Pesan itu disampaikan saat Ceo Pertamina EP tersebut meresmikan Masjid yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut pada Kamis malam (6/12).
"Masjid ini begitu megah dan menjadi salahsatu kebanggaan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tetapi jangan hanya tampilannya saja yang megah, namun harus dimakmurkan serta harus mampu mencetak insan yang religi," ucap Nanang.
Sebagai perusahaan BUMN, dijelaskan Nanang bahwa Pertamina EP membawa misi negara. Dimana selain meningkatkan produksi Migas juga berperan membangun masyarakat.
"Kami ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, salahsatu bukti adalah membangun Masjid ini. Jadi masjid ini bukan hanya milik Pertamina, tetapi juga milik masyarakat yang menggunakan masjid ini bersama-sama untuk melaksanakan ibadah," terangnya.
"Kita dapat laporan bahwa semakin baiknya komunikasi serta hubungan antara Pertamina EP dengan masyarakat serta pemerintah daerah, itu harus tetap kita jaga. Hubungan baik dengan Pemda PALI terbukti beberapa waktu lalu telah diserahkannya sebagian aset Pertamina untuk kepentingan Pemda. Kita juga meminta dukungan masyarakat, karena tidak mungkin kita meningkatkan produksi Migas apabila tidak didukung masyarakat," harapnya.
Nanang juga menyebutkan bahwa Field Pendopo merupakan penghasil Migas 18 sampai 19 persen dari PT Pertamina EP yang ada. "Dan saat ini peluang untuk meningkatkan produksi masih terbuka, jadi kita terus berkarya agar Field Pendopo terus berkontribusi untuk Pertamina EP," ajaknya.
Munir Yunus menerangkan proses pembangunan Masjid Al-Mukhlisin.
"Masjid ini dirintis sejak tahun 2014 dan 2015 mulai dilakukan pembangunannya, dan diakhir 2018, masjid ini sudah bisa digunakan. Masjid ini dirintis saat pak Ekareza menjadi FM di Pertamina Pendopo," terangnya.
Munir Yunus juga mengatakan bahwa selain masjid tersebut diperuntukkan untuk tempat ibadah, juga bakal didirikan TPA dan perpustakaan agar masjid yang telah dibangun hidup."Sebab sangat disayangkan apabila masjid semegah ini hanya jadi penghias," tandasnya.
Saat peresmian Masjid Al-Mukhlisin hadir juga Ekareza, mantan FM Pertamina Pendopo, ketua MUI PALI H.Mughni Zein serta sejumlah petinggi Pertamina EP Asset 2. Peresmian masjid itu juga diisi ceramah agama dengan mendatangkan Ustadz Aji Syaputra, juga memberikan santunan terhadap dua panti asuhan yang ada di kota Pendopo.(red/mrsnd)
No comments:
Post a Comment