PRABUMULIH – Sejumlah warga di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih mengeluhkan air sumur miliknya berbau menyengat dan berwarna kekuningan, hal tersebut membuat sebagian warga Jl. Patra TB Dalam RT.01 Rw.03 Kelurahan Sukaraja resah, sabtu (12/1/19)
Kejadian tersebut diduga karena adanya aktifitas Pemboran Sumur minyak PMB P23 milik PT.Pertamina EP Asset 2 Prabumulih yang jaraknya tak jauh dari lingkungan tempat tinggal masyarakat
“jarak dari Pemboran sekitar 10 meter pak dari rumah kami, sudah beberapa minggu yang lalu sudah kami laporkan ke perusahaan tapi sampai sekarang belum ado tanggapan” ucap Srike Idian Utama pemilik sumur yang tercemar
Srike Idian mengatakan 3 Desember tahun lalu sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pertamina Field Prabumulih karena keberatan dengan aktifitas pemboran minyak yang diduga telah mencemari sumur milik warga, namun hingga kini belum ada kabar dari pihak perusahaan
Senada dengan yang disampaikan Yosi Safitri yang tinggal di Jalan Raya Baturaja Rt.01 Rw.03 warga Sukaraja itu mengalami hal yang sama, sumur miliknya tidak bisa dikonsumsi untuk minum karena berbau dan berwarna kekuningan
“Kami dak sanggup minum air sumurnyo pak, bau nyo menyengat nian takut jadi penyakit kalu di minum” tuturnya menunjukan sumur miliknya
Sementara itu, Legal Relation Ast Man PT.Pertamina Setyo Pujihartono saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan dirinya belum ada laporan dari warga yang masuk kekantornya dan direncakan senin depan dirinya bersama tim akan kelapangan
“belum ada laporan yang masuk dimeja saya, mungkin belum sampai saja pak, nanti insyaallah senin kita kroscek untuk meninjau ke lapangan” jelasnya
No comments:
Post a Comment