Seperti yang terlihat di halaman rumah Katin,tampak bunga mirip bunga bangkai menyembul dari dalam tanah setinggi kurang lebih 60 centimeter dengan diameter sekitar 30 centimeter menjadi perhatian warga sekitar.Warga datang ke tempat itu,ingin secara langsung melihat bunga yang jarang dijumpai tersebut dan mengabadikannya melalui pesawat seluler yang dimilikinya.
"Kami dengar dari yang punya lahan,bahwa ada bunga yang keluar dengan aroma bau amis.Lalu ada banyak anak-anak remaja juga yang datang ke tempat ini untuk melihat dan berfoto disana kemudian diunggah di media sosial, membuat tempat ini tambah ramai orang datang untuk melihat dan berfoto dekat bunga tersebut," ungkap Maryani,warga setempat,Selasa (17/10).
Diakui Katin, pemilik lahan yang ditumbuhi bunga mirip raflesia bahwa tumbuhnya bunga tersebut bukan hanya sekali ini saja, melainkan sudah sering,hanya saja waktu mekarnya tidak menentu.
"Yang sekarang ini belum mekar, mungkin dua atau tiga hari lagi,akan mekar dan bau yang keluar tambah busuk mengundang lalat datang.Setelah itu akan mati dengan sendirinya.Di halaman rumah kami ini sudah sering tumbuh bunga seperti ini," akunya.
Dari penelusuran media ini di sekitar halaman rumah Katin, rupanya tak hanya ada disana bunga tersebut ada,tetapi rupanya ada juga tumbuh bunga serupa dengan jumlah tak hanya satu, melainkan tiga.
"Disini juga sering tumbuh bunga ini,tapi tidak pernah ada dari dinas terkait melihat atau meneliti bunga itu," ucap Juriah,warga setempat yang juga halamannya ditumbuhi bunga beraroma tak sedap.
"Kita akan kelapangan dan mengkoordinasikan hal itu dengan dinas terkait," singkatnya.(admin)
No comments:
Post a Comment