Bupati Lepas 560 Linmas Untuk Dilatih Mental dan Disiplin di Pusdikkav Bandung

PALI - Sebanyak 560 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meninggalkan tanah kelahirannya menuju Bandung Provinsi Jawa Barat untuk dididik di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Padalarang dalam program Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) dari Pemerintah Kabupaten PALI.

Keberangkatan ratusan anggota Linmas ini merupakan angkatan ke dua yang sebelumnya Pemkab PALI juga mengirim ratusan Linmas ke tempat yang sama. Pelepasan keberangkatan Linmas langsung dilakukan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan, Ir Heri Amalindo disaksikan Ketua DPRD PALI Drs Soemarjono, sejumlah kepala OPD dan FKPD dilingkungan Pemkab PALI, Senin (19/11).



"Ini pelatihan mental, bukan untuk gagah gagahan. Tetapi untuk meningkatkan disiplin dan dari namanya satuan perlindungan masyarakat, dimana sebagai anggota perlindungan masyarakat harus mempunyai mental yang kuat," kata Bupati PALI.

Kalau kuat, ditambahkan Bupati bisa menunjang pembangunan. Sebab, bagaimana membangun apabila anggota Linmas lemah. "Kuat dan bersatu kunci pembangunan di daerah kita bisa tercapai," tukas Bupati.

Saat berada di Pusdikkav, Bupati berpesan kepada seluruh peserta Bintalsik agar menjaga nama baik Kabupaten PALI. "Jaga juga kesehatan, jaga kekompakan. Semoga ilmu yang didapat saat pelatihan bisa bermanfaat dan menjadi pengalaman bagi peserta," pesan Bupati.



Sementara itu, Zulkopli, Kepala Satpol.PP PALI mengemukakan bahwa angkatan pertama sebanyak 560 orang telah diberangkatkan ke Pusdikkav dan Pusdikpom Bandung, terdiri dari 100 orang anggota Satpol.PP dan 460 anggota Linmas pada April 2018 lalu.

"Kali ini kita akan berangkatkan lagi anggota Linmas yang belum berangkat pada tahap pertama," ungkap Zulkopli.

Bintalsik tersebut dijelaskan Zulkopli merupakan kegiatan yang perlu dikuasai anggota Linmas dan Satpol.PP, sebab Linmas merupakan ujung tombak terciptanya lingkungan yang kondusif, serta Satpol.PP bertugas dalam menegakan aturan Perbup serta mengawal Perda.



"Terlebih saat ini memasuki tahun politik, anggota Linmas kita harapkan mampu berperan menjaga lingkungannya agar tetap aman, nyaman dan kondusif," tukasnya.

Kegiatan Bintalsik tahap kedua, ditambahkan Zulkopli dilaksanakan selama 10 hari. "Berangkat tanggal 19 November dan pulang tanggal 28 November 2018. Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa menambah wawasan peserta dan dengan pendidikan semi militer di Pusdikkav, menambah percaya diri seluruh anggota Linmas dalam menjalankan tugasnya," harap Zulkopli. (Adv/sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts