Datangi SMAN 5 Talang Ubi, Bupati Pesan Jauhi Nikah Bawah Umur

PALI-- Pernikahan usia dini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) agar dihindari karena berisiko serta bisa memutus cita-cita remaja untuk menggapai impiannya.

Penekanan agar menghindari pernikahan usia dini diutarakan Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM saat meninjau SMAN 5 Talang Ubi, yang letaknya di Desa Karta Dewa. Dihadapan ratusan pelajar disana, Orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini memberikan pencerahan bagaimana pentingnya meraih impian ketimbang harus terjebak pada pernikahan dibawah umur.

"Ikutilah program pemerintah dengan tidak melakukan pernikahan dibawah usia 17 tahun. Sebab kalau itu sudah terjadi, maka satu kerugian yang pasti dialami kita adalah putus sekolah," ucap Bupati.

Untuk mencegah pernikahan usia dini, Heri Amalindo memberikan tipsnya, yakni menjauhi pergaulan bebas serta menuruti wejangan orang tua serta guru.

"Banyak ruginya kalau pergaulan kita terlalu bebas. Maka saat ini, fokuslah belajar dan menuntut ilmu, sebab pemerintah saat ini sangat memperhatikan dunia pendidikan untuk mencetak SDM yang bisa meneruskan pembangunan bangsa ini, terlebih di daerah kita ini yang masih tergolong baru," tukasnya seraya menghimbau kepada orang tua murid untuk lebih intensif lagi dalam pengawasan pergaulan anak-anaknya.

Menindaklanjuti arahan Bupati dihadapan ratusan pelajar SMAN 5 Talang Ubi untuk mencegah terjadinya pernikahan usia dini, Yenni Nopriani, kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI akan semakin aktif mensosilisasikannya. Karena, saat ini, sesuai himbauan pemerintah pusat, bahwa usia pernikahan harus diatas 20 tahun.

"Pemicu perceraian didominasi oleh pernikahan dibawah umur, upaya pencegahannya kita lakukan sosialisasi diberbagai tempat, seperti sekolah menengah atas, komunitas remaja masjid serta melalui forum remaja lainnya. Diharapkan, dengan lebih aktif lagi bersosialisasi, angka pernikahan usia dini di PALI bisa ditekan," terang Yenni.(red)
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

sitemap