PALI -- Sebagai daerah baru, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus melakukan penataan, salahsatunya pelebaran jalan antara Simpang Lima yang menjadi pusat kota Talang Ubi sebagai Ibukota Kabupaten PALI sampai Desa Talang Akar untuk memperlancar perekonomian masyarakat Bumi Serepat Serasan.
Bahkan pekerjaan pelebaran jalan tersebut dengan lebar lebih kurang 10 meter dan panjang sekitar 5 kilometer ditargetkan tahun ini selesai dan sudah bisa dipergunakan masyarakat untuk lakukan aktivitas.
Kabar itu diungkapan kepala PU Bina Marga Kabupaten PALI, Etty Murniaty. "Saat ini pekerjaan masih berjalan dan proses tali asih sudah selesai diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak pelebaran tersebut. Sebab, kalau ganti rugi lahan, itu tidak berlaku karena lahan yang dibangun pelebaran merupakan lahan hibah dari Pertamina," ujar Etty.
Untuk itu, Etty berharap dukungan semua masyarakat untuk mendukung proses pekerjaan tersebut agar berjalan lancar. Dan diakuinya, pembangunan pelebaran jalan bukan hanya pengerasan saja tetapi bakal langsung dicor beton dan diatasnya akan diaspal.
"Kedepannya pelebaran jalan itu akan dibuat dua jalur, dan secara bertahap, sekat jalan akan dibuat taman agar lebih indah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat berkendara," imbuhnya.
Sementara itu, Heru Martin, mantan Kepala Desa Talang Akar menyambut baik pembangunan tersebut, hanya saja dirinya dan warga lainnya terutama sekitar Desa Talang Akar sangat berharap pihak PUBM dan pelaksana pembangunan pelebaran jalan untuk membantu warga memperbaiki jalan desa yang saat ini ada beberapa titik mengalami kerusakan.
"Pihak pelaksana pekerjaan pelebaran jalan telah berkomitmen sebelumnya untuk membantu warga dalam memperbaiki jalan desa yang rusak, untuk itu kami berharap agar secepatnya merealisasikan janji itu. Tetapi pada intinya kami sangat mendukung pembangunan tersebut sebagai sarana mempermudah akses masyarakat," terangnya
No comments:
Post a Comment