Pedagang Putu Ditemukan tewas Membusuk dalam Rumah

PRABUMULIH. Nasrudin (48) warga Jalan Soksi RT 01 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, seorang pedagang kue putu keliling ditemukan tewas dikediamannya dalam keadaan rumah terkunci.

Kematian korban baru diketahui pada hari Selasa (24/10) sekitar pukul 15.30 wib oleh Marnawan Ketua RT setempat. Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan terlentang, badan dan muka korban dalam keadaan membengkak, dari mulut keluar darah.

Menurut informasi, terungkapnya kematian pria yang akrab disapa pak Putu ini bermula saat putri korban Rohani yang berada di Jember Jawa Tengah menghubungi korban.

Namun, sudah beberapa kali ditelpon, handphone korban tak kunjung aktif. Takut terjadi apa-apa dengan sang ayah, Rohani pun kemudian menghubungi temannya Dasrini (30) warga Jalan Kebon Duren RT 01 RW 03 Kelurahan Prabumulih.

Rohani kemudian meminta Dasrini untuk melihat sang ayah dikediamannya yang tidak bisa dihubungi. Lantaran jarak rumah yang cukup jauh, Dasrini lalu meminta tolong teman lainnya Rina Ayu Diah yang tinggal didekat rumah korban.

Rina kemudian bergegas mendatangi rumah korban, setelah beberapa kali di ketuk tidak ada jawaban lalu Rina menghubungi Marnawan, Ketua RT setempat.

Bersama Darnawan kemudian Rina mendongkel rumah korban dengan cara membuka kaca nako untuk meraih gerendel pintu yang berada di dalam.

Setelah terbuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, dengan kondisi tubuh terlentang diatas kasur dengan mengeluarkan bau busuk. Marnawan kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.

"Mendapat informasi, kemudian kami langsung terjun ke TKP. Petugas inafis juga sudah melakukan identifikasi korban. Dari hasil identifikasi sementara tidak ditemukan bekas luka atau bekas penganiayaan ditubuh korban," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti melalui Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto.

Setelah dilakukan identifikasi, kata Eryadi, jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.

"Mayat kita bawa ke RSUD karena disini korban tinggal sendirian. Sementara anak dan istri korban berada di Jember Jawa Tengah," ujarnya.

Lebih dalam, Eryadi menuturkan dari pengakuan beberapa saksi diketahui korban sering sakit-sakitan bahkan sebelumnya pernah melakukan operasi hernia. "Menurut warga korban ini menderita mag akut. Mungkin bisa jadi karena pengaruh itu," tuturnya.

Kematian pedagang kue putu ini mendadak viral di sosial media. Bahkan sejumlah pelanggan mengaku terkejut mendapat informasi kematian korban. "Tekejut pas liat rame di facebook. Wajar bae kemaren itu kami nyarii mamang putu, tapi dak ketemu. Mungkin oleh inilah," terang Dian. (SN01)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts