PALI - Tingginya curah hujan di wilayah Bumi Serepat Serasan beberapa hari terakhir ini, membuat aliran sungai Lematang yang membentang di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meluap hingga kepermukiman warga.
Akibatnya, sebagian rumah di 10 desa di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI mengalami banjir seperti, Desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, Muara Sungai, Curup, Sukaraja, Sedupi, Tanjung Dalam, Pandan dan Modong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI Junaidi Anuar SE mengatakan, bahwa kedalaman air di desa ini hanya sekitar 30 centimeter, dan hanya di Desa Curup yang mencapai 1,5 meter.
"Hanya Desa Curup yang paling dalam. Jadi untuk keseluruhanya mencapai ratusan rumah warga yang tergenang dari 10 desa ini. Dan kita lakukan patroli rutin untuk melakukan pemantauan," ujarnya.
Dijelaskanya, patroli yang dilakukanya bersama TNI ini sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita lakukan patroli melalui jalur air, agar melihat kondisi terakhir luapan aliran sungai Lematang," jelasnya.
Sementara, John (38), salah satu warga Desa Pandan mengatakan, bahwa luapan air ini sudah rutin terjadi di desanya sejak dahulu, karena meski di desanya tidak hujan namun di bagian hulu hujan maka air akan meluap.
"Sebenarnya sudah biasa pak meluap seperti ini dan setiap tahun pasti akan terjadi pak. Kami Harap pemerinta ada solusi atas kejadian ini, meskipun kami sudah terbiasa," katanya.
No comments:
Post a Comment