Sambut HUT Kemerdekaan RI, Pertamina EP Dapat Tambahan Produksi

SININEWS.COM - Ditengah triple shock yang masih dihadapi, PT Pertamina EP, selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama dibawah pengawasan SKK Migas, terus berupaya melakukan upaya-upaya peningkatan produksi untuk menjaga ketahanan energi nasional. Memasuki bulan proklamasi, upaya peningkatan produksi oleh 2 unit usaha Pertamina EP di wilayah kerja Pertamina EP Asset 2 dan Pertamina EP Asset 3 mendapatkan hasil  yang mengembirakan. 

Kabar pertama berasal dari wilayah kerja Pertamina EP Asset 2 yang berada di Sumatera Selatan. Melalui Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, telah berhasil melakukan pengeboran sumur LBK-INF-2  atau LBK-15 di Struktur Lembak, yang ditajak pada tanggal 24 Juni 2020 dan melakukan well intervention pada sumur PMB-33. 

Pengeboran sumur LBK-15 mencapai kedalaman pada akhir 1630 mMD  dengan hasil test produksi sebesar 1186 BOPD, telah berhasil melebihi target 400% dari rencana awal 250 BOPD. Sumur ini berhasil diproduksikan pada lapisan Talang Akar Formation (TAF)-E yang merupakan lapisan virgin, selain produksi melebihi target juga akan menambah cadangan minyak dan gas Asset 2 dan  membuka peluang baru untuk sumur-sumur pengembangan lapisan TAF di struktur lembak.

Astri Pujianto, General Manager Asset 2 menyampaikan, bahwa keberhasilan pemboran LBK-15 ini merupakan hasil kerjasama yang baik antar fungsi yang menerapkan operational excellent. “Alhamdulilah,  walaupun pandemi belum berakhir, namun semangat transformasi dan kerjasama para pekerja Asset 2 terus terjaga. Dengan menerapkan operation excellent, pengeboran diselesaikan dengan zero fatality,” kata Astri.

Selain keberhasilan pada pengeboran LBK-15, program well intervention yang diaplikasikan pada sumur PMB-33 yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kota Prambumulih juga berhasil memberikan tambahan cadangan sebesar 314,79 BOPD dari target awal sebesar 50 BOPD.

Sementara itu, Ndirga Andri Sisworo , Prabumulih Field Manager menerangkan dengan tambahan 2 sumur tersebut, akan menambahkan produksi Prabumulih Field yang saat ini berkisar 8200 BOPD atau 102% dari target. Keberhasilan pemboran sumur LBK-15 memberikan tambahan 1186 bopd dan well intervention PMB-33 menambah 314,79 BOPD. Produksi Prabumulih Field saat ini manjadi dikisaran 9514 BOPD.

“Hal ini tidak terlepas dari doa dan support  semua pihak, baik stakeholder dan juga  masyarakat sekitar. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field  menyampaikan banyak terima kasih dan tetap mengharapkan doa dan support agar produksi bisa terus bertambah sehingga target perusahaan secara nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dapat tercapai,” ucap syukur Ndirga. 

Selanjutnya wilayah kerja Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field dan Subang Field berhasil mengupayakan peningkatan produksi melalui program well intervention pada sumur ABG-02 dan BBS-04. Sumur ABG-02 yang merupakan wilayah kerja Pertamina EP Aset 3 Jatibarang Field  di Desa Jatimunggul Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu, memberikan tambahan produksi minyak sebesar 346 BOPD. Selain itu, Jatibarang Field juga melakukan pengeboran sumur CMT-20 di Desa Muntur, Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu pada awal tahun 2020 berhasil mencapai produksi 582 BOPD.

FM Jatibarang Field, Hari Widodo, menyampaikan “Di tengah deklinasi produksi yang tinggi, Jatibarang Field berusaha keras untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi, salah satunya dengan program well intervention dan pengeboran. Terbukti dengan well intervention yang dilakukan pada sumur ABG-02 yang berhasil mencapai produksi minyak sebesar 346 BOPD. Sedangkan untuk pengeboran di CMT-20 berhasil mencapai produksi 582 BOPD untuk minyak dan 2 MMSCFD untuk gasnya. Dengan keberhasilan di atas ke depan kami akan lebih massive lagi melakukan well intervention dan pengeboran” ungkapnya.

Sementara itu program well intervention yang dilakukan pada sumur BBS-04 yang merupakan wilayah kerja Pertamina EP Aset 3 Subang Field  di Desa Tegalsawah Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang juga berhasil menambahkan produksi sebesar 700 BOPD dan gas sebesar 1 MMSCFD. 

FM Subang Field, Djujuwanto, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program well intervention, “Kami bersyukur atas kenaikan yang diperoleh, semoga dapat memberikan kontribusi demi ketahanan migas nasional dan menjadi keberkahan dengan tetap memperhatikan aspek-aspek HSSE dalam setiap aktifitas kegiatan Pertamina EP” terangnya.

Pertamina EP Asset 2 hingga 31 Juli mencatatkan hasil produksi minyak sebesar 17572 BOPD dan gas sebesar 328.86 MMSCFD. Sedangkan Pertamina EP Asset 3 dengan wilayah kerja Tambun Field, Subang Field dan Jatibarang Field, mencatatkan produksi minyak sebesar 14062 BOPD dan gas sebesar 201.2 MMSCFD.
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts