Kejadian tersebut pada Jumat (3/8/2018) lalu sekitar pukul 19.30 WIB, saat dirinya berada di dalam rumah bersama keluarganya. Saat itu anak ketiga dari pasangan Sagiman dan Tupuni ini hendak mengambil obat anti nyamuk yang berada di dapur.
Namun, sesaat dirinya berada didapur terdengar suara barang-barang yang jatuh, setelah itu ibu korban mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya.
"Mendengar ada barang yang jatuh ibunya langsung memanggil korban, kemudian menyusul korban kedapur. Saat itu korban sudah terduduk sambil memegangi kaki bagian kanan, tampak ada luka kecil seperti goresan dibagian jari kakinya. Ayah dan keluarganya yang lain curiga dan langsung mencari-cari apa yang menggigit anaknya tersebut." terang Erda salahsatu tetangga korban.
Selang beberapa saat, lanjut Erda, baru di ketahui bahwa luka kecil tepat dijari manis kaki bagian kanan itu gigitan dari ular berbisa jenis cobra.
"Setelah itu langsung di bawa ke orang pintar, kemudian dibawa ke bidan desa. Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun diperjalanan nyawa korban tidak tertolong lagi." imbuhnya
Sementara, kedua orang tua korban Sagiman dan Tupuni telah mengiklas kepergian anak ketiganya tersebut.
"Kami tidak pernah menyangka anak kami di panggil duluan. Sebelumnya kami tidak menyangka, korban hanya merasakan sakit dan panas saja di dekat gigitan ular tersebut." ucap Sagiman.
Menyikapi kejadian itu, Darmadi Suhaimi, wakil ketua II DPRD PALI menyampaikan bela sungkawanya. Dan dirinya bakal menyampaikan ke dinas kesehatan PALI agar menyediakan serum anti bisa.
"Saat kemarau, banyak ular berbisa keluar dari sarangnya dan tidak sedikit yang masuk ke rumah-rumah warga. Fakta itu terbukti setelah banyak laporan ke kami banyaknya warga yang menemukan ular berbisa berada didalam rumahnya. Dan kejadian ini salahsatu bukti bahwa banyak ular berbisa berkeliaran. Untuk antisipasi kejadian serupa, kami sarankan seluruh bidan desa diberikan pasokan serum anti bisa ular, agar bisa menangani secepatnya apabila ada warga yang kena gigit ular," tandasnya. (red)
No comments:
Post a Comment