Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Akhmad Jhoni SP mengatakan, bahwa hal tersebut sudah terbukti bisa dilakukan di setiap ladang para petani yang selama ini hanya satu kali panen dalam satu tahun, usai dilakukanya panen raya di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
"Dalam kurun waktu tiga bulan petani bisa memanen padinya, dengan hasil padi yang memuaskan. Itu sudah terbukti disini, dimana dalam satu hektar ladang para petani bisa mendapatkan 3,5 ton gabah. Dan ini panen kedua kita. Jadi sangat menguntungkan sekali bagi para petani," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, bahwa tidak ada perawatan yang berbeda dalam proses penanaman yang biasa dilakukan oleh para petani sebelumnya. Karena, bagaimanapun cuaca para petani tidak usah memikirkan perkembangan padi tersebut.
"Namun, permasalahan hama saja yang masih terjadi. Untuk itu kita akan mengerakan brigadir hama, untuk memberikan obat-obatan dan pestisida. Sehingga, angka penurunan hasil gabah yang disebabkan dari hama bisa dilkukan Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT,red)," lanjutnya.
Untuk mengembangkan penanaman padi ladang tiga bulan panen ini, pihaknya juga kedepan bakal menerapkanya diseluruh kecamatan di dalam Kabupaten PALI, sehingga ketahanan pangan sendiri bisa terpenuhi nantinya. "Kita akan menguatkan disetiap kecamatan ada pembenihan, sehingga ketersediaan bibit bisa terpenuhi," pungkasnya.(marsindo)
No comments:
Post a Comment