Coklit tersebut merupakan salahsatu tahapan Pemilu Kada yang juga digelar serentak di 171 daerah diseluruh Indonesia,termasuk di Kabupaten PALI. Mengawali kegiatan Coklit,KPUD PALI datangi rumah dinas Bupati PALI Ir. H Heri Amalindo MM serta rumah dinas Wabup Ferdian Andreas Lacony, dan ketua DPRD PALI Drs H. Soemarjono serta rumah dua orang warga yang termasuk kelompok marginal.
"Kegiatan ini serentak dilaksanakan di 171 daerah,dan Coklit ini dilaksanakan sampai tanggal 18 februari 2018.Setelah Coklit dilakukan barulah nanti keluar Daftar Pemilih Sementara (DPS)," ujar H. Hasyim.
Pemilih yang namanya tidak ada dalam daftar pemilih yang telah ada di KPU, menurut ketua KPUD PALI, nantinya akan didata oleh petugas dan akan dimasukkan ke daftar pemilih baru.
"Yang belum terdaftar, akan dimasukkan dalam formulir khusus yang akan dimasukkan dalam daftar pemilih baru yang nantinya datanya akan di-entry.Itulah makanya kami melalui PPDP akan mendata secara langsung dari rumah-kerumah," katanya.
Sementara itu, Bupati PALI berpesan agar penyelenggara Pemilu harus menjunjung tinggi kejujuran."Silahkan bekerja,dan ingat sebagai penyelenggara Pemilu harus menjaga kejujuran. Apabila ditemukan data berbeda, mohon diselesaikan dengan bijak, karena mungkin saja, salah tulis karena data calon pemilih ada ratusan ribu.Dan kami berharap,di kabupaten ini proses Pemilu Kada dan Pemilu bisa berjalan sukses," harapnya. (marsindo)
No comments:
Post a Comment