.Si. Dalam pelaksanaan kinerja 100 hari pemerintahannya, program yang menjadi kebutuhan mendasar para petani ini terus diupayakan untuk segera terealisasi. 

Melalui rapat koordinasi yang dipimpin Wabup Rabu kemarin (19/03), Pemkab. Muara Enim akan segera meluncurkan Toko Pupuk Murah Membara yang akan hadir di setiap kecamatan. 

Didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., Wabup menekankan bahwa Pemkab. Muara Enim harus menjamin ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau demi meningkatkan sumber pertumbuhan ekonomi daerah di sektor pertanian dan juga kesejahteraan para petani. 

Dijelaskannya bahwa selama ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim masih bergantung dan didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 69,59 persen, sedangkan pertanian hanya 6,26 persen. 

Padahal menurutnya dengan luas lahan dan tanah yang subur, potensi pertanian, termasuk di dalamnya perkebunan, peternakan dan perikanan di Kabupaten Muara Enim sangat menjanjikan. 

Oleh karenanya dalam program strategisnya bersama Bupati, Wabup menggulirkan program Pupuk Tersedia dan Murah melalui Toko Pupuk Murah Membara yang dikoordinir oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim.

Direncanakan program ini akan diluncurkan pada Mei mendatang dengan skema subsidi pupuk urea dan pupuk NPK melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025. 

Sementara itu Kepala Dinas TPHP, Ulil Amri, S.P., M.M., menjelaskan bahwa agar pelaksanaan tertib maka akan diatur melalui Bumdes, gabungan kelompok tani (Gapoktan) ataupun koperasi di masing-masing kecamatan. 

Nantinya pupuk murah dari Pemkab. Muara Enim akan diperuntukkan pada petani dengan komoditas yang belum termasuk dari subsidi Kementerian Pertanian, seperti sawit, karet maupun komoditas tanaman pangan dan buah-buahan tertentu sehingga tidak akan tumpang tindih dengan program subsidi yang sudah ada. [diskominfosp-me]

Share:

Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026, Bupati Ajak Seluruh Jajaran Wujudkan Visi MEMBARA

Muara Enim, Sumsel -  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2026 resmi dibuka oleh Bupati Muara Enim, H.Edison, S.H., M.Hum., yang mana Bupati Muara Enim hadir didampingi Wakil Bupati, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Kamis (06/03/2025), bertempat di Ballroom Hotel Melio Muara Enim.Musrembang RKPD Tahun 2026 mengangkat tema, Pemantapan Ekonomi Lokal Melalui Peningkatan Daya Saing Daerah,pada kesempatan itu Bupati juga menekankan keselarasan prioritas pembangunan untuk mewujudkan visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).

Dalam arahannya, dalam sambutannya Bupati mengatakan pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan Kabupaten Muara Enim dapat mensinkronkan kebijakan pusat dan provinsi dengan prioritas pembangunan di Daerah,untuk itu, dirinya meminta Bappeda segera menyusun dokumen RPJMD Tahun 2025-2029 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terdiri 8 misi dan 20 program strategis yang diantaranya mewujudkan pendidikan gratis dan seragam gratis bersama penjahit lokal, meningkatkan kesehatan masyarakat,peningkatan SDM,pembinaan dan bantuan anak yatim piatu serta duafa, peningkatan infrastruktur hingga tata kelola pemerintahan profesional dan berorientasi pelayanan publik. 

Melalui forum Musrenbang tersebut, Bupati mengharapkan sinergi dan kolaborasi dari Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan,dalam rangka menciptakan penyusunan dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar serta yang terpenting yaitu tepat sasaran.

Usai menyampaikan sambutan serta membuka langsung kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2026,Bupati dan Wabup juga menyerahkan penghargaan perencanaan terbaik kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan yang di anggap berhasil dalam memberikan laporan.

Adapun peringat pertama di OPD diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),yang diikuti peringkat ke-2 dan ke-3 yakni Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian serta Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim,Sementara dari tingkat Kecamatan yaitu terbaik ke-1 diraih Kecamatan Gelumbang diikuti Kecamatan Rambang dan Muara Enim.

Hadir pada kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2026 Kabupaten Muara Enim,yang mana Bappeda selaku penyelenggara tersebut para Forkopimda, Kepala OPD,Camat SE Kabupaten Muara Enim,para Kepala Desa, serta para tokoh Agama, tokoh Masyarakat Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Lainnya baik LSM maupun awak media yang ada di Kabupaten Muara Enim.(SN)

Share:

Serah Terima Jabatan, Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Begini Sambutan Henky Putrawan

MUARA ENIM, SUMSEL. -- Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar serah terima jabatan dari Pj.Bupati Muara Enim, H.Henky Putrawan., S.Pt., M.Si., M.M., yang menjabat sejak 22 Juli 2024 sampai 20 Februari 2025 kepada Pemimpinan baru Kabupaten Muara Enim, Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030, H. Edison, S.H., M.Hum dan Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Selasa petang (04/03/2025) bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS).

Dalam acara tersebut selain dihadiri langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Muara Enim juga di hadiri oleh Sekretaris Daerah beserta para jajaran Forkopimda, kepala OPD serta para tamu undangan lainnya.

Pada acara tersebut, Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada Henky Putrawan atas pengabdiannya selama 7 bulan kepada masyarakat Bumi Serasan Sekudang khususnya dalam mengawal suksesnya pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Muara Enim.

"Keberhasilan dan suksesnya Pilkada 2024 di Kabupaten Muara Enim tak terlepas dari peran strategis Pj.Bupati yang menjabat sehingga patut diapresiasi oleh seluruh jajaran."ujar Edison.

Bupati juga mengatakan bahwasanya di masa kepemimpinan Henky Putrawan Pemkab Muara Enim juga menorehkan banyak prestasi seperti pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem hingga penghargaan dukungan penyaluran pembiayaan 100 persen yang bersumber dari APBD untuk KPUD, Bawaslu,TNI dan Polri dari Kementerian Dalam Negeri RI.

Sementara wakil Bupati Muara Enim dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Henky Putrawan serta istri tercinta dr. Yunika Sari Henky, yang mana telah mendampingi suaminya sebagai Pj. Ketua TP. PKK. Kabupaten Muara Enim, sama sama kita mendoakan semoga Henky Putrawan yang kembali menjabat sebagai Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendapatkan kesuksesan dalam karirnya. "Aamiin," ucap Hj Sumarni.

Sebelum acara dilanjutkan penyerahan cinderamata dan foto bersama, Henky Putrawan juga menyampaikan sambutannya,yang mana ia mengatakan kebanggaannya dapat memimpin Kabupaten Muara Enim tana kelahirannya,dan dirinya berharap komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh jajaran tetap terjaga dengan baik.

"Mohon Maaf kepada seluruh jajaran pemerintahan dan para instansi lainnya, terkhusus kepada Masyarakat Kabupaten Muara Enim jika dalam masa kepimpinannya terdapat suatu kekeliruan dan khilafaan, semoga hubungan silaturahmi tetap terjaga serta saling mendoakan tetang kebaikan."Pungkas Henky.(SN)

Share:

Wujudkan Generasi Qurani di Bumi Serasan Sekundang, Pj.Bupati Buka MTQ Ke-41 di Lubai Ulu

MUARA ENIM, SUMSEL -- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diharapkan jadi momentum sekaligus media untuk melahirkan generasi muda Qurani yang tidak hanya mendorong peningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Alquran, namun juga mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Pj. Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., bersama Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Jhonidi SH beserta untuk Forkopimda saat membuka MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Muara Enim,Selasa (18/02/2025), yang bertempat di Lapangan Kantor Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati juga mengajak masyarakat melalui MTQ ke-41 ini untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap Alquran, merangkul ukhuwah islamiah dan menjadikan MTQ sebagai sarana pembinaan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah termasuk juga Mufasir dan Mufasirah menuju kemandirian.

"Kegiatan MTQ ini merupakan kegiatan rutin keagamaan bagi umat islam dan telah menjadi tradisi,berkat kehadirannya yang senantiasa memiliki daya tarik dan ruang dalam kehidupan masyarakat sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif."ucap Pj Bupati.

Dalam kegiatan yang juga dihadir oleh Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., beserta para kepala OPD, Pj. Bupati juga menambahkan ucapan rasa syukur dan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Lubai Ulu yang mana telah sukses sebagai tuan rumah bagi para khafilah dari 22 kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim ini.

"Ucapan terimakasih yang sebesar besarnya juga di berikan kepada Camat Lubai Ulu, Taufik Azrullah, S.Sos., dan segenap Panitia acara yang mana telah membantu mensukseskan serta membantu kelancaran sehingga kegiatan MTQ ini dapat berjalan sukses."pungkas Henky Putrawan.

Perlu diketahui bahwasanya Penyelenggara MTQ ke-41 berlangsung dari tanggal 18 sampai dengan 24 Februari 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 698 orang yang berkompetisi pada 23 kategori tangkai perlombaan dari 8 Kecabangan.(SN)

Share:

Pimpin Apel Bulanan Terkahir, Berikut Pesan Pj Bupati Muara Enim

MUARA ENIM, SUMSEL -  Apel pagi yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Senin (17/02/2025) di Halaman Kantor Bupati Muara Enim diwarnai suasana haru. Dimana, apel tersebut menjelang berakhirnya masa tugas Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan sebagai pucuk pimpinan di Bumi Serasan Sekundang.

Terpantau Pj Bupati menjadi pembina apel dan menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran yang telah bersama-sama mendukung mewujudkan Kabupaten Muara Enim lebih maju dan sejahtera.

“Terimakasih atas dukungan dan dedikasinya dalam mewujudkan kabupaten Muara Enim lebih maju dan sejahtera dan saya meminta maaf jika selama memimpin terdapat kesalahan maupun kekhilafan. Oleh karenanya saya menyampaikan rasa bangganya memimpin Pemerintah Kabupaten Muara Enim selama 7 bulan terakhir dengan berbagai capaian prestasi membanggakan,”ungkapnya.

Kemudian, ia mengatakan banyak capaian keberhasilan yang ditorehkan mulai dari keberhasilan mengendalikan laju inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem hingga penghargaan dukungan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah memberikan dukungan penyaluran pembiayaan 100 persen yang bersumber APBD untuk KPUD, Bawaslu, TNI dan Polri.

“Saya berpesan agar prestasi yang ditorehkan terus pertahankan serta mengajak seluruh ASN untuk mendukung pemerintahan baru dalam melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai menuju Bumi Serasan Sekundang semakin maju dan sejahtera,”pungkasnya.

Usai Apel Bulanan di Laksanakan,kegiatan dilanjutkan dengan Silaturahmi yang bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang.(SN)

Share:

Program CKG di Muara Enim Resmi Diluncurkan,Pj.Bupati Pastikan Seluruh Puskesmas Siap Layani Masyarakat

MUARA ENIM, SUMSEL - Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim yang diluncurkan secara serentak oleh Pj.Bupati Muara Enim, H.Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., Senin (10/02/2025), bertempat di Puskesmas Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.

Program nasional yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto tersebut agar berjalan optimal dan menyentuh seluruh masyarakat Bumi Serasan Sekundang, Pj.Bupati memastikan layanan CKG telah siap untuk dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Muara Enim.

Pada kegiatan peluncuran CKG tersebut yang juga turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Deddy Arianto Sutopo, S.Pd., serta Pejabat penting lainnya,Pj.Bupati yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Muara Enim, dr. Eni Zatila, M.K.M., mengatakan program CKG dihadirkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mencegah dan menangani faktor risiko, kondisi pra-penyakit dan penyakit secara dini serta diharapkan dapat menjawab tantangan permasalahan kesehatan di tengah masyarakat.

"Kita berharap agar kiranya pelayanan CKG yang terbuka untuk semua kalangan mulai dari bayi baru lahir hingga lansia dapat dinikmati dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kalangan masyarakat dan dengan cara yang telah ditetapkan yaitu mendaftar dan mendatangi puskesmas puskesmas terdekat."Ujar Pj Bupati.

Pj.Bupati juga menambahkan untuk mendukung program CKG Pemkab. Muara Enim melalui Dinas Kesehatan telah menjamin ketersediaan tenaga medis yang kompeten dengan peralatan yang memadai di setiap fasilitas kesehatan serta melakukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis untuk meningkatkan keahlian dalam deteksi dini penyakit, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.

"Program CKG ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih merata, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Muara Enim."Pungkas Henky Putrawan. (SN)

Share:

H. Edison dan Hj. Sumarni Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim

MUARA ENIM, SUMSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim menggelar Rapat Paripurna Ke-I Masa Sidang Ke-2 Tahun 2025 dengan agenda penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Muara Enim periode 2025-2030.Senin (10/02/2025), bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Deddy Ariyanto dengan di hadiri Wakil Ketua serta para Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim lainnya,serta dihadiri juga oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, yang didampingi oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tamu undangan lainnya. Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, organisasi masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta awak media turut hadir dalam acara ini.  

Wakil Bupati terpilih, Hj. Ir. Sumarni, juga hadir dalam rapat tersebut bersama sang suami, didampingi oleh para Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim.  

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Deddy Ariyanto menegaskan bahwa pasangan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim terpilih, H. Edison dan Hj. Sumarni, telah sah sesuai dengan keputusan KPUD Kabupaten Muara Enim, sebagaimana tertuang dalam berita acara nomor _08/PL.02.7-BA/1603/2025._ Selanjutnya, pasangan ini tinggal menunggu jadwal pelantikan yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.  

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil keputusan oleh Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim, Rohani, S.H., sebelum akhirnya disahkan melalui Rapat Paripurna Ke-I Masa Sidang Ke-2 ini.

Usai Rapat Paripurna Ke-I Masa Sidang Ke-2 DPRD Kabupaten Muara Enim yang membahas agenda penetapan dan pembacaan keputusan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah, Bupati Muara Enim terpilih, H. Edison, melalui Wakil Bupati terpilih, Hj. Sumarni, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat.  

Dalam sambutannya, Hj. Sumarni mengapresiasi peran semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses demokrasi di Kabupaten Muara Enim. Ia juga menegaskan bahwa kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim untuk periode 2025-2030 akan dijaga dengan penuh tanggung jawab.  

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Ini adalah amanah yang akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Hj. Sumarni.  

Dengan usai ditetapkannya hasil Pilkada ini, Kabupaten Muara Enim nantinya resmi memiliki pemimpin baru yang akan memulai masa tugasnya dalam beberapa bulan ke depan.  

Masyarakat Muara Enim pun berharap setelah pelantikan nanti kepemimpinan H. Edison dan Hj. Sumarni dapat membawa perubahan positif serta kemajuan bagi Kabupaten Muara Enim tercinta. (SN)

Share:

H. Edison dan Hj. Sumarni Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim 2025-2030

MUARA ENIM, SUMSEL – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim secara resmi menetapkan pasangan calon kepala daerah nomor urut 2, H. Edison SH, M.Hum dan Hj. Sumarni M.Si, sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar di Kantor KPUD Kabupaten Muara Enim pada Kamis (06/02/2025).  

Penetapan pemenang tersebut tertuang dalam berita acara nomor 08/PL.02.7-BA/1603/2025, yang ditandatangani oleh Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim, Rohani SH, bersama para komisioner lainnya. Dengan hasil ini, pasangan H. Edison dan Hj. Sumarni akan memimpin Kabupaten Muara Enim untuk periode 2025-2030.  

Dalam rapat pleno tersebut, turut hadir Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan SPT, M.Si, MM, yang didampingi oleh sejumlah unsur Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim Lainnya.

Dalam sambutannya Pj. Bupati mengucap rasa syukur yang mana Kabupaten Muara Enim telah berhasil menjalankan seluruh tahapan Pilkada tahun 2024 dengan lancar dan kondusif,maka dari itu dirinya mengucapkan terima kasih dan Apresiasi kepada seluruh jajaran mulai dari pihak KPUD,Bawaslu selaku penyelenggara pemilu, serta kepada jajaran aparat keamanan TNI, Polri dan Satpol PP yang mana telah berperan aktif menjaga ketertiban wilayah dalam menyikapi tugas dan kewajibannya guna mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2024 kemarin.

"Selamat dan Sukses kepada H. Edison, S.H., M.Hum dan Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 periode 2025-2030, saya mengajak untuk seluruh lapisan masyarakat agar kembali melebur menjadi satu kesatuan mendukung pemerintahan baru dalam melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai menuju Bumi Serasan Sekundang semakin maju dan sejahtera."ucap Pj Bupati.

Sejak diumumkannya hasil pleno KPUD, berbagai ucapan selamat dan doa restu banyak mengalir dari berbagai kalangan masyarakat Muara Enim,Salah satunya datang dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Muara Enim,H Rinaldo Sstp Msi di dampingi Sekretaris MPC, Doriska Bustomi, Jum'at (07/02/2025), pada media Ini menyampaikan, selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih.  

"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak H. Edison dan Ibu Hj. Sumarni atas terpilihnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa kemajuan bagi daerah serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim Tahta Amriah Spd,pada media ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan wakil Bupati Muara Enim terpilih, serta ucapan rasa syukur atas kelancaran dan kondusifitas penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Muara Enim.

"Dengan penetapan hasil rapat pleno KPUD tersebut, Sah bahwasanya pasangan H. Edison dan Hj. Sumarni menjadi Bupati dan wakil Bupati Muara Enim dan tinggal menunggu pelantikan resmi, semoga apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan wakil Bupati kedepan dapat terwujud sehingga dapat menjadikan Kabupaten Muara Enim lima tahun ke depan yang lebih baik."Pungkas Tahta. (SN)

Share:

DPRD OKU Gelar Rapat Penutupan Paripurna RPP APBD OKU 2019

BATURAJA, SININEWS.COM - Rapat Penutupan Paripurna DPRD Kabupaten OKU Dalam Rangka Pembahasan Raperda Tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD OKU Tahun Anggaran 2019, Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKU, Senin (13/07/2020).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri. Ketua DPRD mengatakan rapat panitia khusus bersama dinas instansi terkait berlangsung dari tanggal 29 Juni sampai tanggal 6 Juli 2020 yang lalu yang dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. 

Sesuai PP No.12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota laporan pansus ini sudah mengakomodir pendapat akhir fraksi yang disampaikan kepada masing-masing Pansus.
Ketua Pansus I Ledi Patra, S.P., M.Si., menanggapi pengelolaan kegiatan di masing-masing OPD secara administrasi berjalan baik, secara keuangan sudah terserap 100 persen untuk kegiatan tahun 2019. 

Pansus I mengharapkan kepada seluruh OPD agar dapat menjalankan tupoksinya dengan baik untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati OKU.

Sementara itu Ketua Pansus II Parwanto, S.H., M.H., pada kesempatan ini mengucapkan selamat hari jadi Ke-110 Kabupaten OKU pada tanggal 29 Juli 2020 nanti.
Pansus II memberikan apresiasi kepada seluruh OPD yang telah melaksanakan program dan kegiatan dengan baik, Pansus II minta kepada Pemkab OKU agar penyusunan APBD yang akan datang, lebih besar belanja langsung dari pada belanja tidak langsung, karena hal ini sangat berpengaruh kepada kebijakan pembangunan.

Sedangkan Ketua Pansus III H. Rusman Junaedi menyoroti adanya penumpukan penyerapan anggaran di beberapa OPD, sehingga anggaran tersebut tidak terealisasi dengan baik.

Mengenai masih adanya beberapa catatan BPK pada realisasi yang digunakan oleh OPD, Pansus III mengharapkan kepada seluruh OPD dapat merealisasikan anggaran secara efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan otonomi daerah sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab serta untuk menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien, salah satunya tanggungjawab dan kewajiban pemerintah dalam hal ini Bupati untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD, sesuai dalam UU. Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam laporan  pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 di maksud, selain keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2019 tetapi masih banyak kekurangan yang perlu disempurnakan untuk ditindaklanjuti pada masa-masa yang akan datang.

Pada akhir sambutan, atas nama Pemerintah Kabupaten OKU, Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD OKU, diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang program pembangunan lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di bumi Sebimbing Sekundang ini.
Hadir pada acara ini, Wabup OKU, Forkopimda OKU, Anggota DPRD OKU, Sekda, Staf Ahli, Asisten, OPD,  BUMN/BUMD, Perbankan, Camat, Kabag, dan Undangan lainnya. (Adv/Windra Ali Agus)
Share:

Dinsos PALI Bantu Penunggu Rumah Pohon

PALI -- Muhamad Endang (67) yang saat ini masih tercatat warga Kabupaten Lahat yang mendiami rumah pohon di wilayah Kelurahan Pasar Bhayangkara RT 22/RW 05 Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) didatangi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten PALI, Rabu (27/5).

Pria yang mengaku mempunyai anak dan istri di Lahat itu telah mendiami rumah pohon sudah sekitar tiga tahunan. Keberadaan pria tersebut bukan tanpa tujuan, tetapi Endang sebutan pria tersebut sengaja tinggal di rumah pohon tidak lain tengah menunggu dan merawat Ayuning, yang tak lain ibu kandungnya kelahiran tahun 1920 yang alami lumpuh akibat penyakit strok yang dideritanya sejak lama. 

Tentu saja, dengan adanya warga yang diam di rumah pohon, Dinsos PALI bergerak cepat dengan memberikan bantuan terhadap keluarga tersebut. 

"Kami berikan bantuan paket sembako. Dari data kami, keluarga itu pernah diajukan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Namun kendalanya lahan yang ditinggali itu milik kerabatnya," ungkap Metty Etika, Plt Kepala Dinsos PALI. 

Diakui Metty bahwa Muhamad Endang masih tercatat warga Lahat, tetapi kalau Ayuning, yang tengah sakit warga Bhayangkara, namun kartu identitasnya hilang. 

"Setelah kita tanyakan, alasan pak Endang diam di rumah pohon karena rumah yang didiaminya sempit yang hanya bisa menampung ibunya (Ayuning). Meski demikian akan kita perhatikan ibunya yang Lansia dimana saat ini tengah sakit dan kita akan berkoordinasi dengan Dinkes," terangnya. 

Sementara itu Endang menjelaskan bahwa selama tiga tahun lebih mendiami rumah pohon, dirinya hanya mengandalkan pemberian anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Aku anak satu-satunya, jadi terpaksa aku yang merawat ibu. Aku tidak bisa meninggalkan ibu yang tengah sakit. Sengaja aku membuat rumah pohon disamping rumah yang ditinggali ibu karena rumah itu sempit. Untuk makan sehari-hari, ada anak aku yang tinggal di Pendopo ini yang setiap hari memberikan bahan makanan, tapi terkadang ada dermawan datang ke sini memberikan bantuan," ucap Endang. (sn) 


Share:

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Bakal Libatkan Militer

INDRALAYA, SININEWS.COM - Dalam rangka penegakkan disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid19), pemerintah bakal melibatkan militer. Bagaimana tidak, wilayah-wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akan ada pelonggaran. Sehingga perlu dilaksanakan giat penegakkan disiplin mematuhi disiplin proteksi di tiap-tiap daerah. 

Untuk itu, sebagai kekuatan utama  kedepannya TNI bakal membantu sekaligus mendukung dalam kebijakan disiplin mematuhi protokol kesehatan di daerah guna mencegah penyebaran covid-19. Ini disampaikan Dandim 0402 OI/OKI Letkol Czi Zamroni, Selasa (26/5) saat menggelar pemaparan di ruang rapat pertemuan Bupati OI Komplek Perkantoran Tanjung Senai Indralaya. 

Disebutkan Dandim, instruksi ini merupakan langsung dari pemerintah pusat yang diteruskan kepada seluruh Satuan Komando Wilayah (Satkowil) diseluruh daerah Indonesia untuk mendukung kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah pusat.

"Termasuk juga penegakkan disiplin mematuhi protokol kesehatan akan dilaksanakan di Kabupaten Ogan Ilir," tegas perwira menengah TNI dengan dua melati di pundak.

Dikatakan Letkol Zamroni, untuk di Kabupaten OI pihaknya akan mengerahkan sebanyak 55 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Pol-PP, BPBD dan Dinkes. Mereka (personil gabungan) nantinya akan ditempatkan di lima titik keramain antara lain pasar Indralaya, Tanjung Raja, depan kampus Unsri, masjid muhajirin serta RM Pagi Sore. 

"Tugas pokok utama personil gabungan ini nantinya untuk menegakkan peraturan protokol kesehatan dengan mensosialisasikan, menghimbau, memperingatkan, menertibkan, serta pengendalian dan pengawasan," ujar Dandim 0402 OI/OKI seraya menyebut, disamping itu pula dapat menjaga keamanan wilayah ditempat-tempat publik yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI menyambut baik upaya yang bakal diterapkan oleh pemerintah pusat dengan melibatkan unsur militer (TNI) dalam hal penerapan disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. 

Mengingat di Kabupaten OI jumlah kasus covid-19 terus mengalami peningakatan sejak lebih dari satu bulan terakhir dengan total mencapai 47 kasus.

"Pemerintah daerah siap mendukung upaya yang diterapkan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan pencegahan penyebaran covid-19," kata Bupati OI HM Ilyas Panji Alam melalui Juru Bicara TimGus Percepatan Penanggulangan Covid-19.(Ber)
Share:

Tidak Masuk Hari Pertama Kerja, Langsung Kasih Surat Teguran Ke Orangnya

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai bentuk tindakan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Muara Enim yang masih tidak masuk pada hari pertama kerja usai libur lebaran, Plt Bupati minta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung berikan surat teguran kepada yang bersangkutan.

Hal ini disamapaikannya kepada masing masing kepala OPD saat melakukan inspeksi mendadak ke beberpa OPD dan instansi di lingkup Pemkab Muara Enim, Selasa (26/05/2020) saat mengecek langsung absensi para ASN.

Disela sidak tersebut Plt. Bupati mengatakan dengan tegas yang tidak masuk kerja pada hari ini akan diberikan surat teguran dan masing-masing kepala OPD untuk memastikan kehadiran semua ASN di lingkupnya masing-masing.

“Jika ada ASN yang tidak masuk maka kita akan berikan surat teguran langsung ke yang bersangkutan dan masing-masing OPD untuk dapat memastikan kehadiran ASN di lingkup kerjannya,” tegas Juarsah.

Selanjutnya Juarsah berharap dengan adanya teguran yang akan diberikan tersebut bisa meningkatkan kinerja dan kedisiplinan ASN yang ada di lingkup Pemkab Muara Enim.

“Kita memberikan teguran itu agar setiap ASB di lingkup Pemkab Muara Enim untuk dapat lebih disiplin serta mampu meningkatkan kinerjanya kearah yang lebih baik,” harapnya.

Kemudian Juarsah mejelaskan dari sidak itu ditemukannya rata-rata yang tidak masuk karena ASN tersebut bekerja di rumah atauWFH karena adanya pembagian jadwal kerja akibat bencana Covid 19.
“Saya hanya memastikan ASN sudah masuk dan bekerja seperti biasa terutama ASN yang berkerja di instansi pelayanan dan dari hasil sidak kita tadi rata-rata yang tidak masuk karena mereka WFH,”pungkasnya.

Adapun sidak yang dilakukan Plt. Bupati Muara Enim diawali ke Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, dilanjutkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas kepemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perikanan, Badan Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan terakhir di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Share:

Pemerintah Gencar Sosialisasikan PSBB, Ini Yang Wajib Dipatuhi Warga

PRABUMULIH, SININEWS.COM -  Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih akan mulai diberlakukan pada dini hari pukul 00.00 Wib, tanggal 27 Mei sampai 9 Juni 2020.

Dalam menghadapi PSBB nanti, Pemkot bersama Polres Prabumulih hari ini melakukan sosialisasi di setiap titik pos Check Point serta pelosok desa dan kelurahan untuk menghimbau masyarakat agar mematuhi peraturan.17 pos check point berlokasi di Tugu Air Mancur, Tugu Djogya, Tugu Tani, Tugu Nanas, Gunung Kemala, Payu Putat, Sungai Medang, Muara Sungai, Karang Jaya, Simpang lima Talang Jimar, Karya Mulya, Patung Kuda, Prabujaya, Bawah Kemang, Talang Batu, Sinar Rambag dan Pos Pasar Prabumulih.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mensukseskan PSBB selama 14 hari di Kota Prabumulih, guna memutus mata rantai virus Covid-19.Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melalui Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Muhammad Ali menyampaikan dalam sosialisasi akan dimulainya PSBB Besok.

"Tidak ada lagi yang tidak kenakan masker, tidak ada lagi yang boleh berkumpul lebih dari 5 orang, penumpang kendaraan tidak boleh lebih dari 50 % dan bagi yang melanggar akan di kenakan sanksimulai dari membersihkan fasilitas umum dan denda sampai di karantina sampai 24 jam," tegasnya.

Berikut himbauan yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut :
  1. Bila berpergian keluar rumah wajib memakai masker
  2. Hindari tempat-tempat keramaian
  3. Tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan yang sangat penting
  4. Jaga jarak jika sedang berkomunikasi dengan orng lain secara langsung
  5. Sering cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir
  6. Patuhi semua anjuran dan aturan dari pemerintah guna memutus mata  penyebaran virus corona
  7. Mari dukung PSBB di Kota Prabumulih, tanpa dukungan dan peran serta masyarakat tidak akan berhasil untuk menekan penyebaran virus
  8. Mari menjaga diri sendiri dan menjaga orang lain
  9. Apabila menggunakan kendaraan motor pribadi harus satu alamat dan ojek hanya boleh antar jemput barang.(sn/kominfo)

Share:

109 Nakes Dipecat, Bupati : Tidak Ada Kompromi Demi Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan

INDRALAYA, SININEWS.COM - Terkait pencopotan sebanyak 109 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di lingkungan RSUD Kabupaten Ogan Ilir (OI) diakui oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. Pencopotan tersebut dilakukan dengan alasan karena ratusan tenaga kesehatan tersebut, dinilai tidak produktif dalam menjalankan tugas dan difungsinya seperti biasa. Apalagi saat ini Kabupaten OI dilanda wabah pandemi covid-19. Tentu memerlukan upaya yang maksimal dari tenaga kesehatan dalam menanggulangi hal tersebut.

Ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten OI, Kamis (21/5) di Indralaya. "Tidak ada kompromi demi pelayanan masyarakat tetap berjalan. Tentang pemecatan tenaga medis di RSUD Ogan Ilir itu konsekuensinya," tegas Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.

Dikatakan Bupati Ilyas, sebelumnya beberapa hari yang lalu ratusan Nakes tersebut sempat melakukan aksi mogok kerja dan menuntut pihak RSUD OI memenuhi hak dan tuntutan mereka. Hak dan tuntutan mereka dimaksud antara lain yakni mereka para Nakes menuntut insentif kinerja, rumah singgah, serta Alat Pelengkap Diri (APD) yang dianggap minim. 

"Padahal sudah kami siapkan semuanya mulai dari rumah singgah, APD dan lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Apa yang dituntut, mereka mengada-ada," tandas Bupati Ilyas. Alasan lain, menurut Bupati, pemecatan tidak hormat terhadap para nakes tersebut, karena melakukan aksi mogok kerja selama lima hari berturut-turut 

Terkait APD yang dinilai minim, dikatakannya padahal APD ada ribuan, mulai dari masker, kaca Mata, Boat, sarung tangah sudah ada. Itu  kalau di militer , mereka itu diserse. "Jadi apa yang dituntut mereka hanya mengada ada, mereka itu bahkan belum bekerja, ada pasien corona saja baru masuk, mereka terkesan takut,” kata Bupati HM Ilyas Panji Alam. 

Sementara diketahui, ratusan Nakes yang dipecat dengan tidak hormat tersebut terdiri dari tenaga medis, honorer seperti perawat dan tenaga bidan. Bupati memastikan pemecatan ratusan Nakes itu tentu tidak akan mengganggu pelayanan masyarakat. Karena di RSUD Tanjung Senai Indralaya sebelumnya ada sekitar 400 orang. Artinya masih ada sekitar 300 tenaga kesehatan.(Ber)
Share:

HD: Kesadaran Masyarakat Jadi Hal Penting Cegah Penyebaran Covid

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Selain upaya upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan penyebaran virus covid19 yang saat ini menjadi perhatian semua, seperti menerbitkan aturan pembatasan di beberapa kepentingan, kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan yang dibuat menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting. 

Hal ini dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat diwawancara dalam kunjungannya meninjau posko gugus tugas covid-19 di Kabupaten Muara Enim dan daerah lainnya, Kamis (21/05/2020) bersama jajaran.

“Jadi kalau masyarakatnyo sadar, aku yakin kemungkinan penyebaran akan semakin kecik. Jadi taat taatla dengan aturan yang dibuat pemerintah. Mereka buat aturan itu ado tujuannyo, jadi jangan galak sekendak dewek. Amen kito sayang diri dan keluargo, cubola taati aturan,” ujar HD.

Selain hal diatas, HD juga mengatakan, banyak sekali hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, seperti UMKM yang juga menerima dampak dari pandemik corona. “Mereka juga harus kita perhatikan. Karena kalau tidak, usaha usaha kecil bisa mati,” tambahnya.

Dalam menghadapi pandemik ini lanjut HD, semua pihak harus terlibat, bukan hanya pemerintah, perseorangan swasta dan masyarakat juga harus ikut berperan dan ambil bagian dalam menghadapi permasalahan yang besar ini.

“Sumsel ini kaya, banyak perusahaan yang beroprasi di Sumsel ini. Mereka harusnya ikut berperan. Jangan hanya mengeksploitasi hasil buminya saja, tapi juga ikut membantu kita,” terang HD.

Mereka bisa dimintai bantuan dalam bentuk apapun. “Kalau kita ada kebutuhan untuk penanggulangan, kita harusnya tinggal minta kepada mereka. Jangan terima uang, tapi minta apa yang kita butuhkan biar mereka yang membeli,” tambahnya.

Satu lagi yang diingatkan oleh Gubernur yakni stikma terhadap penderita. “Mereka adalah korban. Jadi jangan kita buat mereka seolah olah orang yang harus kita jauhi dan asingkan. Hal itu juga berdampak pada mental mereka,” terangnya.

Dan terakhir Gubernur juga mengingatkan kepada gugus tugas agar jumlah data yang disampaikan jangan lagi semuanya diakumulasi. “Kalau memang sudah sembuh atau sudah tidak dalam status ODP, hendaknya tidak dihiting lagi. Karena hal itu membuat seolah olah apa yang dilihat orang dari data tidak terjadi penurunan. Dipusatpun saat ini sudah tidak lagi mengakumulasi secara keselurhan. Dan daerah saya harap seperti itu juga,” tegasnya, seraya menambahkan agar masyarakat dalam hari raya kali ini untuk tidak mudik dan shala ied di rumah masing masing.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid19 Kabuoaten Muara Enim yang juga Plt Bupati H Juarsah dalam sambutannya melaporkan hal hal yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh pihaknya.

“Kita sudah melakukan tiga kali refokusing anggaran penanganan covid19. Mulai dari kebutuhan penangan kesehatan pra dan pasac, juga penanggulangan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Juarsah.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, lanjut Juarsah, sudah menyiapkan sekitar Rp146 Miliar guna penahan dampak pandemik covid19. “Kita harapkan dana yang kita siapkan bisa cukup untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru menyerahkan secara simbolis bantuan dari Provinsi berupa peralatan kesehatan yang dibutuhkan oleh gugus tugas covid19 serta meninjau langsung Rumah Sehat Covid Islamic yang merupakan tempat isolasi ODP wilayah Muara Enim.(sn)
Share:

Puluhan Kades Datangi Bupati Minta Solusi Masalah Penyaluran Bantuan

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Puluhan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Forum Kepala Desa Kecamatan Gelumbang, Rabu (20/05/2020) mendatangi Kantor Bupati guna meminta solusi masalah yang terjadi dilapangan terkait penyaluran bantuan dari kementrian.

Dikatakan, Sophian selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Gelumbang, berbagai bentuk bantuan yang diberikan oleh kementrian saat ini dinilai tidak sesuai target penerima. Dan hal ini berdampak kepada mereka yang dianggap tidak benar dalam memberikan data penerima.

“Seperti Bantuan Sosial Tunai, yang terjadi adalah nama penerima tidak layak untuk mendapatkan bantuan. Sedangkan di lapangan juga ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan malah tidak mendapatkan bantuan,” ujar Sophian, saat audiensi dengan Plt Bupati di Ruang Rapat Serasan Sekundang.

Akibatnya, lanjut Sophian, warga menganggap Kades tidak transparan dalam meberikan data penerima. Padahal kenyataanya, nama nama penerima sudah ditentukan dari pemerintah pusat. “Kita hanya menyalurkan sedangkan data dari pusat. Namun apabila kami ingin menambahkan nama penerima yang layak, kami takut nanti ada kesalahan,” tambahnya.

Sophian mengtakan, seperti yang terjadi di Desa Pinang Banjar, rumah kepala desa didatangi oleh ratusan warga yang memintak kejelasan data penerima yang tidak sesuai. “Akubatnya sempat terjadi ketegangan antara warga dan Kades. Nah hal ini yang kami takutkan, padahal kami sifatnyanhanya membantu menyalurkan,” terangnya lagi.

Sementara, ditambahkan Sophian yang mewakili sesam Kades yang hadir, yntuk Bantuan Langsung Tunai yang berasal dari Dana Desa, pihaknya melakukan musyawarah dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, babin dan bainkamtibmas agar tidak terjadi tumpang tindih penerima dan adanya kesalahan.

“Karena kami yang menerukan, jadi BLT dana desa lebih tepat sasaran. Sedangkan bentuk bantuan lainnya kami hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat yang nantinya mereka mengambil langsung ke kantor pos sesuai dengan aturan penyaluran,” tukasnya.

Sementara itu, Plt Bupati H Juarsah mengatakan, belajar dari kondisi saat inilah kita sekaligus memperbaiki data penerima agar lebih bisa benar benar tepat sasaran kedepannya dan tidak lagi terjadi kekeliruan serta kecemburan di asyarakat.

“Memang kabupaten sekarang ini diberi kewenangan melakukan perbaikan data tiga kali dalam satu tahun, namun nyatanya masih juga belum benar. Saya terus menyampaikan berulang agar memperbini data melalui dinas sosial. Namun tetap kembali lagi ke kementrian,” ujar Juarsah.

Kita harapkan, lanjutnya lagi, kementrian bisa mengakomidr data yang diberikan oleh kabupaten agar valid dan tepat sasaran. “Agar tidak terhadi kesalah pahaman dan tudingan kepada perangkat desa,” terangnya

Plt juga mengakui, memang banyak sekali data yang tidak sesuai yang kita terima, “dan saya berjanji bisa segera mempwrbaiki, dan saya berharap memaklumi ini bukan semata kesalahan kades,” harapnya.

Sedangkan, lanjutnya, kalau BLT DD kewenangan penuh ada di Desa. “Bila memang ada kesalahan, berarti ada kesalahan oknum, dan ini bisa saya tegaskan. Karena kriteria jelas seperti yang disarankan, dan penerima yang sudah menerima dari bantuan lainnyatidak lagi mendapat dua kali,” tegasnya.

Selain itu, BLT Yang diperoleh dari 30 persen dana desa tidak harus semuanya dihabiskan. “Apabila memang data penerimanya tidak samapai menghabiskan 30 persen dana desa maka tidak harus dihabiskan,” ujar Juarsah seraya menabahkan bahwa dana tersebut harus sedegera mungkin dislurkan. 

Menaggapi kejadian yang menimpa Kades Pinang Banjar mengatakan harapnya bisa diselesaikan secara baik baik dan sesaui hukum yang berlaku. Jangan sampai ini menjadi hal buruk bagi kita semua. “Dan saya tidak sepakat dengan kepala desa yang mengundurkan diri hanya karena permintaan masyarakat di kondisi saat ini, itu tidak akan saya terima,” tegasnya.(sn)
Share:

Walikota Prabumulih Tidak Akan Potong Anggaran Media

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Menanggapi pemberitaan terkait permintaan dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Firdaus Komar yang meminta agar seluruh kepala daerah untuk tidak melakukan refocusing dan realokasi anggaran media akhirnya ditanggapi oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.

Ridho mengaku tidak akan memangkas atau memotong anggaran publikasi media yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih. Hal ini disampaikan oleh Walikota di hadapan sejumlah awak media pada Senin (18/05/2020), dalam kegiatan Confrence pers Percepatan Penanganan Covid-19 di ruang rapat lantai satu kantor Pemkot Prabumulih.

Dalam kesempatan itu Ridho mengatakan, meskipun pemerintah pusat telah memangkas APBD terhadap seluruh kabupaten dan kota se Indonesia akibat dampak corona atau covid-19, namun pihaknya tetap komitmen untuk tidak mengurangi anggaran publikasi media. Sebab menurutnya, media juga merupakan garda terdepan yang turut serta membantu pemerintah. Khususnya dalam hal publikasi berita terkait kinerja atau upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran wabah covid-19.

Ridho mengaku, media cetak, televisi, radio, maupu online adalah penyambung lidah bagi pemerintah. Melalui media inilah masyarakat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan pembaca

Tanpa media, masyarakat tentunya tidak akan tahu kinerja serta upaya dan langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam memerangi wabah covid-19. Untuk itu ia juga berharap agar para awak media bisa menyampaikan berita yang berimbang kepada masyarakat, khususnya dalam hal pemberitaan perkembangan kasus covid-19.

"Jangan malah membuat isu atau berita hoax yang akan memicu pelomik di tengah masyarakat. Maka dari itu kepada rekan-rekan wartawan kami harapkan bisa menyampaikan berita yang sejuk kepada pembaca. Apalagi mengenai berita covid-19, karena berita ini sangat sensitif bagi pembaca jika penyajiannya tidak berimbang," ujar Ridho.

Masih kata Ridho yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Drs Muhammad Ali M.Si menuturkan, bukan hanya tidak memangkas anggaran namun pihaknya juga akan berusaha untuk menambah anggaran media jika kondisi keuangan Pemkot Prabumulih memungkinkan. Penambahan anggaran media ini akan dikaji ulang dalam ABT jika memang diperlukan.

"Tapi disatu sisi pemberitaan yang disampaikan itu adalah berita yang dapat mendinginkan masyarakat, jangan malah berita-berita yang buat panas masyarakat. Disinilah peran media kita harapkan sehingga bisa membantu pemerintah dalam hal penyampaian informasi yang dibutuhkan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar meminta kepada seluruh kepala daerah untuk tidak melakukan refocusing dan realokasi anggaran media yang telah bekerjasama dengan pemerintah. Hal ini disampaikannya mengingat sudah ada beberapa kepala daerah yang melakukan pemotongan anggaran media.

Padahal menurutnya, media adalah garda terdepan dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya upaya atau kinerja yang telah dilakukan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran wabah covid-19.

Menurut Firdaus, alasannya pandemi  Covid-19 yang meluluhlantakkan semua sendi kehidupan, membuat kalang kabut dan kekhawatiran dunia, begitu juga dialami Sumatera Selatan. Salah satu sektor yang merasakan dampak dan benar-benar terimpit adalah industri media.

Pada tahun 2020 ini Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini sebesar Rp 400,1 Triliun. Bahkan masing-masing kota dan kabupaten di Sumsel juga menganggarkan  melalui APBD yang besarnya variatif.

Karena pada dasarnya media memiliki tugas dan fungsinya untuk melakukan tugas pers. Seharusnya mendapatkan porsi atau minimal tidak dikurangi dari anggaran.

Disisi lain media justru makin sulit dalam mempertahankan industri media meski hanya untuk menghidupkan medianya sendiri. Apalagi seiring dengan makin berkurangnya aktivitas bisnis di Tanah Air karena pengaruh wabah virus corona sehingga menyebabkan media kehilangan sumber pendapatan terutama untuk biaya produksi dan operasional.

Sebaliknya, media dituntut berperan dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan tidak hoax, apaIagi berkaitan dengan pemberitaan positif pencegahan dan penanganan covid -19.(ril)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts