Acara yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (GMAN) Kota Prabumulih itu ditujukan untuk generasi muda yang saat ini menjadi mayoritas pengguna narkoba akibat pergaulan bebas
Ketua Gerakan Anti Narkoba Kota Prabumulih Dodi Hari Utama dalam pidatonya mengatakan jika saat ini indonesia telah darurat narkoba khususnya Kota Prabumulih melalui Badan Narkotika Nasional terus memerangi Pengedar, Pemakai dan Pengguna narkoba yang masih gentayangan di Kota Nanas ini
“ayo bersama sama kita lawan Narkoba, jangan biarkan merusak masa depan anak bangsa” ucapnya memberikan semangat kepada ratusan siswa sekolah yang diutus langsung dalam pagelaran festival anti narkoba
Senada disampaikan, Fitriani Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Sumatera Selatan (Kesbangpol) yang turut hadir dan memeriahkan Festifal anti narkoba
“inilah contoh kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat ditengah hiruk pikuknya dunia bebas yang merusak generasi muda, pemerintah wajib mendukung dan mendeklarasikan perlawanan narkoba bagi kaum mileneal saat ini” tegasnya
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih Ibnu Munzakir yang hadir dalam deklarsi itu mengajak semua pelajar dan mahasiswa untuk menjauhi segala bentuk penyalagunaan narkoba
“apa pun bentuk narkoba tidak boleh ada di Prabumulih, siapa pun yang tenggelam dalam gelapnya narkoba pasti kami ringkus” tegasnya
Rian salah satu peserta Festival dan deklarasi anti narkoba dari SMA Negeri 5 Prabumulih mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan mengenai bahayanya penggunaan narkoba, siswa kelas XII IPA belum tau persis bahaya dari narkoba itu sendiri
“sangat bermanfaat nian kak acara ini, ini hal pertama aku mengetahui bahaya narkoba untuk kedepan kito sudah bisa antisipasi narkoba” tandasnya
No comments:
Post a Comment