Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Peparprov : Bulutangkis Sumbang 3 Emas untuk Prabumulih

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Kontingen Kota Prabumulih berhasil meraih 3 emas dari cabor bulutangkis pada pekan olahraga provinsi (Porprov) disabilitas. Emas pertama diraih pada hari sebelumnya oleh Ganda Putra pasangan Eriko dan Reksi. 

Dua emas lainnya diraih tunggal putra nomor Lower 3 san 4 oleh Eriko dan Reksi. Setelah mengkandaskan perlawanan atlet Ogan Ilir dan Muara Enim. 

Bertanding di Gedung Binaria Komplek Pertamina, Eriko berhasil mengkandaskan perlawanan Mahardika dengan skor telak 2:0 dan memastikan raihan emas kedua untuk Kota Prabumulih dari cabang Bulutangkis yang sebelumnya emas pertama diraih pasangan ganda putra.

Dalam pertandingan tersebut, Eriko mendominasi jalannya pertandingan. Sejak babak pertama Eriko langsung memberikan serangan berbahaya kepada Mahardika. Smah-smash keras Eriko tak mampu dikembalikan oleh Mahardik. Bahkan skor akhir babak pertamapun terpaut cukup jauh yakni 21:9.

Pada babak kedua, Eriko tak mengendurkan serangan dan terus melancarkan smash-smash keras. Bahkan Eriko sempat unggul 12:5. 

Bukan tanpa perlawanan, Mahardika sempat membuat repot Eriko dan memperkecil ketinggalan menjadi 15:8. Kembali ke ritme permainanya, Eriko membalikkan keadaan dan mengkandaskan perlawanan Mahardika dengan skor akhir 21:11. 

Sementara, dinomor Lower 4, mempertemukan Reksi dari Prabumulih dan Muhammad Habibi dari Ogan Ilir. Berbeda dengan Eriko yang berhasil menang mudah, Reksi harus bekerja keras dan berjalan 3 set untuk meraih kemenangan.

Pada babak pertama, pertandingan berjalan sengit. Bahkan, Reksi sempat kewalahan membendung serangan Habibi dan tertinggal lebih dahulu 5:0. Reksi kemudian membalas serangan dan berhasil menyamakan kedudukan bahkan membalik keadaan menjadi 7:12. 

Jumlah poin Reksi pun terus menjauh, lantaran Habibi kerap melakukan kesalahan sendiri. Dan skot akhirpun ditutup 7:21. 

Dibabak kedua, Habibi balik menekan membuat Reksi harus jatuh bangun. Di set kedua Reksi bahkan tertinggal cukup jauh yakni 13:3. Reksi sempat memperkecil jarak menjadi 13:6, namun lantaran kurang fokus akhirnya Reksi kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor akhirpun 21:15 untuk keunggulan Habibi. 

Diset ketiga, Reksi kembali ke performa terbaiknya dan berhasil mengkandaskan perlawanan Habibi dengan skor 12:21.

Sementara, Eriko saat dikonfirmasi seusai pertandingan mengaku senangan dengan pencapaian tersebut. Terlebih ia dan Reksi juga berhasil meraih emas di Ganda Putra sebelumnya. 

"Alhamdulillah senang bisa mempersembahkan emas untuk Kota Prabumulih," ujar Eriko.(SN)
Share:

Cabor Hockey Tim Putri Prabumulih Raih Emas

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Tambahan medali emas kembali diraih kontingen kota Prabumulih. Adapun tambahan medali tersebut berasal dari Tim Putri Prabumulih yang berhasil meraih juara 1  kategori putri di cabang olahraga (Cabor) Hockey.

Bukan hanya itu, dalam penyerahan medali yang bertempat di lapangan Joker Kecamatan Prabumulih Barat, kontingen Prabumulih juga berhasil meraih juara III untuk kategori Mix.

Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH yang saat itu menyerahkan medali mengaku bersyukur selama pertandingan hockey berjalan dengan lancar meskipun masih terdapat kekurangan disana sini. "Selaku tuan rumah, Pemerintah kota Prabumulih mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota cabang olahraga Hockey dan permohonan maaf sebesar besarnya kepada seluruh peserta serta kabupaten/kota yang telah mengikuti Porprov XII 2019, apabila dalam pelaksanaan Porprov di Prabumulih masih ada kekurangan,"tukasnya saat itu menyerahkan medali turut didampingi Ketua Cabang Olahraga Hockey Prabumulih H. Eddy Rianto.

Sebelumnya, adapun nama-nama pemenang cabang olahraga Hockey Porprov XII tahun 2019 tersebut yakni untuk kategori Mix, juara III diraih kontingen asal kota PRABUMULIH, Juara II kabupaten Banyuasin, dan juara I diraih atet asal kota Palembang.

Sedangkan untuk kategori putra, juara III diraih OGAN ILIR, juara II Ogan Komering Ilir, dan juara I Musi Rawas. Kemudian untuk kategori Putri, juara III yakni Musi rawas, juara II Ogan Ilir dan juara I diraih Prabumulih.

Sementara itu, sebelumnya secara terpisah, Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM menyampaikan bahwa akan memberikan hadiah tambahan dan memberikan kesempatan bekerja di Pemerintah kota Prabumulih kepada para atlet yang berhasil memenangkan kompetisi dalam cabang olahraga yang mereka ikuti. (Sumber: Diskominfo Pemerintah Kota Prabumulih)
Share:

Komite Wasit PSSI Sumsel Laporkan Kisruh Sepak Bola PALI vs Mura ke Komisi Disiplin

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sumsel, Isham mengaku menyayangkan terjadinya kericuhan pertandingan final sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII antara PALI dan Musirawas (Mura), Rabu sore kemarin. Seharusnya kedua tim bisa menahan diri sehingga hal tersebut tidak terjadi. 

Isham mengatakan baku hantam terjadi karena kedua tim tidak dapat menahan emosi ketika pertandingan sudah memasuki dua menit babak tambahan waktu. 

Tim Mura yang mendapat tendangan bebas tidak langsung dijarak sekitar 20 meter akibat pelanggaran tim PALI dimenit akhir mencoba memaksimalkan peluang dengan mengerahkan seluruh pemain kearea pertahanan lawan. Termasuk salah satu diantaranya kiper Mura. 

Namun, kata Isham, terjadi gesekkan antara Kiper Mura dengan pemain lawan disisi kiri gawang PALI. Dimana, Kiper Mura diduga mensikut pemain PALI. Akibatnya kedua pemain saling adu dorong yang berujung terjadinya pemukulan. 

"Kalau kita lihat, itu Kiper Mura yang melakukan pemukulan terlebih dahulu," ujar Isham, Kamis (22/11). 

Setelah itu, lanjut Isham, pemain lain yang terpancing emosi kemudian ikut dalam baku hantam tersebut. "Bukan pemain inti saja, pemain cadangan dan oficial juga ikut," ungkapnya. 

Pihaknya telah menyerahkan berkas dan menyertakan bukti-bukti kericuhan untuk ditindaklanjuti ke komisi disiplin PSSI. "Kita belum tahu hukuman apa yang akan diterima, karena belum disidang. Bisa saja pemain yang dianggap vokal dikenakan sanksi larangan main setahun," terangnya.  

Terlepas dari masalah itu, Isham mengapresiasi sikap sportifitas yang ditunjukkan oleh pemain, pelatih serta manager tim sepak bola masing-masing. Sehingga pertandingan bisa diteruskan kembali sampai usai. 

 "Yang buat kami salut juga, Final itu kan dihadiri Bupati Mura pak Hendra Gunawan. Beliau bisa memberikan contoh yang baik, bahkan sempat mengalungkan medali emas untuk pemain PALI," terangnya.

Isham menjelaskan partai final kemarin pihaknya menerjunkan wasit-wasit nasional yang biasa memimpin pertandingan di liga, satu, liga dua dan liga tiga. Ini dilakukan agar kedua dapat bertanding secara profesional. 

"Kami tegaskan, disetiap pertandingan selalu netral. Bisa dilihat tim yang masuk final itu tim terbaik di grup masing-masing. Bahkan partai final kemarin itu dipimpin Suhardianto, wasit terbaik Sumsel yang kerap memimpin pertandingan di Liga satu," jelasnya. 

Terpisah, Ketua PSSI Kota Prabumulih, Yovi saat dikonfirmasi menyayangkan adanya insiden tersebut, seharusnya kedua belah pihak dapat menahan emosi sehingga Porprov di Kota Prabumulih dapat berjalan lancar. 

"Kita sangat menyayangkan. Tapi alhamdulillah dari informasi kiper Mura sudah mulai baikan dan sadarkan diri," tambahnya.
Share:

Berujung Baku Hantam! Komentar Menohok Netizen : PALI Juara, Juara Tinju

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Pertandingan final cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) antara PALI dan Musirawas (Mura) yang berlangsung dilapangan Ria Jaya Komplek Pertamina Prabumulih berakhir ricuh. 

Bahkan kiper dari Tim Mura harus dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami luka cukup serius pada bagian kepala dan dada akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh pemain PALI.

Namun, belum diketahui pasti penyebab terjadinya baku hantam tersebut. Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat pertandingan hampir selesai dimana skor semetara 1:0 untuk PALI. Wasit memberikan tendangan bebas kepada pemain Mura. 

Saat itu kiper Mura berlari kearah gawang lawan untuk membantu serangan. Setelah sampai dipertahanan lawan, kiper tersebut tiba-tiba memukul salah satu pemain tim sepak bola PALI yang berbuntut baku hantam antar kedua kesebalasan.  

Terlepas salah benar kejadian itu. Aksi kurang terpuji yang ditunjukkan oleh kedua kesebelasan, sangat disayangkan oleh masyarakat khususnya pecinta sepak bola.

Kejadian ini pun sempat menghebohkan dunia maya setelah video baku hantam antara kedua kesebelasan dan oficial tersebar luas disosial media facebook, instagram dan aplikasi whatsapp. 

Video itupun mendapat beragam komentar dari netizen yang rata-rata mencibir aksi kurang terpuji yang dipertontonkan oleh para pemain. 

"Hebat anda sungguh hebat. Inilah calon-calon pemain timnas indonesia" tulis Indarqo. 

"PALI juara, juara tinju" tulis Doni Sawiran

"Jauh nian, numpang belage bai di Prabu" tulis Wonx Milan.(SN)
Share:

Final Sepakbola PALI vs Mura Ricuh, Pemain dan Oficial Kedua Tim Baku Hantam

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pertandingan final bola kaki antara Kabupaten PALI dan Musi Rawas berakhir ricuh. Kiper dari tim Mura terpaksa dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami luka cukup serius pada bagian kepala dan dada. 

Aksi baku hantam antar pemain dan oficial kedua tim tersebut terjadi pada menit terakhir babak kedua. 

Pemain Mura yang telah tertinggal 1:0 atas PALI terus menggencarkan serangan. Alhasil, para pemain Mura yang merepotkan pertahanan lawan terpaksa dilanggar. 

Wasitpun memberikan  tendangan bebas kepada pemain Mura. Saat tendangan bebas hendak dilakukan tiba-tiba kiper pemain Mura lari keluar gawang menuju kearah gawang Pali dan langsung memukul kepala salah satu pemain tim Pali.

Pemain PALI yang tak terima rekannya dipukul kemudian mendorong dan membalas memukul kiper tersebut. Bukannya melerai, para pemain kedua kesebelasan dan oficial malah ikut baku hantam. 

Petugas kepolisian yang melihat kejadian itu langsung berlari kedalam lapangan berusaha memisahkan para pemain. Beruntung, petugas kepolisian yang sigap bisa melerai kedua kesebalasan. 

Sementara, kiper Mura yang mengalami luka cukup serius akibat dikeroyok langsung dilarikan kerumah sakit menggunakan ambulan. 

Usai kejadian itu, wasit kemudian melanjutkan sisa pertandingan dan memberikan kartu merah kepada dua pemain Mura dan PALI.

Sampai akhir babak kedua, tim sepak bola PALI dapat mempertahankan keunggulan dan meraih emas untuk cabang sepak bola. Sementara perak dimenangkan Mura dan perunggu diraih Musi Banyuasin. (SN)
Share:

Musi Rawas Sapu Bersih Emas dari Cabor Karate Nomor Kata Perorangan

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Hasil maksimal diraih kontingen Musi Rawas kala bertanding di cabang Karate, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kota Prabumulih yang digelar di gedung serba guna kecamatan prabumulih selatan.

Kontingen Musi Rawas berhasil memborong emas di nomor kata perorangan putra dan putri yang baru digelar Selasa (19/11) pagi kemarin.

Emas pertama dipersembahkan oleh Sifaldi Sihotang dari nomor kata perorangan putra, lalu disusul oleh Rey Gita R dari kata perorangan putri.

Sementara perak dinomor ini disabet oleh atlet Palembang atas nama M Rizky Adam, dan perunggu bersama diraih Rizky Ade F dan M Rizky Al Faraby dari Muba.

Serangkan di kata perorangan putri, perak diraih atlet Muba atas nama Putri Diana Sari, dan Perunggu bersama diraih Siti Destiah F dari OKI dan Sandrika Widya PS dari Empat Lawang.

Koordinator Pelaksana (Kopel), Aliyuddin Asral mengatakan pertandingan Karate diikuti oleh 363 peserta dari 16 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan. "Hanya Muratara yang tidak ikut," ujarnya.

Adapun kelas putra yang dipertandingkan, yakni dibawah 55 kg, dibawah 60 kg, dibawah 67 kg, dibawah 75 kg, dibawah 84 kg dan kelas bebas diatas 84 kg, komite beregu, kata perorangan dan kata beregu putra.

"Kelas putri, dibawah 50 kg, dibawah 55 kg, dibawah 61 kg, dibawah 68 kg, kata perorangan, kata beregu, komite perorangan dan komite beregu," ungkapnya.

Dikatakan Aliyuddin, pelaksanaan cabor Karate akan digelar selama 4 hari dari tanggal 19 sampai 22 November 2019. "Dicabang ini akan memperebutkan 19 medali emas, 19 medali perak dan 38 medali perunggu," terangnya.

Aliyuddin mengaku bersyukur pelaksanaan cabor karate dapat berjalan lancar mulai dari tahap verifikasi kelengkapan administrasi atlet sampai proses pertandingan.

"Mengantisipasi kecurangan kita sudah buat skat-skat, insya Allah tidak tembus. Porprov ini bukan hanya prestasi tapi juga prestise," jelasnya.(SN)
Share:

Emas Perdana Prabumulih Diraih dari Cabang Wushu

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Hasil gemilang diraih atlet cabang wushu Kota Prabumulih diajang Pekan Olahraga Provinsi (porprov) ke XII. Satu emas diraih Olivia Mersella dari kelas seni (Thai Chi Quan) dan satu perak diraih Vincent Leonardo dikelas yang sama.
Raihan satu emas dicabang wushu ini menjadi kado istimewa bagi Kota Prabumulih. Pasalnya, hingga hari kedua pasca pembukaan, atelet Kota Prabumulih sama sekali belum bisa berbicara banyak diajang dua tahunan ini. 
Medali tersebut langsung diserahkan omeh Ketua KONI Kota Prabumulij, H M Daud Rotasi dilokasi pertandingan di Gedung Serbaguna Islamic Center. 
Sekretaris Umum Wushu Kota Prabumulih, Rohadi mengatakan raihan emas ini merupakan bentuk pembuktian bahwa cabang Wushu bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Prabumulih.
"Kami tidak pernah mentargetkan atlet itu harus meraih emas. Tapi kami membuktikan dengan prestasi," ujarnya.
Rohadi menjelaskan wushu Kota Prabumulih hanya mengirim 8 nomor dari 36 nomor yang dipertandingkan. Namun, yang bisa ikut dalam pertandingan tersebut hanya 6 atlet saja sementara dua atlet lainnya didiskualifikasi karena alat yang digunakan saat bertanding tidak standar.
"Kami sangat kecewa harusnya ada dukungan dari POKP. Tentunya atlet kita kecewa karena tidak bisa turun, padahal mereka sudah latihan keras agar bisa tampil disini untuk mengharumkan Kota Prabumulih," ungkapnya.
Ditambahkan Muslim Kurniawan, Asisten Pelatih wushu Prabumulih. Pihaknya sangat bangga dengan perolehan emas tersebut mengingat untuk meraih itu semua tidaklah mudah. "Anak-anak ini kita persiapkan dari empat bulan sebelumnya dan tentunya sedikit di press agar bisa maksimal saat bertanding," terangnya.
Sementara, Olivia saat dibincangi mengaku senang dengan pencapaian tersebut. Perolehan medali emas tersebut diluar ekspektasinya. "Saya tidak menyangka bisa menang tadi," jelasnya.
Terpisah, Ketua KONI Kota Prabumulih H M Daud Rotasi menuturkan perolehan emas perdana untuk Kota Prabumulih diharapkan dapat memotivasi atlet lainnya untuk bisa meraih emas selanjutnya.
"Kita akan memberikan reward bagi atlet-atlet yang berhasil menyumbang medali. Yakni Rp 10 juta untuk medali emas, Rp 5 juta medali perak dan Rp 2,5 juta untuk medali perunggu," tuturnya.
Share:

Menang Tipis kontra Linggau, Langkah Prabumulih Ditentukan PALI vs Muara Enim

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pertandingan terakhir penentuan juara grup D pekan olahraga propinsi antara tim sepak bola Kota Prabumulih versus tim sepak bola lubuk linggau, berjalan sengit dan cukup keras. 

Terbukti, dalam pertandingan tersebut, wasit Eko Agus setidaknya mengeluarkan 7 kartu kuning. Dua kartu kuning untuk pemain Kota Prabumulih, dan 5 kartu kuning untuk lubuk linggau. 

Dibabak pertama, pemain kota prabumulih berhasil mencetak gol lebih dahulu dimenit 44. Yoga Aldi yang lepas dari kawalan pemain lawan, melakukan tendangan keras jarak jauh dan berhasil mengoyak jala lawan. 

Namun, selang dua menit kemudian. Tepatnya dimenit satu tambahan babak pertama, tim sepak bola lubuk linggau berhasil menyamakan keunggulan menjadi 1:1. 

Berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain kota prabumulih, bisa dimaksimalkan oleh Bayu Yahya Muhaimi. Bola lambung umpan tendangan bebas, diselesaikan Bayu melalu sundulan. Skorpun jadi 1 sama. 

Memasuki babak kedua. Pemain prabumulih tidak mengendurkan serangan dan bermain lebih dominan. Namun dewi fortuna nampaknya belum berpihak kepada kota prabumulih. Sedikitnya 4 kali tendangan berhasil diselamatkan tiang gawang lawan. 

Kebuntuan pemain kota prabumulih akhirnya pecah di menit 67. Pemain nomor punggung 10 atas nama Robi, yang menerima umpan terobosan dijatuhkan pemain lawan di kotak pinalti dan wasit pun menunjuk titik putih. 

Rahmad Apriyono yang dipercaya menjadi algojo dapat mengeksekusi pinalti dengan baik. 

Sepakan keras mendatar kearah kiri gawang berhasil mengecoh kiper lawan. Kedudukan pun berubah  menjadi 2:1 untuk kota prabumulih.

Skor 2:1 keunggulan kota prabumulih tidak berubah sampai akhir babak kedua. Dengan hasil tersebut, kota prabumulih untuk sementara menduduki puncak klasmen grup D dengan 7 poin.


Hasil pertandingan antara Muara Enim dan PALI yang akan digelar pukul 1 siang nanti menjadi penentu langkah kota prabumulih kebabak selanjutnya. Apabila pali menang atas muara enim, otomatis Prabumulih akan tersingkir dan pali menjadi juara grup. 

Asep pelatih tim sepak bola Prabumulih mengaku puas dengan hasil yang diraih. Meskipun target untuk menang besar tidak teecapai. "Alhamdulillah kita bisa menang walapun tipis," ujarnya.

Asep berharap laga antara Muara Enim vs PALI nanti dapat berjalan sportif baik dari kedua tim maupun wasit yang memimpin pertandingan. "Harapan kita jangan main sepakbola gajah," terangnya.(SN)
Share:

KONI Muaraenim Siapkan Bonus Porprov Rp 4 Miliar

MUARAENIM, SININEWS.COM --Tampaknya Kabupaten Muaraenim tidak main-main untuk mencapai target tiga besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XII yang akan digelar di Kota Prabumulih. Setidaknya KONI Muaraenim menyiapkan Bonus sebesar Rp 4 Miliar.

"Tolong habiskan bonus tersebut, dengan cara raihlah medali sebanyak mungkin," tukas Ketua 

KONI Muaraenim Ir H Hasanudin MSi pada kegiatan Pembekalan dan Pengukuhan untuk atlit, pelatih dan official di Gedung Putri Dayang Rindu Muaraenim, Selasa (5/11/2019).

Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua KONI Muaraenim H Hasanudin. Sedangkan materi pembekalan diisi oleh monivator  L Weny Ramdiastuti dari Palembang dan H Taufik pimpinan Ponpes Laro'iba Muaraenim.

Menurut Hasanudin, bonus sebesar Rp 4 Miliar tersebut adalah sebuah pertanda keseriusan Pemkab Muaraenim dalam bidang olahraga khususnya Porprov ini. 

Kabupaten Muaraenim telah menargetkan tiga besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XII yang akan digelar di Kota Prabumulih, sebab pada Porprov ke-XI, Kabupaten Muaraenim meraih empat besar.

Dikatakan Hasanudin, untuk mewujudkan target tersebut, KONI Muaraenim akan memberikan bonus untuk atlit yang berhasil mendapatkan medali Emas Rp 15 juta, medali Perak Rp 10 juta dan medali Perunggu Rp 7,5 juta. Dan untuk memberikan motivasi bagi para pelatih, pihaknya juga memberikan bonus untuk bagi pelatih misalnya untuk Pertandingan Beregu seperti sepakbola, futsal, voli dan lain-lain jika mendapatkan Emas mereka akan mendapatkan bonus Rp 7,5 juta, Perak Rp 5 juta, dan Perunggu Rp 3 juta. Jadi jika atlit binaan pelatih berhasil meraih banyak medali emas, perak dan perunggu, maka tinggal dikalikan saja. 

Ditambahkan Kadispora Muaraenim Drs H Rusdi Khairulaah MSi, untuk pencapaian target tiga besar tersebut, pihaknya telah melakukan Training Center (TC), latihan secara kontinyu dan mengikuti pertandingan baik regional maupun nasional untuk 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan diikuti.

Kabupaten Muaraenim melalui KONI dan Dispora telah menyiapkan diri untuk mengikuti Porprov di Kota Prabumulih. Adapun Cabor yang akan diikuti sebanyak 20 Cabor, dengan mengirim 216 Atlet, 59 official dan 65 Panitia. Untuk target masuk tiga besar dengan meraih 40 Emas, 40 Perak dan 40 Perunggu. 

"Memang berat apalagi harus bersaing dengan atlet nasional, namun kita harus optimis apalagi diiringi dengan bonus yang bisa memotivasi, dalam olahraga apapun bisa terjadi, yang penting berdo'a dan berusaha dengan keras," tukasnya.
Share:

Cari Bibit Berbakat, Turnamen Piala Gubernur Cup ke 4 Digelar di Prabumulih

PRABUMULIH--Guna mencari bibit berbakat dibidang sepak bola Pemerintah Sumatera Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel menggelar turnamen Piala Gubernur Cup.  

Kepala  Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan Kota Prabumulih menjadi tuan rumah ke Empat dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola setelah Kabupaten Muara Enim, Lahat dan Kota Pagar Alam. 

"Untuk kickoffnya akan dilaksanakan 17 juji sampai 24 juni mendatang," Ujar Yusuf, Selasa (21/5) saat dibincangi usai menghadiri rapat penyelenggaraan Piala Gubernur Cup di Kantor Pemkot Prabumulih. 

Turnamen tersebut, kata Yusuf, digelar Pemprov Sumsel dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit berbakat dibidang sepakbola yang nantinya akan mewakili Kota Prabumulih di tingkat Provinsi. 

"Yang menjadi juaranya nanti akan diadu ditingkat Provinsi 7 November mendatang di final piala Gubernur Cup," ungkapnya. 

Selain mencari bibit berbakat, kata Yusuf, latar belakang lainnya adalah menindaklanjuti Inpres nomo 3 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. 

"Insya allah provinsi sumsel melaksanakan kegiatan ini implementasi inpres dan yang pertama kali karena 27 februari lalu kita sudah launching melaksanakan Kejurnas," terangnya. 

Yusuf berharap dari kegiatan ini, paling tidak Sumsel akan mewakili atau menjadi tim penyumbang atlet terbaik dari Sumsek. Karena ini harus diyakini kita dukung fair play jadi tim yang menang adalah yang sesungguhnya. Kita juga jaring mulai dari persyaratan termasuk jurinya," tuturnya. 

Disinggung mengenai respon masyarakat, Yusuf menilai kegiatan ini mendapat sambutan positif masyarakat Sumsel hal ini terlihat dari antusiasme tim yang mendaftar. 

"Sepakbola sumsel sangat baik hampir di seluruhnya, ini kali ke 4. Luar biasa, Muara Enim 32 tim, Lahat 16 tim dan Pagar Alam 18 tim. Kalau diikut sertakan semua bisa 40 tim. 

Sementara Plt Kadispora Kota Prabumulih, Joko mengatakan Pemerintah Kota Prabumulih mensuport penuh kegiatan tersebut. Turnamen nantinya akan dipusatkan di lapangan ria jaya. 

"Mudah-mudahan piala Gubernur akan sukses di prabumulih. Sesuai peraturan tim kita batasi 30 tim. Untuk Juara 1 pemenang mendapatkan uang pembinaan 5 juta. Pendaftaran baru diinformasikan keseluruh tim," bebernya.
Share:

32 Tim Ikuti Turnamen Piala Gubernur

MUARA ENIM--Sebanyak 32 tim se Kabupaten Muara Enim, mengikuti turnamen sepak bola piala Gubernur Sumsel U-20 . Turnamen yang berlangsung di GOR Sekundang Bara Muara Enim itu dilaunching sekaligus Kick of oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Minggu (31/3).
              Acara itu dihadiri juga Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM dan Wakil Bupati, Ir H Juarsah SH. Kemudian hadir juga pengurus SFC serta para pejabat lainnya di lingkungan Provinsi Sumsel dan Pemkab Muara Enim.
              Ketua Panitia Penyelenggara, H Hendri Zainudin, pada acara pembukaan itu mengatakan, bahwa turnemen sepak bola piala Gubernur diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. 
              Peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut, maksimal sebanyak 32 tim dan minimal 10 tim di masing masing Kabupaten/Kota. Tujuan penyelenggaraan untuk meningkatkan prestasi pesepakbolaan di Sumsel. Kemudian untuk menggali dan mencetak atlet sepak bola yang hebat dan profesional.
            Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru, berharap, agar turnamen sepak bola piala Gubernur dijadikan sebagai ajang seleksi pemain dan wasit di Sumsel.    
            Menurutnya, turmenen yang digelar tidak saja sebagai sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Dia juga berharap kepadapara kepala daerah, perusahaan BUMN, BUMD dan BUMS agar memberikan dukungan penuh kepada sepak bola di Sumsel. 
                 “Sepak bola kita jadikan sebagai olahraga kebanggaan di Sumsel,” jelasnya. 
                 Sementara itu, Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, mengucapkan terimaka kasih kepada Gubernur Sumsel, yang telah mempercayakan Kabupaten Muara Enim sebagai tempat kick of turnamen sepak bola pilala Gubernur.
                 Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan tidak saja untuk mencari bibit atlet sepak bola berprestasi. Melainkan kegiatan yang positif bagi kalangan remaja agar tidak terjerumus pada hal hal negatif seperti narkoba. 
Share:

86 Atlet Sepatu Roda Ikuti Skate Cross Championship OKU Open 2019

BATURAJA - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (3/3), menggelar  Kejuaraan Skate Cross Championship OKU Open 2019 yang dilaksanakan pada program Road Safety Festival di Taman Kota Baturaja.

Tampak hadir dalam kejuaraan sepatu roda yang dilaksanakan atas kerjasama Pengurus PORSEROSI OKU dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU tersebut Bupati setempat, Drs H Kuryana Azis bersama unsur Muspida, Kapolres AKBP NK Widayana Sulandari beserta jajarannya dan Kasat Lantas Polres AKP Adik Listiyono SIK.

Menurut Romdoni yang kerap disapa Donnie dari PORSEROSI OKU, kejuaraan daerah Skate Cross ini dikuti oleh 86 atlet sepatu roda dari berbagai club sepatu roda seperti Sumatera Selatan Skate (3S) dari Palembang, OKU Inline Skate, Baturaja Inline Skate, Batumarta Inline Skate, OKUS Inline Skate dan lainnya.

“Skate Cross Championship OKU Open 2019 memperebutkan 18 medali pada 6 kelas Skate Cross yaitu kelas pemula, kelas menengah dan kelas milenial (umum) putra dan putri,” kata Romdoni.

Perolehan medali dipimpin oleh club Sumatera Selatan Skate 3S dengan meraih 9 medali (4 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu), posisi kedua OKU Inline Skate dengan 7 medali (2 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu) dan OKUS Inline Skate dengan 2 medali (1 medali perak dan 1 perunggu).

Pada ajang bergengsi di kelas milenial, 5 medali diraih oleh atlet-atlet dari Sumatera Selatan Skate (3S) Palembang sedangkan OKU Inline Skate hanya mampu mendapat 1 medali perunggu atas nama M Daffa Khansa Donly.

“Selain medali, seluruh pemenang yang berjumlah 18 atlet juga mendapatkan sertifikat juara, voucher senilai Rp. 1.000.000,- dari Primagama Baturaja dan berbagai penghargaan lainnya yang akan diberikan pada 10 Maret 2019 mendatang di acara puncak Road Safety Festival oleh Satlantas Polres OKU," sambung Roamdoni.

Kasat Lantas Polres OKU AKP. Adik Listiyono, S.IK mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan lomba sepatu roda tersebut. “Kedepan diharapkan dari OKU akan tumbuh atlet-atlet sepatu roda yang berprestasi dan tentunya berdisiplin tinggi dan selalu mengedepankan keselatan dalam berolah raga dengan selalu menggunakan helm saat bermain sepatu roda,” ujar Kasat.

Sementara itu  Ketua Umum Porserosi Sumatera Selatan melalui Skretaris Umum Wildan Hadi Usgar menjelaskan bahwa setiap event kejuaraan, para atlet sepatu roda akan dipantau kemampuan dan perkembangnnya. “Yang terbaik akan mewakili Sumatera Selatan di event-event nasional dan internasional,” ujarnya. (Win)
Share:

Indonesia All Star Gulung Pemain Prabumulih 12 - 0


PRABUMULIH – Turnamen Alex Noerdin Cup kunjungan yang kedua belas kali ini berada di Kota Prabumulih, kesebelasan All Star yang diboyong tim Alex Noerdin berhasil melumpuhkan pertahanan Persipra All Star yang digelar langsung di Satadion Komplek Pertamina, kamis (28/2/18)

Kesebelasan All Star Indonesia yang diisi para pemain yang pernah merumput di kandang Sriwijaya FC itu antara lain Fauzi Toldo,  Mahyadi Panggabean, Aris Indarto, Rolando Khoibur, Erik Setiawan, Vijay, Cornelis Mamesah, Ronald Fagundes, Oktavianus, Akhmad Junaidi, dan Amirul Mukminin.

SIMAK VIDEONYA :



Dalam permainan yang digelar pukul 15.30 wib itu pertahanan Persatuan Sepak Bola Prabumulih (Persipra All Star) berhasil ditembus oleh serangan pemain luar negeri Ronald Fagundes dan Vijay yang mampu merubah kedudukan dimenit pertama menjadi 1 – 0, 
"Kesebelasan Indonesia All Star saat diruang ganti sebelum bertanding"

Tak menyerah dengan gempuran lawan Persipra mencoba melawan serangan Indonesia All Star Melalui Yayak Zila namun serangan tersebut mampu dipatahkan oleh tembok pertahanan  Fauzi Toldo

Hingga berakhir pertandingan kedua kedudukan berhasil diraih oleh tim All Star Indonesia 12 – 0 untuk Persipra

Kunjungan turnamen Alex Noerdin Cup yang kedua belas di Prabumulih tak hanya melakukan pertandingan dengan Persipra tetapi juga melakukan Seleksi Coaching Clinic untuk mencari bibit pemain muda diseluruh pelosok Sumatera Selatan dan akan di didik bersama di Palembang dengan acara inti mendatangkan pemain legendaris dunia asal Brasil yakni Ronaldhinho

Dari hasil Coaching Clinik yang digelar di Lapangan Komplek Pertamina tadi siang berhasil terpilih empat putra terbaik yang berhak mengambil tiket menuju Palembang yang akan bertemu Pemain dunia
"Tim Persipra All Star fotbar Alex Noerdin dan Walikota Prabumulih Ridho yahya"

“Bagi yang belum beruntung dan belum terpilih untuk latihan bersama Ronaldhinho jangan sedih, kalian bisa datang ke stadion Jakabaring nanti 31 Maret 2019 akan datang” Ucap Mantan Gubernur Sumsel dua periode itu (SN).

Share:

Warga Minta Pertamina Serahkan Asetnya Yang Nganggur ke Pemkab PALI

PALI–Permintaan masyarakat Bumi Serepat Serasan terkait banyaknya aset Pertamina Pendopo yang nganggur dan terkesan terbengkalai untuk diserahkan ke pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencuat. Sebab, apabila aset Pertamina diserahkan ke Pemkab, maka bisa dioakai dan dimanfaatkan masyarakat.

Seperti adanya kolam renang yang berada di belakang gedung Pesos dan gedung Arsendora yang salahsatunya saat ini tidak pernah digunakan.

“Kalau kolam renang itu diserahkan atau minimal dipinjam pakaikan ke Pemkab, pastinya akan direnovasi kemudian masyarakat luas yang akan menggunakannya,” ungkap M Anasrul, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) PALI, Senin (31/12).

Dengan aktifnya kolam renang dalam komplek Pertamina dikatakan M Anas bakal menambah kegiatan warga PALI, terutama generasi muda dan pelajar untuk berolahraga di tempat tersebut.

“Saat ini disekitar gedung Pesos banyak bekas bungkus sirup obat batuk dan lem, tetapi apabila kolam renang disana aktif, maka akan mengurangi kenakalan remaja serta penyalahgunaan obat-obatan. Untuk itu, kami mewakili pemuda PALI agar pihak Pertamina untuk menyerahkannya,” tandasnya.

Terpisah, Ferry Prasetyo Wibowo, Ast. Manager LR Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field mengatakan bahwa PT Pertamina EP sudah menyarankan kepada Pemda PALI untuk mengajukan surat permohonan Pinjam Pakai atau hibah gedung pesos dan kolam renang pesos ke Kementerian Keuangan RI dengan tembusan Pertamina. Karena secara aturan hibah atau pinjam pakai prosesnya harus atas persetujuan Kementerian Keuangan, hal ini sudah terbukti dengan hibah lahan komplek Pertamina untuk Pemda seluas 32 Hektar.

“Sudah ada pembicaraan untuk Komplek Pesos beserta fasilitas olahraganya mengenai hibah atau pinjam pakai, Pemda sudah bersurat, akan tetapi kami belum tahu progressnya. Untuk gedung Arsendora saat ini masih digunakan secara rutin untuk kegiatan PT Pertamina EP, dan masuk dalam area terbatas komplek perumahan pekerja, oleh karenanya belum memungkinkan untuk dipinjam pakaikan permanen atau hibah kepada Pemda PALI,” terang Ferry. (red)
Share:

57 Petinju Se-sumsel Adu Kuat Perebutkan Piala KONI PALI

PALI - Menguji kemampuan atlet tinju loka dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten PALI gelar Kejuaraan tinju amatir se-sumsel piala KONI PALI tahun 2018 di Gedung Orkes Komplek Pertamina Pendopo.

Event tersebut bakal digelar selama empat hari dimulai Rabu (26/12) sampai Sabtu (29/12) dengan peserta sebanyak 57 atlet dari berbagai daerah di provinsi Sumatera Selatan.

"Peserta dari Kabupaten Muba, OKUT, OKU, Palembang, OKI, Lubuk Linggau, Prabumulih dan tuan rumah sendiri. Untuk PALI menurunkan 17 atlet," ungkap Drs H Soemarjono, ketua Umum Pertina PALI.

Selain manguji kemampuan atlet, event tersebut juga diakui Soemarjono yang juga menjabat ketua DPRD PALI bertujuan untuk menjaring atlet tinju untuk mewakili Kabupaten PALI. Kegiatan tersebut juga dikatakan Soemarjono bahwa untuk membantu pemerintah dan membantu orang tua dalam menyalurkan bakat olahraga dicabang tinju yang dimiliki anak-anaknya serta upaya untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari penyakit masyarakat, diantaranya narkoba.

"Kita akan jaring bakat dari anak-anak, kemudian akan kita bina supaya menjadi atlet profesional yang kemudian akan kita ikut sertakan dalam setiap event untuk mewakili PALI," tukasnya.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Edy Suprapto menjelaskan bahwa ada 17 kelas yang bakal dipertandingkan. Yakni kategori mini junior 28-33 kg, kategori Junior Putra 40-42-44-46-52-56-60-64 kg, kategori Putri junior 42-44-46-48-57 kg, kategori Youth Putri 64 kg dan kategori Youth putra 56 kg.

"Untuk hadiah bagi pemenang ada uang pembinaan, medali dan piagam. Sementara untuk wasit, kita datangkan yang telah mempunyai lisensi," jelasnya.

Pada Kejuaraan Tinju Amatir Se-sumsel piala KONI PALI, dibuka langsung ketua umum KONI PALI, Heri Amalindo dihadiri sejumlah kepala OPD serta perwakilan pengurus Pertina Sumsel.

"Mari berlomba, tetapi jaga sportivitas. Kejarlah prestasi tetapi jaga kesatuan dan persatuan, karena kemenangan bukan dari segala-galanya. Jadilah satria didalam dan diluar ring," pesan Heri Amalindo.

Ketua umum KONI PALI yang juga Bupati PALI ini menyarankan agar kejuaraan serupa bisa dilaksanakan secara rutin, untuk menggali potensi putra-putri PALI dibidang olahraga tinju.

"Kalau memungkinkan, setiap tiga bulan sekali kita gelar kegiatan seperti ini. Sebab, dari amatirlah atlet tinju akan menjadi profesional," tandasnya.

 

SIMAK VIDEO TINJU TINGKAT SUMSEL

 

https://m.youtube.com/watch?v=33njraCdTLU
Share:

Kejuaraan Tinju Ketua KONI PALI Se-Sumsel Bakal Digelar

PALI--Untuk pertama kalinya, gelaran kejuaraan tinju amatir se-sumsel bakal memperebutkan Trophy Ketua KONI PALI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Persatuan Tinju Nasional (Pertina) dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) PALI pada Rabu (26/12) sampai Sabtu (29/12).

Kegiatan tersebut dikatakan ketua umum Pertina PALI, Drs H Soemarjono didampingi pelatih kepala Tinju PALI, Usman Tess untuk mencari bibit atlet lokal di cabang tinju.

"Untuk menjaring atlet berbakat kemudian kita bina menjadi atlet profesional yang akan mewakili Kabupaten PALI. Sebab, dengan prestasi olahraga, salahsatu upaya dalam mengenalkan Kabupaten PALI," terang Soemarjono, Sabtu (22/12).

Ditambahkan ketua Pertina PALI bahwa beberapa daerah sudah konfirmasi akan mengirimkan atletnya.

"Kalau atlet lokal sudah kita persiapkan dan saat ini dikarantina, jumlahnya 18 orang. Kelas yang bakal dipertandingkan adalah kategori mini junior 28-33 kg, kategori Junior Putra 40-42-44-46-52-56-60-64 kg, kategori Putri junior 42-44-46-48-57 kg, kategori Youth Putri 64 kg dan kategori Youth putra 56 kg, dengan durasi permainan tiga ronde," terangnya.

Untuk hadiahnya, dikatakan Soemarjono, panitia telah menyiapkan uang pembinaan, medali dan piagam. "Juara umumnya akan memboyong trophy Ketua KONI PALI," pungkasnya. (red)
Share:

Menjaring bibit atlet, KONI Pali Gelar Lomba Lari

PALI - Gali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang olahraga atletik, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali melanjutkan lomba lari jarak pendek dan menengah tingkat pelajar se-kabupaten PALI, Senin (17/12) di Lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo.

Ada tujuh cabang yang dilombakan pada lomba lari tersebut, yakni 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1500 meter, 3000 meter dan 5000 meter putra maupun putri.

Ketua umum KONI Kabupaten PALI, Heri Amalindo melalui Ketua Harian KONI Hendrik Halim menyebutkan bahwa peserta lomba lari jarak pendek dan menengah berasal dari sekolah tingkat SD, SMP sampai SMA atau sederajat di Kabupaten PALI.

"Peserta semuanya lokal, kecuali pada lomba lari 10K yang digelar pada Minggu (16/12) kemarin. Sengaja kita lalukan untuk menjaring bibit atlet atletik sejak dini," ujar Hendrik Halim didampingi Agus Susanto, Ketua penyelenggara lomba tersebut, Senin (17/12).

Dari hasil lomba tersebut, diakui Hendrik banyak bakat yang dimiliki putra-putri asal Bumi Serepat Serasan dibidang atletik. "Ada beberapa atlet yang menjadi pemenang lomba akan kita siapkan untuk wakili PALI dalam mengikuti ajang atletik ditingkat yang lebih tinggi lagi," tukasnya.

Pada lomba tersebut, KONI PALI menyiapkan hadiah pembinaan juga medali dan piagam untuk pemenang disemua cabang yang dilombakan baik putra maupun putri.

"Sebagai penyemangat, kita berikan uang pembinaan sebesar Rp 750.000 untuk juara I putra dan putri, juara II uang pembinaan sebesar Rp 500.000 putra dan putri serta Rp 250.000 untuk juara III putra dan putri plus medali dan piagam," pungkasnya
Share:

Alex Noerdin Lantik Pengurus KONI Pali

PALI -- Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin mengukuhkan serta melantik pengurus KONI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),  masa bakti 2018-2022 tahun 2018, di Gedung Prssos, Selasa (27/11).

Dalam sambutanya mantan Gubernur Sumatera Selatan ini mengungkapkan meskipun digelar sederhana, namun pelantikan ini mempunyai makna dan arti yang luar biasa. Asian Games sudah terlaksana, ribuan atlet, ribuan media masa dan tamu dari berbagai negara datang ke Sumsel. Apa lagi Sumsel telah dinobatkan menjadi Provinsi Olahraga di Indonesia bahkan di Asia.

“Sumsel adalah Provinsi pecinta olahraga karena kita satu-satunya yang memiliki kawasan olahraga terintegrasi di satu tempat yaitu Jakabaring Sport City (JSC), kita juga punya sarana olahraga berstandar internasional bahkan venuenya ada yang terbaik di Asia Pacific bakan terbaik.

mengakui kemajuan Kabupaten PALI baik di bidang infrastukur maupun bidang olarga dibawah kepemimpinan Bupati Heri Amalindo apa lagi Kabupaten satu satunya Kabupaten di Sumsel yang ada lapangan golf hanya di Kabupaten. Selain itu Alex juga melakukan sosialisasi event bola kaki  terbesar di Sumsel merebutkan Piala Alex Noerdin yang sudah tinggal hitungan bulan lagi.

"Piala Alex Noerdin tinggal hitungan bulan dan akan kedatangan pesepakbola asal Brazil, untuk bermain Coaching Clinic kepada 34 pesepakbola muda, yang akan dijaring dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.” Tuturnya.

Dengan adanya Asian Games juga mendulang pembangunan sejumlah infrastruktur yang sangat fenomenal seperti Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia yang diresmikan langsung tanggal 15 Juli oleh Presiden Jokowi, Fly Over, Underpass, Jembatan Musi IV dan VI, Jalan Tol serta rumah sakit berstandar internasional.

"Untuk itu kami mengundang seluruh Anggota KONI Kabupaten PALI yang baru di lantik untuk  melihat langdung

Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia, Fly Over, Underpass, Jembatan Musi IV dan VI, Jalan Tol serta rumah sakit berstandar internasional. Menginap di Jakabaring Sport City (JSC), dan naik LRT. " Pungkasnya

Sementara itu, Bupati Kabupaten PALI Ir Heri Amalindo MM mengucapkan banyak terimakasih kepada Alex Noerdin atas peran sertanya selama ini dalam mendukung kemajuan PALI, apa lagi telah banyak membantu pembangunan infrastruktur di Kabupaten PALI, dan telah bersediah hadir untuk melantik pengurus KONI Kabupaten PALI 2018-2022.

“Kami mengucapakan terimah kasih banyak kepada Ketua Umum KONI Sumsel Ir H Alex Noerdin Gubernur Sumsel 2014-2018 yang telah banyak membantu pembangunan infrastruktur

di Kabupaten PALI, apa lagi sudah bersedia hadir kembali ke Kabupaten PALI, untuk melantik Pengurus KONI Kabupaten PALI masa bakti 2018-2022," Ujar Heri.
Share:

KONI Pali gelar turnamen sepak bola U15 se sumsel



PALI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Piala Suratin U-15 se-Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut merupakan pertama kalinya digelar di Bumi Serepat Serasan yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Gelora November Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI itu dilaksanakan sejak Minggu (25/11) s.d tanggal 28 November 2018.


Drs. Darmawi, MSi ketua Askab PSSI Kabupaten PALI menerangkan bahwa dalam turnamen kali ini, ada tiga kabupaten yang mengirimkan utusannya, yakni Palembang, OKI, dan tuan rumah Kabupaten PALI.

"Ada empat club yang akan berlaga dalam piala Suratin U-15 se-Sumsel pada tahun 2018 ini. Yaitu dari PALI, Palembang, OKI, dan Mesuji Raya," terang Darmawi didampingi Ichsanudin, ketua panitia pelaksana Piala Suratin U-15.

Darmawi menjelaskan bahwa turnamen itu juga bertujuan untuk menjaring atlet sepak bola usia 15 tahun yang nantinya akan dipersiapkan untuk ke jenjang yang lebih tinggi.

"Nantinya juara akan mewakili Sumsel dalam turnamen tingkat nasional. Selain itu, para juara juga akan mendapatkan hadiah berupa Thropy dan uang pembinaan," terang pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda da Olahraga kabupaten PALI itu.

Sementara itu, Mahmud perwakilan dari Asprov PSSI Sumsel mengapresiasi kepada KONI PALI yang telah mampu menggelar turnamen Piala Suratin U-15 di PALI.

Meskipun, PALI termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB), namun Mahmud menilai seperti sudah berpengalaman dalam melaksanakan turnamen.

"Terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada KONI dan Pemkab PALI yang telah sukses menjadi tuan rumah turnamen Piala Suratin. Semoga olahraga sepak bola di PALI akan lebih maju dan lebih memasyarakat lagi," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Bupati PALI yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten 1 bidang pemerintahan dan Kesehjateraan Pemkab PALI berharap agar para atlet yang bertanding nanti dapat menampilkan yang terbaik, sehingga ke depannya bisa masuk dan menjadi bagian dari tim nasional Indonesia.

Dia berharap ke depan, agar kabupaten-kabupaten yang lain bisa ikut berpartisipasi dalam turnamen piala Suratin U-15.
"Selain itu, menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar tahun 2019 di Prabumulih, PSSI diharapkan mampu menjadi tim sepakbola untuk bisa berlaga pada Porprov nanti. Menang kalah biasa, yang utama adalah junjung tinggi sportivitas kala bertanding," tutupnya (sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts