PALI -- Meninggalnya Rada Mangisti (13) siswi kelas 2 SMPN 4 Talang Ubi rupanya diduga akibat tidak bisa berenang saat mandi di Bendungan hulu sungai Batang Hari Siku yang letaknya tak jauh dari lokasi sekolah tersebut, saat korban usai mengikuti kegiatan Hiking pramuka. Hal tersebut diungkapkan Bagas (13) teman sekelas korban yang juga ikut kegiatan ekstra kurikuler sekolah tersebut pada Minggu (18/11).
"Setelah hiking, badan kami kotor, lalu kami dipersilahkan oleh pembina untuk membersihkan badan dan makan siang. Saat membersihkan badan, beberapa kawan ada yang mandi termasuk Rada persis di pintu bendungan yang airnya cukup deras. Posisi aku dan Rada cukup jauh, tetapi aku lihat dia terjun dari atas pintu bendungan," terang Bagas.
Namun, setelah beberapa lama, diakui Bagas, korban tidak keluar-keluar dari dalam air. Kemudian, Bagas menghampiri pembina pramuka memberitahukan bahwa korban terjun ke dalam air tetapi tidak kunjung kembali.
"Lalu pembina kami menyuruh siswa yang mandi untuk segera keluar dari sungai, lalu meminta tolong warga sekitar untuk membantu mencari Rada, dan setelah di selam, ternyata Rada berada di dalam air. Kemudian Rada diangkat keatas dan di bawa ke Bidan desa selanjutnya dibawa ke rumah sakit," tukasnya.
No comments:
Post a Comment