Renovasi ataupun penambahan rollingdoor ini mengunakan dana pribadi para pedagang, selain menambahkan rolling door beberapa pedagang juga menambahkan tulang (behel) kedalam tiang coran karena menurut pedagang tiang coran tersebut tidak memadai untuk di gunakan sebagai sanggahan untuk menahan rolling door yang mereka buat.
Pendi(45) pedagang baju yang sudah lama berdagang di pasar kota Prabumulih. Saat di wawancarai selasa 15/01/2019 mengatakan untuk menambah rolling door dirinya merogoh kocek yang tak sedikit.
"Untuk renovasi dan menambah rolling door ini habis uang kira-kira Rp 10 juta rupiah" Ujarnya.
Pedi juga menambahkan, penambahan behel atau tulang di tiang coran dilakukan untuk menompang pintu rolling door supaya lebih kokoh. "Ini dilakukan untuk antisipasi pencurian," ungkapnya.
Senada diungkapkan Arif (43). Penambahan rollingdoor dilakukan lantaran kios yang akan ditempati sudah tidak memiliki pintu akibat dicuri orang.
"Supaya kokoh. Renovasi kios ini juga kami habis uang puluhan juta," pungkasnya.
Dari pantauan, selain melakukan renovasi. Sejumlah pedagang juga melakukan pelebaran kios sekitar 1 meter kedepan dari bangunan awal yang dibuat pemerintah. (Fik)
No comments:
Post a Comment