MUARA ENIM -- Setelah mencoba menebar umpan dengan menggunakan pancing sejak pagi, Miko (21) pemuda asal Lahat ini akhirnya berhasil mengangkat ikan mas dengan berat kurang lebih 3,85 kilogram pada pukul 10.20 wib.
Dirinya berhasil mengungguli 200 lebih pemancing lainnya yang juga sama sama mengadu peruntungan untuk mendapatkan ikan terbesar yang sudah ditebar panitia pada acara Muara Enim Fishereis yang merupakan bagian dari agemda Colorfull Muara Enim, Minggu (24/2) di Kolam Retensi Adipura.
Sebagai pemancing yang berhasil mengangkat ikan terberat, oleh panitia Miko diganjar hadiah utama berupa satu unit sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim, H Ahmad Yani pada puncak pelksanaan kegiatan.
Selain Miko, yang Perolehan ikan terbesar kedua adalah Debi yang juga dari Lahat dengan berat ikan 3,8 kilogram dan mendapatkan hadiah berupa lemari es. dan pada posisi ketuga ditempati oleh Caca dengan perolehan ikan seberta 3,6 kilogram dan diganjar hadiah televisi.
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim Ahmad Yani mengatakan, ajang SMF 2019 DIlaksanakan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kabupaten Muara Enim terhadap jasa para Masyarakat perikanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan
gizi bagi seluruh lapisan masayarakat.
"Ajang ini juga untuk menggali potensi wisatawan, karena selain masyarakat lokal juga berhasil mendatangkan peserta jauh dari sejumlah daerah,"kata Yani
Hal ini, Lanjut Yani sesuai tujuan untuk meningkatkan Kunjungan wisatawan yang diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan Kreativitas Rakyat.
Karena itu, Yani mengharapkan seluruh hadirin khususnya panitia lomba dan peserta lomba untuk menjadi pioner pioner yang dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengenalkan budaya local serta
mempromosikan objek objek wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim.
"Saya harapkan melalui kegiatan Serunya Muara Enim Fisheies ini dapat meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Muara Enim yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan
Kreativitas Rakyat,"jelasnya
Tak cuma itu, piahknya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama
menjaga kelestarian alam.
Kepala Dinas Perikanan Ir Teguh Sumitro menambahkan ajang ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian perairan umum.
"Yaitu dengan tidak membuang sampah ke perairan umum terutama Perairan sungai dan danau, Serta saluran air lainnya apalagi sampah yang dibuang tersebut sampah anorganik yang sulit hancur. Seperti sampah yang berbahan plastik,"ungkapnya
Menurut Teguh, Jika lingkungan perairan bersih maka secara otomatis akan berdampak pula pada kenyamanan dan keindahan yang berdampak terhadap keinginan masyarakat luar untuk datang ke Muara Enim dan
secara otomastis akan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sendiri.
"Untuk itu sekali lagi saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat mari kita jaga bersama lingkungan perairan di daerah kita masing masing khususnya di
wilayah Kabupaten Muara Enim,"pungkasnya.
Festival SMF 2019 kali ini diikuti sedikitnya 450 peserta yang berasal dari Kabupaten Muara Enim, Lahat, Baturaja, Prabumulih, Palembang hingga dari luar daerah seperti Bengkulu ,Lampung hingga Jakarta.
Dalam ajang ini, panitia dari Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim menyiapkan kurang lebih 1,5 ton ikan untuk menjadi santapan kail para peserta pemancing.
Selain lomba memancing, SMF 2019 juga dimeriahkan berbagai lomba lainnya seperti lomba memasak kreatif serba ikan yang digagas oleh Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim, Hj Sumarni Ahmad Yani. Lalu juga ada kontes ikan cupang, ikan hias, posko kesehatan gratis, serta pameran dan bazaar produk unggulan pertanian dan perkebunan.
Dirinya berhasil mengungguli 200 lebih pemancing lainnya yang juga sama sama mengadu peruntungan untuk mendapatkan ikan terbesar yang sudah ditebar panitia pada acara Muara Enim Fishereis yang merupakan bagian dari agemda Colorfull Muara Enim, Minggu (24/2) di Kolam Retensi Adipura.
Sebagai pemancing yang berhasil mengangkat ikan terberat, oleh panitia Miko diganjar hadiah utama berupa satu unit sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim, H Ahmad Yani pada puncak pelksanaan kegiatan.
Selain Miko, yang Perolehan ikan terbesar kedua adalah Debi yang juga dari Lahat dengan berat ikan 3,8 kilogram dan mendapatkan hadiah berupa lemari es. dan pada posisi ketuga ditempati oleh Caca dengan perolehan ikan seberta 3,6 kilogram dan diganjar hadiah televisi.
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim Ahmad Yani mengatakan, ajang SMF 2019 DIlaksanakan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kabupaten Muara Enim terhadap jasa para Masyarakat perikanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan
gizi bagi seluruh lapisan masayarakat.
"Ajang ini juga untuk menggali potensi wisatawan, karena selain masyarakat lokal juga berhasil mendatangkan peserta jauh dari sejumlah daerah,"kata Yani
Hal ini, Lanjut Yani sesuai tujuan untuk meningkatkan Kunjungan wisatawan yang diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan Kreativitas Rakyat.
Karena itu, Yani mengharapkan seluruh hadirin khususnya panitia lomba dan peserta lomba untuk menjadi pioner pioner yang dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengenalkan budaya local serta
mempromosikan objek objek wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim.
"Saya harapkan melalui kegiatan Serunya Muara Enim Fisheies ini dapat meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Muara Enim yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan
Kreativitas Rakyat,"jelasnya
Tak cuma itu, piahknya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama
menjaga kelestarian alam.
Kepala Dinas Perikanan Ir Teguh Sumitro menambahkan ajang ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian perairan umum.
"Yaitu dengan tidak membuang sampah ke perairan umum terutama Perairan sungai dan danau, Serta saluran air lainnya apalagi sampah yang dibuang tersebut sampah anorganik yang sulit hancur. Seperti sampah yang berbahan plastik,"ungkapnya
Menurut Teguh, Jika lingkungan perairan bersih maka secara otomatis akan berdampak pula pada kenyamanan dan keindahan yang berdampak terhadap keinginan masyarakat luar untuk datang ke Muara Enim dan
secara otomastis akan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sendiri.
"Untuk itu sekali lagi saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat mari kita jaga bersama lingkungan perairan di daerah kita masing masing khususnya di
wilayah Kabupaten Muara Enim,"pungkasnya.
Festival SMF 2019 kali ini diikuti sedikitnya 450 peserta yang berasal dari Kabupaten Muara Enim, Lahat, Baturaja, Prabumulih, Palembang hingga dari luar daerah seperti Bengkulu ,Lampung hingga Jakarta.
Dalam ajang ini, panitia dari Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim menyiapkan kurang lebih 1,5 ton ikan untuk menjadi santapan kail para peserta pemancing.
Selain lomba memancing, SMF 2019 juga dimeriahkan berbagai lomba lainnya seperti lomba memasak kreatif serba ikan yang digagas oleh Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim, Hj Sumarni Ahmad Yani. Lalu juga ada kontes ikan cupang, ikan hias, posko kesehatan gratis, serta pameran dan bazaar produk unggulan pertanian dan perkebunan.
No comments:
Post a Comment