PALI. SININEWS.COM -- Antisipasi permasalahan masa kampanye di pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Bumi Serepat Serasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Panwaslu Kecamatan Talang Ubi kumpulkan seluruh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk ikuti rapat kerja teknis (Rakernis) terhadap potensi masalah tahapan kampanye pada Pilkada PALI, Selasa (20/10) di RM Sejahtera Kelurahan Handayani Mulya.
Pada kegiatan tersebut, Panwaslu Talang Ubi mengundang Kapolsek Talang Ubi, Camat Talang Ubi dan Danramil Talang Ubi sebagai pengisi materi.
"Kampanye merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan komunikasi politik. Namun dibalik itu, pasti akan ada persoalan dalam tahapan kampanye. Menyikapi hal tersebut, Panwaslu Talang Ubi mengelar rapat kerja teknis ini supaya pengawas memastikan tahapan kampanye Pilkada sesuai aturan, karena hal itu penting sebagai indikator suksesnya Pilkada di PALI," ungkap Hairil.
Dikatakan Hairil S.Kom, ketua Panwaslu Talang Ubi bahwa tahapan lanjutan Pilkada di PALI terus berjalan. Dan saat ini memasuki tahapan kampanye yang merupakan upaya sistematis guna mempengaruhi khalayak terutama calon pemilih yang bertujuan agar calon pemilih memberikan suaranya kepada kandidat yang sedang berkompetisi dalam suatu pemilihan.
"Kampanye merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan komunikasi politik. Namun dibalik itu, pasti akan ada persoalan dalam tahapan kampanye. Menyikapi hal tersebut, Panwaslu Talang Ubi mengelar rapat kerja teknis ini supaya pengawas memastikan tahapan kampanye Pilkada sesuai aturan, karena hal itu penting sebagai indikator suksesnya Pilkada di PALI," ungkap Hairil.
Rakernis itu dijabarkan Hairil merupakan salah satu upaya panwaslu dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua pengawas ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan pada Pilkada PALI 9 desember 2020 mendatang," harapnya.
Tetapi pada pelaksanaan pengawasan, Hairil meminta kerjasama semua elemen dalam memberikan informasi terkait tahapan kampanye.
Sebab diutarakan Hairil bahwa pesonil pengawas terbatas dan perlu kerjasama serta informasi dari masyarakat, TNI, Polri maupun ASN.
"Kami bertekad untuk mensukseskan Pilkada PALI aman, damai dan sehat. Namun di lapangan, personel kami terbatas sehingga kalau hanya kami yang melakukan pengawasan terhadap pergerakan Paslon atau timnya terus terang tidak bisa tercover," kata Hairil.
Hairil juga menegaskan apabila ada kendala di lapangan, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Pada Pilkada tahun 2020 ini, disamping mengawasi pelanggaran pemilu, kita juga dituntut untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi corona. Kami juga meminta kepada seluruh anggota Panwaslu Kecamatan Talang Ubi dan PKD untuk selalu koordinasi apabila ada kendala supaya langkah kita dalam menjalankan amanah ini sesuai koridor yang ada demi suksesnya Pilkada di PALI yang aman, sehat dan bermartabat," harapnya.
Sementara itu, Adi Kurniawan Sos SAP MSi kepala sekretariat Panwaslu Talang Ubi bahwa tujuan rapat kejas teknis terhadap potensi masalah tahapan kampanye pada Pilkada PALI adalah mempertajam pemahaman pengawas tingkat kelurahan atau Desa (PKD) dalam menyikapi tahapan kampanye pada Pilkada PALI.
"Diharapkan setelah digelarnya kegiatan ini, seluruh PKD dapat memahami tahapan kampanye yang tengah berlangsung," terang Adi. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment