Longsornya bantaran sungai Lematang yang terletak di depan makam keramat puyang desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang mengakibatkan tiang listrik yang ada diatas tanah longsor, tumbang berimbas padamnya listrik di Lima desa dalam kecamatan Tanah Abang.
Selain padamkan aliran listrik, tiang yang roboh, melintang di jalan lintas PALI-Prabumulih,mengakibatkan tersendatnya arus lalulintas dari arah Tanah Abang menuju Prabumulih begitupun sebaliknya.Bahkan tumbangnya tiang listrik nyaris menelan korban jiwa, yakni seorang pelajar SMP yang hendak bersekolah tersengat listrik berasal dari kabel yang menjuntai ke tanah.
Akibatnya, pelajar SMP tersebut harus dilarikan ke rumah sakit di kota Prabumulih karena mengalami luka bakar di bagian lengannya.
"Tadi nyaris saja menelan korban, beruntung masyarakat sigap dan langsung menolong kemudian membawanya kerumah sakit.Karena saat pelajar melintas, aliran listrik belum diputus pihak PLN. Namun saat ini, listrik sudah padam, dan sedang di perbaiki pihak PLN," terang Adi Warsito,anggota DPRD PALI berasal dari Desa Pandan.
Sementara itu, Kades Sedupi Amran dan Kades Modong Hermawan mengatakan bahwa akibat tiang listrik roboh, ada lima desa mengalami padam listrik.
"Yang kena imbas pemadaman listrik adalah Desa Modong, Sukaraja, Sedupi, Pandan dan Tanjung Dalam.Robohnya tiang listrik tersebut pada Senin dini hari (8/1),pasca hujan deras mengguyur semalaman, dan debit air sungai Lematang meningkat menggerus tanggul sungai dimana diatasnya ada tiang listrik," jelasnya.
Diharapkannya bahwa letak tiang listrik yang roboh berada persis di bibir sungai Lematang agar dipindah.
"Kami berharap, apabila diperbaiki, tiang yang baru nantinya dipindah ke tempat yang lebih aman, atau dipindah ke seberang jalan.Karena kalau di tempatkan di lokasi yang sama, rawan longsor," pintanya.(admin/budi)
No comments:
Post a Comment