Tak ingin remaja berprilaku menyimpang, DPPKBPPPA Pali gelar sosialisasi kesekolah

PALI - Mengatasi permasalahan remaja, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, narkoba sampai pernikahan usia dini, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI datangi sekolah-sekolah di lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan pemahaman terhadap remaja dengan sasaran pelajar SMA atau sederajat agar lebih matang dalam pola pikir untuk menghindari permasalahan remaja.

Dikatakan Yenni Nopriani, kepala DPPKBPPPA PALI bahwa melalui penyuluhan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan forum anak di sekolah bersama Papsedu di Kabupaten PALI serta duta Genre diharapkan remaja bisa meminimalisir kasus pernikahan diusia dini.

"Kita ketahui bahwa masih adanya kasus nikah usia dini terjadi di PALI, kita prihatin dengan masih terjadinya kasus itu. Karena, resiko yang paling tinggi terjadi akibat pernikahan usia dini adalah perceraian serta KDRT. Disamping itu, belum siapnya mental remaja dalam mengarungi rumah tangga memicu banyak resiko lainnya, seperti alat reproduksi yang belum siap," terang Yenni, Minggu (25/11).

Kegiatan tersebut diakui Yenni akan terus dilakukan di lima kecamatan dan ditargetkan akan selesai sebelum ulangan semester.

"Saat ini sudah tiga kecamatan kita laksanakan penyuluhan tersebut. Dan kami berharap kegiatan ini bisa berpengaruh untuk menurunkan permasalahan remaja," harapnya.

Diketahui bahwa Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) adalah suatu wadah kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts