"Pilihan silahkan berbeda, tetapi kita tetap jaga persaudaraan dan persatuan. Sebab, Pemilu atau memilih kepala daerah termasuk Gubernur adalah pesta demokrasi yang terus dilaksanakan dalam lima tahun sekali," ucap Soemarjono, Selasa (26/7).
Yang terpenting kata Ketua DPRD PALI bahwa seluruh pemilih harus datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
"Karena suara pemilih menentukan pemimpin kita kedepan. Jadi silahkan datang ke TPS. Apabila tidak menerima formulir C6 KWK, bawa saja KTP elektroniknya, sebab kalau sebagai pemilih tetap berhak," tambahnya.
Pasca pemilihan, Ketua DPRD berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa siapapun pemenang Pilgub adalah pemimpin Sumsel kedepan, serta yang kalah harus menerima secara legowo.
"Yang menang jangan berlebihan merayakan kemenangannya, dan yang kalah harus legowo, jangan sampai nanti mengajak pendukungnya membuat kegaduhan. Sebab, pada arena pesta demokrasi, pasti ada yang kalah dan yang menang. Dan bagi masyarakat PALI, jangan terpancing apabila ada yang mengajak untuk melakukan tindakan yang sifatnya ingin memecah belah," pesannya. (red/mrsd)
No comments:
Post a Comment