Enam luka gigitan diderita Marlena,dan dua luka gigitan harus dijahit oleh tim medis RSUD Talang Ubi,serta Marlena terpaksa harus dirawat inap karena lukanya yang cukup serius.
"Aku hendak pulang, tapi tiba-tiba dari arah samping seekor anjing berwarna kuning menggigit tangan, karena kaget, aku tepis anjing tersebut, namun malah gigit kaki.Kemiduan aku terjatuh, dan rupanya anjing itu belum berhenti menggigit.Lalu aku minta tolong," ucap Marlena, Kamis (8/3) di ruang UGD RSUD Talang Ubi.
Setelah meminta tolong, kemudian warga berhamburan menolong korban. Dan korban pun di larikan ke rumah sakit.
"Aku tak ingat lagi,setelah warga berdatangan. Ingat kembali sudah dirumah sakit," akunya.
Sementara Andi, suami korban mengungkapkan bahwa mengetahui ada anjing gila menggigit istrinya, sebagian warga mengejar anjing tersebut dan membunuhnya.
"Anjingnya sudah mati diburu warga," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, dr H.Muzakir membenarkan ada salahsatu warga terkena gigitan anjing, dirinya mengetahui hal itu saat berada di ruang UGD RSUD Talang Ubi.
"Saya perintahkan kepada dokter jaga untuk segera menangani pasien tersebut dan segera memberikan suntikan anti rabies.Karena dikhawatirkan anjing yang menggigit mengidap rabies. Kita juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan suntikan rabies kepada anjing peliharaan warga agar kejadian serupa tidak terulang," tandasnya.(marsindo)
No comments:
Post a Comment