PALI -- Raymonando, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol.PP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tinggal di Dusun III Setuntung Desa Suka Maju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI berhasil lolos dari kepungan empat orang kawanan begal saat Nando, panggilan anggota Satpol.PP itu melintas di jalan poros antara Talang Ojan-Setuntung, tempatnya di Tebing Telentang, saat dirinya lepas tugas, Rabu (17/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepada media ini, Nando menceritakan kronologi kejadian yang nyaris kehilangan sepeda motornya itu. Bermula ketika dirinya melintas di lokasi kejadian dihentikan dua orang tak dikenal dengan modus meminjam korek api untuk menyalakan rokok.
Kemudian, Nando menghentikan laju kendaraannya dan menjawab bahwa dirinya tidak merokok. Tetapi, tiba-tiba salahsatu pelaku menendang Nando mengarah ke badannya.
Namun tendangan salahsatu pelaku itu ditangkisnya kemudian Nando balik menyerang kedua pelaku begal itu, membuat salahsatu kawanan begal terjatuh.
"Setelah satu dari begal itu jatuh, muncul lagi dua orang begal bertopeng membawa parang yang langsung menyerang saya. Namun saya menghindar dan balik menyerang mereka," ungkap Nando, Kamis (18/10).
Karena dirinya terus menyerang, diakui Nando keempat kawanan begal terdesak dan salahsatu dari mereka mengeluarkan senjata api rakitan kemudian menembaknya. Namun, senpira itu tidak meletus.
"Pistol yang ditodongkan tidak meletus, kemudian mereka kabur masuk ke hutan. Empat pelaku itu, dua diantaranya tidak bertopeng, dan kalau bertemu pasti saya mengenali wajahnya," terang Nando.
Pasca kejadian itu, Nando langsung pulang ke rumahnya. Namun dirinya tidak melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
"Saya tidak mau memperpanjang masalah ini, karena saya selamat dan tidak ada barang yang dibawa kabur begal itu. Tapi atas kejadian itu, saya akan lebih waspada lagi," kata pemuda yang baru saja selesai mengikuti Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) yang digelar Satpol.PP di lapangan terbang eks Stanvack belum lama ini.
No comments:
Post a Comment