PALI-- Entah dari mana penyebabnya,tiba-tiba api berkobar membakar rumah Aria (45) seorang janda kurang mampu warga Desa Persiapan Raja Selatan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sebab,saat kejadian pada Minggu (4/3) sekitar pukul 10:00 WIB,pemilik rumah tengah melakukan aktivitasnya menyadap karet di kebun.
Hanya ada salahsatu anaknya yang menunggu rumah tersebut, namun kondisi anak Aria yang menunggu rumah korban mengalami gangguan jiwa tidak bisa dipintai keterangan dari mana asal api tersebut. Beruntung, anak korban yang mengalami gangguan jiwa itu bisa diselamatkan berkat kekompakan warga setempat yang langsung berjibaku memadamkan api serta menghubungi pihak Pertamina Adera dan dinas pemadam kebakaran kabupaten PALI untuk meminta bantuan agar segera mendatangkan alat pemadam kebakaran.
Salpa Rabi Darlin,kepala desa setempat mengungkapkan bahwa saat kejadian, suasana sekitar sedang sepi karena saat jam tersebut, warga sekitar sedang berada di kebun. Pertama kali api diketahui ketika ada salahsatu warga pulang dari kebun melintas di depan rumah korban dan melihat ada kepulan asap tebal kemudian api keluar dan membakar rumah korban.
"Kemudian warga yang melihat ada api meminta tolong ke warga lainnya, dan berusaha memadamkan api yang langsung berkobar membakar rumah korban menggunakan alat seadanya. Kemudian warga lainnya berdatangan dan menyelamatkan anak korban yang menunggu rumah namun mengalami gangguan jiwa," ungkapnya, kepada media ini, minggu (4/3).
Beruntung diakui Kades bahwa mobil Damkar dari pihak Pertamina Adera segera datang dan api bisa dipadamkan yang hanya melalap rumah korban tidak sampai menjalar kerumah warga lainnya.
"Semua isi rumah hangus,tersisa hanya bangunan yang ada di bawah, karena bangunan rumah berbentuk panggung,kalau bagian atas hangus sebab api cepat membakar rumah yang terbuat dari papan kayu. Asal api ada dua kemungkinan, diduga karena konslet listrik atau anaknya yang mengidap gangguan jiwa bisa juga membuang puntung rokok sembarangan. Namun masalah penyebab kita tidak tahu pasti, yang penting saat ini korban butuh bantuan karena korban janda tergolong miskin dengan tiga orang anak.Mudah-mudahan Pemkab PALI bisa segera membantu," harapnya.
Sementara itu, Chairullah membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya langsung mengirim mobil Damkar serta personilnya.
"Kami langsung kirim mobil Damkar dan petugas yang piket,namun karena jarak tempuh cukup jauh jadinya keduluan mobil Damkar milik Pertamina Adera yang memang perusahaan itu dekat dengan lokasi kebakaran," jelasnya.(marsindo)
No comments:
Post a Comment