Bupati PALI Ir H.Heri Amalindo MM berjanji bakal membentuk tim khusus untuk mengetahui dan memantau perkembangan penyelesaian akibat pipa yang bocor tersebut oleh pihak perusahaan,dalam hal ini Medco E&P.
"Nantinya setelah tim khusus turun,kita akan panggil pihak perusahaan untuk melihat dan memeriksa semua pipa-pipa yang sudah puluhan tahun itu untuk segera perbaiki atau diganti.Kerugian yang ditimbulkan juga,pihak perusahaan harus bertanggungjawab penuh," tukasnya.
Sementara dilapangan,pihak perusahaan sudah mulai membersihkan limbah minyak mentah yang masuk ke dalam kolam warga, setelah Komisi II DPRD PALI,serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI dan Polsek Talang Ubi turun tangan melihat langsung dilapangan.
Namun meski demikian, kesepakatan ganti rugi yang dialami warga belum ada titik temu dan akan dilanjutkan kembali pertemuan antara warga dan pihak Medco pada Kamis (16/11) untuk bermusyawarah terkait ganti rugi yang ditimbulkan akibat kejadian itu.
"Intinya pihak Medco harus bertanggungjawab penuh terhadap kerugian warga,namun masalah ganti rugi kita tidak ikut campur,hanya kami pantau dampak lingkungan di sekitar lokasi.Untuk itu,kami usulkan kepada warga agar limbah yang ada untuk segera dibersihkan supaya tidak menyebar lebih luas," ungkap Mukhlis Nabil, kepala DLH Kabupaten PALI,Rabu (15/11).
Diakuinya bahwa setelah pihaknya bertemu warga serta pihak Medco juga kepolisian, akhirnya warga menyetujui pihak perusahaan membersihkan sisa minyak yang masuk kedalam kolam.
"Sejak kemarin (Selasa,red) limbah mulai dibersihkan,dan proses pembersihan kita awasi agar lingkungan sekitar lokasi kejadian benar-benar normal.Setelah itu,pihak perusahaan juga harus melakukan pemulihan," tukasnya.
Sementara dari pihak Medco melalui press release yang dikirim ke media ini mengakui bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan.
"Pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) telah mulai melakukan pembersihan rembesan minyak di Desa Suka Maju, Panukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Selasa (14/11). Pembersihan ini dapat dilakukan berkat dukungan dari DPRD PALI, Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Desa setempat dan warga desa, setelah melakukan musyawarah," tulis pada isi press release tersebut.
Pihak Medco juga melalui Yulianto Pawit salahsatu manajemen Medco E&P berterimakasih atas bantuan semua pihak.
"Kami berterimakasih atas dukungan Kepala Desa dan warga yang turut serta membantu Perusahaan dalam melakukan pembersihan. Perusahaan juga menghargai peran serta masyarakat dalam menyelesaikan masalah ini sehingga pembersihan bisa dengan cepat diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Yulianto saat mendampingi tim dari Dinas Lingkungan Hidup PALI. (admin)
No comments:
Post a Comment