Namun kemudahan akses jalan tersebut tak semuanya disambut baik oleh sebagian warga Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih
Umar Junet, warga Rt.02 Rw.03 Gunung Kemala yang mengeluh dengan kendaraan dari Kabupaten Pali yang melaju dengan cepat di area pemukiman padat penduduk
“akhir-akhir ini kendaraan dari Pali sering melaju cepat dipemukiman warga, disini jadi sering ada yang kecelakaan” ungkapnya kesal
Dari laporan warga yang mengeluhkan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas diwilayah Kelurahan Gunung Kemala, Masyarakat dan Lurah didampingi Bhabinkamtibmas membagikan selembaran kertas yang berisikan himbauan bagi setiap pengendara, senin (14/5/18)
Bripka Pardono, selaku Bhabinkamtibmas Kekurahan Gunung Kemala mengatakan jalan yang dilalui sangat kecil sedangkan volume kendaraan yang melewati jalan sangat banyak bahkan sering melaju dengan kecepatan tinggi, hal ini akan mengakibatkan kecelakaan
“Mohon kurangi kecepatan di daerah pemukiman padat penduduk, hormati pengguna jalan lainnya” Ungkap Pardono saat memberikan himbauan kepada pengendara
Dari pantauan media ini jalan penghung Pali dengan Prabumulih yang melewati Kelurahan Payuputat dan Gunung Kemala itu belum diresmikan oleh Pemerintah namun sudah digunakan oleh sebagian warga
Sumarden, SKM lurah Gunung Kemala juga mengatakan sudah meminta kepada Pemerintah Kota Prabumulih untuk dipasang rambu-rambu lalu lintas dan memasang penghambat kendaraan (Polisi tidur) guna mengurangi kecepatan kendaraan
“Kita harap pemerintah memberikan solusi agar masyarakat kita aman menggunakan jalan ini, sebab jalan ini tidak cocok untuk jalan lintas provinsi karena ukurannya yang sangat kecil” harapnya (sn01)
No comments:
Post a Comment