Akibatnya, semburan minyak mentah selain mengenai beberapa batang pohon tanaman warga,juga masuk kedalam sungai Sebagut dan mencemari aliran sungai yang membentang di desa tersebut.
Menurut Nasir Pidin,warga setempat dan salahsatu penggiat lingkungan yang tergabung dalam Lembaga Gerakan Peduli Lingkungan (LGPL) Kabupaten PALI mengecam perbuatan pelaku yang tidak memikirkan kelestarian lingkungan.
"Tadi subuh baru diketahui,dan pihak Medco datang setengah jam setelah dikabari, kemudian pihak Medco menutup dan memperbaiki bekas gergajian pada pipa minyak tersebut.Kami minta kepada pelaku,kalau ada masalah dengan perusahaan jangan merusak milik perusahaan yang imbasnya dapat merugikan orang banyak serta lingkungan,dan saya atas nama LGPL yang diketuai pak Edi Suprianto Oemar sangat menyesalkan kejadian ini.Sebab, gara-gara segelintir orang yang tidak bertanggungjawab,ruginya seluruh warga yang biasa menggunakan air sungai Sebagut jadi terganggu," kata Nasir Pidin, Minggu (5/11).
Dirinya juga mendesak pihak kepolisian agar bisa mengungkap pelaku yang sering mengganggu pipa minyak milik perusahaan Migas,baik itu Pertamina maupun Medco.
"Kejadian ini sering terjadi, dan korbannya masyarakat banyak,karena biasanya, semburan minyak mentah yang keluar dari bekas gergajian, masuk ke sungai atau mengenai tanaman masyarakat.Oleh sebab itu,saya minta pihak kepolisian agar bisa mengungkap siapa pelakunya," pintanya.
Sementara itu,pihak PT Medco melalui Lead Of Goferman Relation,Rivian membenarkan adanya pipa milik perusahaannya yang mengalami kebocoran.
"Subuh itu juga kami ke lokasi, langsung menutup aliran minyak yang melalui pipa tersebut, kemudian dilanjutkan pengeleman dan pembersihan sisa ceceran minyak.Penyebabnya jelas dilakukan dengan sengaja oleh orang tidak dikenal,dan kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Penukal Abab.Dititik lokasi itu sudah sering terjadi kejadian serupa, permasalahan serta pelakunya sampai saat ini belum bisa diketahui," urainya.
Terpisah, Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Denni NS mengakui ada kejadian kebocoran pipa minyak mentah.
"Kami belum bisa memberikan keterangan rinci,karena saya masih berada di luar," ucapnya saat dihubungi via telepon seraya mengarahkan media ini untuk menghubungi Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab apabila ingin lebih jelasnya.(admin)
No comments:
Post a Comment