Satu Balita Asal PALI Meninggal Akibat DBD

PALI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) kembali terjadi di wilayah Bumi Serepat Serasan, bahkan pasien atas nama Yulia Puspisa (4) bocah yang masih duduk di bangku TK asal Desa Tempirai Utara Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu tidak tertolong nyawanya.

Hal itu diakui dr Fitri, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi. Menurutnya bahwa pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Tempirai Penukal Utara, dan kondisi saat datang ke RSUD sudah shock dan jumlah trombosit dalam darahnya hanya mencapai 2.000.

"Saat masuk saja sudah shock, mungkin akibat keterlambatan pihak keluarga untuk membawanya ke Puskesmas atau rumah sakit. Dan Pada hari Senin malam (18/11) lalu , pasien meninggal," terang dr Fitri, Rabu (21/11).

Terpisah, Lydwirawan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mengeliminasi DBD, tetapi akibat cuaca saat ini memasuki musim pancaroba mengakibatkan banyak air tergenang, membuat nyamuk cepat berkembang biak.

"Fogging sudah kita lakukan, terutama fokus di daerah endemis, seperti di wilayah Desa Tempirai juga Kecamatan Talang Ubi. Namun, menindaklanjuti kasus ini, kita akan segera lakukan pencegahan," ungkapnya.

Dia juga mengimbau agar warga PALI menjaga lingkungannya tetap bersih, dan rutin membersihkan bak air mandi serta mengubur sampah yang disinyalir bakal menjadi tempat genangan air.

"Cegah DDB dengan 3D, yakni menguras, mengubur dan menutup. Apabila lingkungan bersih, semoga kasus DBD yang menelan korban tidak menjadi wabah dan tidak terulang lagi di Kabupaten PALI. Kami juga mengimbau, apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi, untuk segera datang ke Puskesmas atau minimal secepatnya menghubungi bidan desa," sarannya
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts