"Melalui program PMT-AS kita perbaiki gizi anak untuk mendorong minat dan kemampuan belajar anak. Kegiatan ini merupakan kegiatan TP.PKK PALI melalui Pokja 3," ungkap Rusmalina, Plt Ketua TP.PKK PALI saat sambutannya sebelum kegiatan PMT-AS dilakukan.
Sementara Ir Hj Sri Kustina, Istri Bupati PALI yang turut hadir bersama Bupati PALI Heri Amalindo dalam kegiatan tersebut mengemukakan bahwa melalui program PMT-AS dapat meningkatkan kecukupan gizi anak sekolah menjadi cerdas dan sehat. Dimana paket PMT-AS yang dibagikan berupa biskuit, susu dan telur.
"Kita ketahui bahwa anak-anak yang sekolah butuh perhatian kita semua. Dalam pemenuhan gizi anak kita perlu bekerja sama semua pihak, terutama antara orang tua, pihak sekolah dan pemerintah. Jadi, dalam kegiatan ini adalah salahsatu kerjasama TP.PKK dengan pemerintah dengan memberikan makanan tambahan agar tumbuh kembang anak kita menjadi baik," ujar Istri Bupati.
ir Hj Sri Kustina juga menghimbau orang tua yang memiliki anak sekolah agar mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya untuk tidak mengkonsumsi makanan mengandung bahan pengawet serta bahan yang berbahaya lainnya, yang biasanya dijual bebas dimana-mana sebagai jajanan.
"Program PKK ini sebagai contoh dan solusi dalam memenuhi gizi anak, untuk selanjutnya kita lah sebagai orang tua yang harus memberikan gizi lengkap pada anak-anak kita agar anak kita serta anggota keluarga lainnya jadi sehat dan anak-anak kita cerdas," ajaknya.
Pada kesempatan itu juga, Istri Bupati juga mangajak TP.PKK Kabupaten untuk mendorong PKK dari desa dan camat agar mensosialisasikan pola hidup sehat serta memanfaatkan pekarangan rumah.
"Pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran maupun tanaman obat.Serta untuk pemenuhan protein, masyarakat bisa memelihara ayam. Sebab selain daging yang dihasilkan, telur ayam juga bisa diberikan kepada anak kita untuk dikonsumsi untuk kebutuhan protein," terangnya.
Heri Amalindo, ditempat yang sama mengapresiasi kegiatan TP.PKK, sebab dengan berbagai kegiatan salahsatunya program PMT-AS, membantu pemerintah dalam mensejahterakan dan menyehatkan anak anak.
"Sehat sangat penting, karena percuma banyak harta kalau badan tidak sehat. Dengan kegiatan ini juga, kami sebagai pemerintah merasa terbantu dan diharapkan kegiatan ini memberikan contoh kepada kita bagaiman cara memenuhi gizi keluarga terutama anak-anak kita," ujar Bupati.
Pemenuhan gizi dikatakan Bupati tidak harus mengeluarkan biaya mahal, sebab sudah diterangkan Hj Sri Kustina sebelumnya bahwa memanfaatkan pekarangan dan memelihara ayam adalah cara mudah dan murah dalam mendapatkan gizi untuk keluarga.
"Memelihara ayam misalnya, telur bisa dikonsumsi, dan kalau dipelihara dengan baik, pasti menghasilkan ayam yang banyak. Nah, kalau lebaran tidak akan lagi mengeluh harga daging maupun ayam mahal, sebab kita sudah ada. Jadi selain gizi keluarga terpenuhi, kita juga bisa berhemat," tutupnya. (SN)
No comments:
Post a Comment