PALI -- Menemukan komitmen peserta Pemilu terhadap pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta melaksanakan kampanye yang damai demokratis dan mengedukasi pemilih dan melaksanakan kampanye tanpa hoaks, politisasi Sara dan politik uang serta memperkenalkan dan mensosialisasikan peserta Pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) PALI ajak seluruh Parpol ikuti deklarasi kampanye damai.
Deklarasi kampanye damai dilaksanakan usai upacara peringatan hari Pahlawan, Sabtu (10/11) di halaman Kantor Bupati PALI Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.
"Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah kampanye anti Sara, hoaks dan untuk menjadikan pemilih yang berdaulat agar negara kuat," ujar H Hasyim, ketua KPUD PALI.
Dijelaskan H Hasyim bahwa KPU telah telah menetapkan 16 partai politik, dua Pasangan calon presiden dan wakil presiden dan 807 calon anggota DPD sebagai peserta Pemilu tahun 2019.
"KPU juga telah menetapkan daftar calon tetap atau DCT anggota DPR DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada tanggal 20 September 2018 sesuai dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019 dan masa kampanye telah dimulai pada tanggal 23 September 2018 sampai dengan tanggal 13 April 2019," jelas ketua KPUD.
Selama masa kampanye, ditambahkan H Hasyim bahwa peserta pemilu dapat melakukan kegiatan meraih simpatik pemilih dengan metode sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Dimaksudkan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi misi program dan atau citra diri peserta pemilu," tambahnya.
Kegiatan deklarasi kampanye damai juga diutarakan ketua KPUD PALI merupakan upaya KPU untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih dan diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih.
"Kita berharap agar peserta pemilu dapat meningkat melalui kegiatan kampanye yang tertib, tidak melakukan politisasi Sara tidak menyebarkan berita hoaks atau bohong, tidak melakukan politik uang dan tidak saling menghujat atau menghina. Dan kami menyarankan kepada seluruh Parpol agar memanfaatkan masa kampanye sebaik-baiknya untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi misi dan program peserta pemilu," jabarnya
No comments:
Post a Comment