Dan hasil dari pemeriksaan tersebut dinyatakan sehat karena tidak ditemukan satu hewan pun yang terindikasi sakit atau terinfeksi virus.
"Sejak H-10, tim kita berkeliling ke lima kecamatan untuk melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan terhadap hewan yang akan dikurbankan," ungkap Riswani, Plt Dinas Perikanan dan Peternakan PALI, Senin (20/8).
Memastikan hewan bersangkutan sehat, Ruswani menyatakan bahwa setiap hewan diberi label sehat yang dikalungkan pada masing-masing hewan.
"Jadi apabila ada label sehat yang terdapat pada hewan, menandakan bahwa hewan tersebut sudah melalui pemeriksaan tim kita," tambahnya.
Mengenai pasokan hewan kurban, diakui Ruswani mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat PALI yang akan berkurban.
"Rata-rata hewan kurban didatangkan dari luar PALI, seperti dari Lampung. Namun, meski dari luar PALI, kita tetap periksa kesehatannya agar masyarakat yang akan berkurban tidak ragu. Sampai saat ini, kami pantau, hewan kurban masih banyak tersedia, terbukti masih banyaknya penjual hewan kurban yang mendirikan lapak dipinggir-pinggir jalan di kota Pendopo maupun di kecamatan-kecamatan lainnya," jelasnya. (red)
No comments:
Post a Comment