Santap Makanan Jalanan, 8 Siswa SD Keracunan

MUARA ENIM - Delapan orang siswa kelas IV dan V SD Negeri 6 diduga keracunan makanan, sekolah yang terletak di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat itu menarik perhatian warga. Para siswa ini mengalami keracunan makanan diduga setelah menyantap makanan jajanan sagon yang dijual oleh salah seorang pedagang jajanan di sekolah itu.

Kejadian yang nyaris merenggut nyawa korban itu sempat membuat para guru dan orang tua murid panik, saat proses belajar mengajar sedang berlangsung berubah menjadi kehebohan yang terjadi sekitar pukul 09.00 wib, rabu (9/1/19)

Para siswa diketahui mengkonsumsi jajanan jalanan yang dijual di depan sekolah, saat kejadian para guru cepat mengambil tindakan dengan membawa ke 8 siswa yang mengalami keracunan makanan ke Puskesmas Pembantu Muara Lawai, dan selanjutnya di rujuk ke RSU dr HM Rabain Muara Enim. Sehingga para siswa cepat tertolong karena mendapatkan penangan medis secara cepat.

Dari penuturan para siswa, mereka mengalami kepala pusing , perut mual dan muntah muntah setelah menyantap makanan jajanan tepung sagon yang dijual seorang pedagang jajanan di sekolah tersebut seharga Rp 500/buah.

Salah satu siswa yang menjadi korban yakni Ziorinaldi, siswa kelas IV SDN 6, ketika dibincangi di ruang perawatan RSUD dr HM Rabain Muara Enim, mengatakan, kejadian itu bermula pada jam istrirahat pertama sekitar pukul 09.00 WIB. Zio bersama teman-temannya membeli Sagon itu dengan harga Rp.500, setelah dimakan beberapa menit zio dan temannya merasakan mual dan kepala rasa melayang” tuturnya

Hal senada juga dijelaskan Herlina, salah seorang guru yang membawa siswa keracunan ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim. “Siswa ini diduga keracunanan makanan kue tepung sagon yang dibeli dari pedagang jajanan berjualan di sekolah,” jelasnya. Para siswa membeli makanan jajanan itu pada saat jam istrirahat pertama.

Dari laporan para guru petugas Puskermas Pembantu Kecamatan Merapi Timur, tiba di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kepada siswa yang keracunan. Kemudian petugas Puskesmas Pembantu Kecamatan Merapi Timur, juga melakukan pengecekan ke sekolah siswa tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Merapi Timur, AKP Herly, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lapangan
“ saya sudah perintahkan anggota untuk kroscek kelapangan langsung, sekrang kita masih menunggu hasil di lapangan” tegasnya

https://m.youtube.com/watch?v=nPpZ8ICzVgI
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts