Pembentukan Forum BPD bertujuan memudahkan kinerja kepala desa, karena BPD bukan musuh bagi kepala desa melainkan mitra, seperti halnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan pemerintah yang harus saling menunjang demi pembangunan suatu daerah. Begitu juga Forum Pemangku Adat yang fungsinya memelihara budaya asli lokal serta sebagai pembimbing bagi generasi muda.
Aka Cholik Darlin S.Pd.I MM, ketua umum Forum BPD dan Forum Pemangku Adat menjelaskan bahwa meskipun hujan mengiringi prosesi pengukuhan dua forum tersebut,namun tak mengurangi semangat anggota BPD serta pemangku adat yang hadir saat itu.
"Tugas BPD merupakan mitra yang harus saling mendukung pembangunan. Dan ada empat poin ikrar forum BPD, salahsatunya akan mendukung penuh Ir H Heri Amalindo MM untuk melanjutkan kepemimpinannya selama dua periode. Selain itu ada ikrar akan mendukung program pemerintah, ikrar itu harus dilaksanakan," ungkap Aka Cholik Darlin.
Sementara itu, Bupati PALI menyatakan sangat mengapresiasi dengan adanya Forum BPD dan Forum Pemangku Adat.
Bupati juga berjanji tahun 2018 ini bakal memberikan satu desa satu sepeda motor inventaris untuk BPD serta pemberian honor pemangku adat.
"Tadi kami adakan pertemuan dengan seluruh kepala desa, di desa ada Dana Desa dan dari APBD ada Alokasi Dana Desa (ADD) sebenar 10 persen dari DBH sebesar Rp 85 Milyar. Dan kami sudah koordinasi dengan Kapolres dan Kepala Kejari agar mencari celah agar BPD dan Pemangku Adat bisa mendapatkan honor dari ADD," jelas Bupati.
Dengan adanya Forum BPD dan Forum Pemangku Adat,diharapkan Bupati sebagai wadah komunikasi serta berkoordinasi untuk menyusun program-program BPD maupun Pemangku Adat. (marsindo)
No comments:
Post a Comment