Hati-hati Penipuan! Plt Kepala BKPSDM PALI Dijadikan Profil Media Sosial

sumber: tangkapan layar akun Facebook Ima Syah 

PALI. SININEWS.COM -- Lagi-lagi terjadi dugaan percobaan penipuan dengan mencatut gambar pejabat publik yang dijadikan profil sebuah akun media sosial yang saat ini beredar di dunia maya.


Kali ini yang menjadi sorotan adalah gambar Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten PALI, Imansyah yang dijadikan profil akun Facebook.


Tentu saja, dengan beredarnya profil akun bernama Ima Syah langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh akun Instagram resmi BKPSDM kabupaten PALI (pali_bkpsdm) yang menghimbau warga agar tidak mengikuti akun tersebut karena diduga berpotensi melakukan penipuan.


Pada unggahan akun Instagram pali_bkpsdm, warga diminta untuk segera memblokir akun Facebook Ima Syah yang terpantau baru 15 orang berteman.


Karena menurut unggahan akun Instagram pali_bkpsdm, Plt Kepala BKPSDM PALI Imansyah tidak pernah membuat akun tersebut.


"Segera blokir akun Facebook yang digunakan pelaku," tulis pada akun Instagram pali_bkpsdm.


Dan memohon kepada seluruh masyarakat PALI untuk tidak mempercayai akun Facebook tersebut karena bukan milik Plt Kepala BKPSDM PALI.


Diketahui bahwa sudah ada sejumlah pejabat di kabupaten PALI dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.


Dengan adanya sejumlah kejadian tersebut, masyarakat terutama yang aktif di media sosial untuk lebih pintar memilah akun-akun pejabat publik yang diikuti.


Sebab, dari penelusuran media ini sudah banyak korban yang tertipu akibat ulah oknum yang memanfaatkan pejabat publik dijadikan foto profil di media sosial maupun di aplikasi lainnya. (sn/perry)

Share:

Gelar Razia Terpadu, Polsek Penukal Abab Cegah Aksi Gangguan Kamtibmas




Penukal Abab. SININEWS.COM – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polsek Penukal Abab menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu, Jumat malam (11/7). 


Kegiatan yang merupakan bagian dari UKL III ini difokuskan pada pencegahan penyakit masyarakat (Pekat), kejahatan jalanan, serta tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukumnya.


Pelaksanaan razia dimulai pada pukul 20.00 WIB diawali dengan apel kesiapan di halaman Mako Polsek Penukal Abab. Apel dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPDA HARTOYO didampingi oleh Kapolsek Penukal Abab AKP DEDY KURNIA, S.H., serta diikuti oleh seluruh Kanit dan 10 personel Polsek.


Dalam kegiatan ini, Tim UKL III melakukan pemeriksaan terhadap pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas di depan Mako Polsek. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak beraktivitas di luar rumah tanpa keperluan yang mendesak, guna meminimalisir potensi menjadi korban kejahatan.


Adapun hasil pelaksanaan KRYD sebagai berikut :

-Teguran terhadap pengendara R2 dan R4 yang tidak lengkap surat-surat sebanyak 25 orang.

-Tidak ditemukan kendaraan tanpa surat-surat (nihil).

-Tidak ditemukan minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), atau barang terlarang lainnya.


Usai pemeriksaan di depan mako,kegiatan dilanjutkan dengan patroli ke sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Penukal Abab, guna menjaga stabilitas keamanan hingga pukul 22.00 WIB.


Dalam keterangannya, Kapolsek Penukal Abab AKP Dedy Kurnia, S.H.,menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari instruksi langsung Kapolres PALI sebagai bentuk respons terhadap dinamika kamtibmas di wilayah.


> "Razia terpadu ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk penegakan hukum, namun juga upaya preemtif dan preventif guna mencegah potensi gangguan keamanan. Kami juga mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat, terutama pemuda, agar menjauhi praktik perjudian online, tidak terlibat balap liar, dan menghindari potensi konflik antar kelompok,"ujar AKP Dedy.



Lebih lanjut, AKP Dedy Kurnia menyampaikan amanat Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait,S.H.,S.I.K.,M.I.K, yang menekankan pentingnya sinergitas aparat dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas lingkungan.


> "Pak Kapolres PALI menegaskan,bahwa KRYD adalah langkah strategis untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,beliau menghimbau kepada seluruh jajaran Polsek untuk meningkatkan kegiatan Kepolisian yang bersifat dialogis dan humanis,serta mengajak masyarakat untuk menjadi mitra aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing."pungkas Kapolsek.(sn/perry)

Share:

Terjunkan Sejumlah Personil, Polsek Talang Ubi Gelar KRYD


Demi Wujudkan Situasi Aman dan Tertib,Polsek Talang Ubi Gelar KRYD


Talang Ubi. SININEWS.COM — Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif, Polsek Talang Ubi kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat malam (11/7), dimulai sejak pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Aiptu Ikrom Ardiansyah, S.H., dengan melibatkan sejumlah personel Polsek Talang Ubi yang telah ditugaskan berdasarkan Surat Perintah Kapolsek Talang Ubi Nomor: Sprin/70/VII/OPS.1.2.3/2025 tanggal 11 Juli 2025.


Mengacu pada Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta berbagai ketentuan operasional seperti STR Kapolda Sumsel dan Perkap No. 01 Tahun 2019, KRYD dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini serta langkah preventif terhadap gangguan keamanan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Kecamatan Talang Ubi.


Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi:

-Apel KRYD di Mapolsek Talang Ubi


-Pemeriksaan dan kontrol ruang tahanan


-Imbauan serta teguran terhadap pengguna kendaraan R2 dan R4 yang menggunakan knalpot brong dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan


-Patroli pada lokasi rawan balapan liar di kawasan SMA 1 Talang Ubi dan Jalan Lingkar


-Patroli dialogis di titik-titik strategis seperti Lapangan Golf, Alfamart Simpang Pahlawan, Indomaret Simpang Lima, Bank Sumsel Babel Simpang Lima, dan Bank BRI Atmojo


-Edukasi kepada remaja yang nongkrong di malam hari agar menghindari aksi tawuran dan segera pulang jika tidak ada keperluan penting. 


Dalam pelaksanaannya, petugas masih menemukan beberapa pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan serta perilaku lalai dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Namun demikian, keseluruhan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tanpa hambatan.


Setelah kegiatan selesai, dilaksanakan apel konsolidasi untuk melakukan analisis dan evaluasi atas pelaksanaan KRYD tersebut.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya sinergi semua personel dalam menjaga stabilitas wilayah.


> "Kami menindaklanjuti perintah dan atensi dari Bapak Kapolres PALI untuk terus meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui KRYD. Ini bagian dari langkah preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas, khususnya kejahatan jalanan dan pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi di malam hari. Polri hadir untuk memberikan rasa aman," tegas AKP Ardiansyah.


Polsek Talang Ubi berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa secara berkala.


"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan masyarakat dan keselamatan pengguna jalan."pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas, Polsek Talang Ubi Gelar KRYD


Polsek Talang Ubi Laksanakan KRYD, Wujudkan Stabilitas Kamtibmas dan Cegah Potensi Gangguan Keamanan


Talang Ubi. SININEWS.COM — Dalam rangka menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Talang Ubi melaksanakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Kamis malam, 10 Juli 2025, mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah Kecamatan Talang Ubi dan melibatkan personel yang telah tersprint berdasarkan Surat Perintah Kapolsek Talang Ubi Nomor: Sprin/68/VII/OPS.1.2.3/2025.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh AIPDA Deny Irawan, S.H., dan menjadi bagian integral dari implementasi berbagai regulasi pengamanan, termasuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta instruksi dan telegram Kapolda Sumsel yang menitikberatkan pada upaya pencegahan potensi kejahatan jalanan, premanisme, serta gangguan ketertiban umum lainnya.


Adapun kegiatan yang dilakukan dalam KRYD antara lain:


Apel kesiapan di Mapolsek Talang Ubi;


Pemeriksaan dan kontrol kondisi tahanan sebagai langkah deteksi dini keamanan internal;


Pemberian edukasi dan himbauan kepada pemuda-pemudi yang nongkrong di tempat umum untuk menjauhi perilaku berisiko, seperti tawuran dan aktivitas malam hari tanpa keperluan mendesak;


Patroli preventif ke sejumlah objek vital seperti Lapangan Golf, Bank BRI Handayani Mulya, Bank BSI Handayani Mulya, Indomaret, serta Alfamart Handayani.



Kegiatan ini berlangsung dalam situasi yang aman dan kondusif, tanpa ditemukan adanya gangguan nyata di lapangan. Seusai patroli, seluruh personel mengikuti apel konsolidasi untuk melaksanakan evaluasi dan merumuskan langkah strategis lanjutan.


Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "KRYD adalah langkah konkret kepolisian dalam memelihara keamanan berbasis preventif. Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang tidak hanya represif, tetapi juga proaktif dan humanis," ujar beliau dalam pernyataan resminya.


Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., menegaskan bahwa KRYD bukan semata agenda rutin, melainkan bagian dari strategi integral menciptakan situasi kamtibmas yang stabil dan berkelanjutan.


> "Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis. Lewat kegiatan KRYD ini, kami ingin menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan Polsek Talang Ubi akan terus berdiri di garis depan untuk memastikan rasa aman itu benar-benar dirasakan oleh seluruh warga,"tutup AKP Ardiansyah.(sn/perry)

Share:

Kunjungi Desa Suka Damai, Polsek Talang Ubi Gelar Jum'at Curhat



Talang Ubi, PALI. SININEWS.COM — Dalam konteks peneguhan paradigma community policing dan penguatan demokrasi partisipatif di ranah keamanan lokal, Polsek Talang Ubi kembali menyelenggarakan program strategis Jumat Curhat di Desa Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Jumat (11 Juli 2025).


Bertempat di Kantor Desa Suka Damai, kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya: Bhabinkamtibmas Briptu Ryan Avianto, Babinsa Serma Febrianto, Kepala Desa Suka Damai, serta perwakilan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. Kegiatan berlangsung dalam suasana terbuka, egaliter, dan konstruktif.


Program Jumat Curhat bukan sekadar ajang seremonial atau pencitraan kelembagaan, melainkan bentuk nyata implementasi nilai-nilai demokrasi deliberatif dalam fungsi kepolisian. Polri hadir tidak hanya sebagai institusi penegak hukum, tetapi sebagai entitas yang mendengar, merespons, dan menjembatani aspirasi rakyat di level akar rumput.


Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai isu strategis terkait situasi kamtibmas di lingkungan mereka, mulai dari potensi gangguan malam hari, keresahan terhadap pergaulan bebas remaja, hingga pentingnya peningkatan patroli pada titik-titik rawan. Setiap masukan diterima dengan penuh atensi, dicatat, dan dikaji sebagai referensi operasional dalam merumuskan langkah-langkah preventif ke depan.


Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui pesan yang disampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi, menekankan pentingnya membangun relasi sosial antara kepolisian dan masyarakat berbasis kepercayaan, transparansi, dan dialog yang inklusif.


> "Polri hari ini dituntut untuk adaptif terhadap dinamika sosial dan responsif terhadap kebutuhan publik. Komunikasi langsung dengan masyarakat adalah landasan moral dan strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Masyarakat bukan objek, melainkan subjek yang berdaulat dalam pemeliharaan kamtibmas,"terang Kapolsek Talang Ubi, menyampaikan amanat Kapolres.



Menutup kegiatan tersebut, Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., menyampaikan pernyataan yang menggambarkan semangat kolaboratif dan kesadaran institusional yang tinggi. 


> "Keamanan bukanlah sekadar ketiadaan kejahatan, melainkan hadirnya rasa percaya antara rakyat dan negara. Melalui Jumat Curhat, kami membangun ruang dialog yang setara dan bermakna—sebuah ikhtiar untuk merawat harapan masyarakat sekaligus mempertegas eksistensi Polri sebagai pelayan publik yang humanis, adaptif, dan visioner."tutup AKP Ardiansyah.(sn/perry)

Share:

Wujudkan Good Governance, Bupati Asgianto Siap Bersinergi Dengan KPK

sumber: tangkapan layar IG Diskominfo PALI 


Jakarta. SININEWS.COM -- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST menyatakan siap berkomitmen mewujudkan Good Governance atau cara menjalankan pemerintahan yang efisien, transparan, partisipatif, akuntabel, berkeadilan, dan berkelanjutan dengan cara bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Hal itu disampaikan Bupati PALI Asgianto saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi pemberantasan korupsi yang diselenggarakan KPK di Ancol, Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.


Diungkapkan Bupati PALI bahwa dalam tata kelola pemerintahan daerah yang bebas korupsi harus bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif di Bumi Serepat Serasan.


"Dalam mewujudkan good governance kita akan terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum melaksanakan pendekatan pencegahan guna meminimalisir tindak korupsi dilingkungan pemerintah," ungkap Bupati.


Bupati menegaskan bahwa sesuai visi misi PALI Maju Indonesia Emas dirinya akan berupaya mengefektifkan sistem pengawasan internal melalui audit reguler, sistem pengaduan publik serta edukasi antikorupsi kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten PALI.


Bupati juga menyatakan siap meningkatkan nilai Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) yang diukur melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP). 


"Dengan menerapkan prinsip tata kelola tersebut, berharap upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten PALI sehingga memberikan dampak siginifikan terhadap pembangunan yang berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harapnya.(sn/perry)

Share:

Lurah Rita Anwar Gerakkan Warga, Poles Jalan Berlubang di Gang Sanip


PALI. SININEWS.COM -- Lurah Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Rita Anwar menggerakkan warganya untuk bersolek dan melakukan pembersihan di sekitar lingkungannya pada Jumat 11 Juli 2025.


Pada kegiatan Jumat pagi tersebut, Lurah Rita Anwar melakukan penampalan jalan berlubang di sekitar Gang Sanip yang kerap mengancam keselamatan pengendara.


Secara bergotong royong, jalan yang berlubang akhirnya bisa diselesaikan dengan singkat dan tinggal menunggu pengeringan sehingga masyarakat nyaman melintas di jalur tersebut.


Dikemukakan Lurah Rita Anwar bahwa kegiatan tersebut akan rutin dilakukan selain bersolek mempercantik lingkungan juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong.


"Budaya gotong royong akan kita tumbuhkan kembali supaya pekerjaan berat menjadi ringan. Terbukti saat ini dalam mengerjakan penampalan jalan dikerjakan bersama dan tidak memerlukan waktu lama," ujar Lurah.


Ditambahkan Lurah bahwa manfaat bergotong royong pembersihan lingkungan adalah selain meringankan pekerjaan juga memperindah dan menciptakan lingkungan sehat.


"Masyarakat itu sendiri yang merasakan manfaatnya, selain bersih juga lingkungan jadi sehat. Dan pada kegiatan penampalan jalan, pengendara nyaman dan tak khawatir terjebak pada lubang di jalan tersebut saat melintas," imbuhnya.


Dengan kegiatan itu juga, Lurah berharap mampu menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran untuk bekerjasama juga menjaga lingkungan tetap bersih.


"Jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya dan bersihkan secara rutin bak mandi serta saluran air agar tidak dijadikan sarang nyamuk pembawa penyakit. Mudah-mudahan dengan gerakan ini kebersamaan bisa tetap terjaga dan terjalin," harapnya. (sn/perry)



Share:

Sinergi Bersama KPK, Bupati Komitmen Wujudkan Tata kelola Pemerintahan Bebas Korupsi. .


Sinergi Bersama KPK, Bupati Komitmen Wujudkan Tata kelola Pemerintahan Bebas Korupsi.

.

Muara Enim. SININEWS.COM -- Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum.,berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bebas korupsi dengan terus bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif di Bumi Serasan Sekundang. Hal ini disampaikan Bupati usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi pemberantasan korupsi yang diselenggarakan KPK di Ancol, Jakarta, Kamis (10/07).

.

Para rakor tersebut, Bupati hadir bersama Ketua DPRD Kab. Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd., Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., beserta kepala OPD terkait juga menekankan untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum melaksanakan pendekatan pencegahan guna meminimalisir tindak korupsi dilingkungan pemerintah. Bupati menegaskan sesuai visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara), dirinya bersama Wakil Bupati, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., akan berupaya mengefektifkan sistem pengawasan internal melalui audit reguler, sistem pengaduan publik serta edukasi antikorupsi kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Muara Enim.

.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan juga siap meningkatkan nilai Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) yang diukur melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP). Pada tahun 2024 skor MCSP Kabupaten Muara Enim sebesar 87,89 persen atau meningkat 11,82 persen dari tahun 2023 sebesar 76,07 persen. Dengan menerapkan prinsip tata kelola tersebut, Bupati berharap upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim sehingga memberikan dampak siginifikan terhadap pembangunan yang berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat.(Prokopim-me)

Share:

Tak Bisa Asal Jadi! Program Cetak Sawah di PALI Dipelototi Semua APH, Termasuk Kejati Sumsel

sumber: tangkapan layar IG Inspektorat kabupaten PALI saat tim Kejati Sumsel meninjau lokasi CSR


PALI. SININEWS COM -- Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang letaknya di tiga Desa Tempirrai Kecamatan Penukal Utara tidak bisa asal jadi, karena program tersebut merupakan program 
strategis nasional dalam mendongkrak dan mewujudkan swa sembada pangan di negeri ini.

Dalam mengawal proses pekerjaan program CSR tersebut, semua Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan yang mengawasi langsung dan meninjau ke lokasi di Desa Tempirrai pada Kamis 10 Juli 2025.

Peninjauan tim dari Kejati Sumsel ke lokasi pengerjaan proyek CSR di Desa Tempirrai didampingi Kejari PALI, Inspektorat kabupaten PALI, dari TNI dan Kepolisian juga dari OPD terkait lainnya.

Dengan turunannya tim dari Kejati Sumsel, menandakan bahwa keseriusan pemerintah dalam membuka lahan baru untuk penopang swa sembada pangan tidak main-main dan harus diawasi agar progresnya bisa benar-benar sesuai perencanaan dan tidak menimbulkan kekisruhan ditengah-tengah masyarakat.

Saat meninjau lokasi pengerjaan proyek CSR di Desa Tempirrai, Perwakilan Kejati Sumsel melalui Kasi IV Bidang Intelijen Kejati Sumsel, Abdul Halim menyatakan bahwa pihaknya datang ke PALI tepatnya di Desa Tempirai, Tempirai Utara dan Tempirai Timur untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan tidak asal jadi serta memastikan tidak ada Ancaman, Ganguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) agar pelaksanaan program tersebut berjalan lancar.

“Alhamdulillah terhadap kegiatan disini (cetak sawah) walaupun ada sedikit ancaman, ganguan, hambatan, sudah kita koordinasikan bahwa itu sudah kita atasi bersama,” ujar Abdul Halim, dikutip dari salah satu media online.

Dalam tinjauan tersebut, adanya perbedaan pandangan soal masalah luasan lahan yang disebut memerlukan perizinan khusus. Namun, kata Halim, setelah dikomunikasikan hamparan cetak sawah seluas 200 Ha tidak memerlukan perizinan khusus. Lantaran dampak lingkungannya sangat minim.

“Tadi salah satunya memang ada perbedaan persepsi bahwa masalah luasan tadi harus ada perizinan khusus katanya. Ternyata setelah kita komunikasikan mengingat hamparan dibawah 200 ha jadi tidak perlu perizinan khusus. Karena dampak resiko lingkungan yang ditimbulkan itu sangat minim, itu salah satunya. Jadi hal yang bisa menghambat proses pelaksanaan dan menggagalkan itu yang kita atasi,” sambungnya.

Ia mengatakan cetak sawah tersebut sudah menunjukkan progres guna mendukung program Presiden Prabowo, dalam ketahanan pangan. Hal tersebut tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Baik pihak desa, kecamatan, kabupaten khususnya dinas pertanian dan pihak pelaksana.

“Sehingga pekerjaan disini dapat dilaksanakan dan sudah terdapat progres,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Ahmad Jhoni, menyampaikan hasil tinjauan hari ini mereka berharap penyelesaian yang tidak berdampak lingkungan agar cepat diselesaikan. Sehingga para petani bisa langsung dapat memanfaatkan lahan tersebut.

“Karena kita mau kejar tanam itu paling penting. Supaya petani bisa menanam padi. Sudah bisa dimanfaatkan lahan,” katanya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan cetak sawah dipapan informasi memakan anggaran miliaran rupiah. Untuk cetak sawah di Desa Tempirai seluas 80,36 Ha menelan anggaran sebesar Rp1.812.285.877. Kemudian, cetak sawah di Desa Tempirai Utara seluas 32,05 Ha menelan anggaran Rp956.877.342. Sementara untuk Desa Tempirai Timur belum diketahui. (sn/bungharto)

Share:

Tekan Angka Terhambatnya Tumbuh Kembang Anak, Desa Panta Dewa Gelar Rembuk Stunting


Rembuk Stunting Desa Pantadewa 2025,Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting di Kabupaten PALI


PALI. SININEWS.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam menekan angka stunting terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Desa Pantadewa, Kecamatan Talang Ubi, pada Kamis (10/07/2025) pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Desa setempat.


Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan instansi dan tokoh masyarakat, di antaranya:


Perwakilan DPMD Kabupaten PALI Denmar Aksi,Camat Talang Ubi yang diwakili oleh Atmo,Kepala Desa Pantadewa, Bapak Wandra,Ketua BPD Desa Pantadewa, Bapak Riduan,Babinsa Desa Pantadewa, Serda Bambang,Bhabinkamtibmas Desa Pantadewa, Brigpol Rahmad, S.H.,dan Pendamping Desa, Edi Zulfan. 



Dalam rembuk tersebut, para peserta membahas berbagai strategi pencegahan dan penanganan stunting, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi, serta kolaborasi lintas sektor. Tak hanya itu, penentuan program prioritas serta komitmen pendanaan dari dana desa juga menjadi fokus utama.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan arahan dan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi stunting.


> “Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral. Ini harus menjadi gerakan bersama, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat desa. Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, siap bersinergi mendukung edukasi dan pengawasan di lapangan,” ungkap Kapolsek Ardiansyah mengutip pernyataan Kapolres PALI.


Kegiatan ini pun diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung program penanggulangan stunting secara berkelanjutan di wilayah Desa Pantadewa.


"Langkah konkret seperti ini,menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat lokal tidak tinggal diam dalam membangun generasi sehat dan berkualitas untuk masa depan."pungkas Kapolres PALI melalui Kapolsek Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts