PALI. Pembagian makanan tambahan bagi Balita dan paket Sembako untuk Lansia dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terlihat saat launching pencanangan 9 desa menjadi kampung KB tingkat desa di Kabupaten PALI. Kegiatan Bakti sosial (Baksos) TP-PKK dibantu TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Baksos PKK PALI langsung dihadiri ketua TP-PKK juga, Ir Hj Sri Kustina, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono, kepala perwakilan BKKBN Sumsel, Drs Waspi serta sejumlah kepala OPD dan FKPD dilingkugan Pemkab PALI, Jumat (27/7) di Desa Tanjung Baru Kecamatan Penukal Utara.
Yenni Nopriani, kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI menyebutkan bahwa bersamaan launching kampung KB tingkat desa se-kabupaten PALI yang tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sector terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,juga didukung TP-PKK PALI dengan melakukan Baksos.
"Ada 150 paket Sembako untuk Lansia dan makanan tambahan 50 paket untuk Balita, jamban gratis, pelayanan KB, penyuluhan pencegahan pernikahan usia dini, penyuluhan KDRT, pelayanan KTP elektronik. Kegiatan Baksos juga dibantu TMKK dan IBI," papar Yenni.
Ditempat sama, Drs Waspi, kepala perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan manfaat kampung KB diantaranya mewujudkan masyarakat berkualitas. Atas pencapaian yang telah diraih Bupati PALI, kepala perwakilan BKKBN Sumsel sampaikan ucapkan selamat karena Bupati PALI telah mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana, pada Harganas di Manado.
"Artinya dukungan dan komitmen bupati dalam mewujudkan pembangunan dibidang program kependudukan dan KB diakui pemerintah pusat," ucap Waspi.
Sementara itu, Bupati PALI yang meresmikan langsung Kampung KB menegaskan bahwa dalam rangka mewujudkan agenda nawacita meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan dan KB tentunya harus didukung semua elemen masyarakat. Dimana penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan.
"Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut harus ada dukungan semua pihak dengan cara mengendalikan pertumbuhan penduduk, memakai alat kontrasepsi agar pertumbuhan penduduk terkontrol menuju keluarga sehat dan berkualitas," ajak Bupati.
Bupati juga puji TP-PKK PALI atas program-programnya yang telah banyak membantu pemerintah. Dan belum lama ini, PALI meraih penghargaan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA).
"Salahsatu pencapaian penghargaan KLA adalah berkat adanya rumah cinta, dimana didalamnya terdapat fasilitas untuk anak. Kami berharap juga, kepada kepala desa, agar menyediakan ruang atau taman bermain untuk anak melalui penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)," saran Bupati.(red)
No comments:
Post a Comment