Prosesi Perayaan Imlek, Pandita Vihara Prajna Maitreya : ini tahun babi. Rezeki, kesehatan akan mengalir

PRABUMULIH – Perayaan tahun baru imlek yang ke 2570 jatuh pada hari selasa 5 februari, hari tersebut merupakan hari kemenangan dan pergantian tahun bagi umat Tionghoa keturunan China, kegiatan yang diisi dengan sembahyang itu diikuti oleh puluhan jemaat di Vihara Prajna Meitreya di Kelurahan Pasar 1 Kota Prabumulih, senin (4/1/19)

Perayaan tahun baru imlek menurut kepercayaan keturunan Tionghoa adalah sebagai tanda syukur atas rezeki yang telah dilimpahkan selama satu tahun ini dengan melewati berbagai macam Doa, syukur dan persembahan karena telah diberkati dengan berkah, kecukupan, kesehatan, kedamaian dan kerukunan dalam berkeluarga

Malam penuh berkah dan syukur atas rahmat tuhan para budha bodisatwa itu digelar dengan serangkaian prosesi Sembahyang Pelepasan tahun lama yakni tahun anjing dengan dilakukan sajian sebagai tanda syukur dalam ibadah, dan dilanjutkan dengan bhakti puja penyambutan tahun baru atau memasuki tahun babi disertai dengan doa pertobatan dan terakhir memperingati hari lahir Prajna Maitrea dilambangkan sebagai budha bahagia, penuh berkah dan budha keberuntungan

Malam puncak Perayaan tahun baru imlek dengan penuh keiklasan dan semangat baru para jemaat Vihara Prajna Maitrea melakukan sembahyang dan doa bersama

Sementara itu, Pandita Ali selaku pimpinan Vihara Prajna Meitrea saat dibincangi seusai melakukan ritual mengatakan ditahun baru imlek (tahun babi.red) berharap untuk warga keturunan Tionghoa yang ada di Prabumulih untuk lebih sederhana dalam bersikap, berprilaku dan berkomunikasi demi menjaga kerukunan dan keharmonisan

“ditahun baru ini kita harap warga keturunan Tionghoa untuk lebih bisa menghargai pendapat dan bersikap yang baik dalam berkomunikasi di lingkungan dimanapun kita berada” harapnya seraya mengatakan warga muslim saat ini sangat peduli dengan warga minoritas yang ada di Prabumulih hal itu sangat membuat keharmonisan dalam bertetangga” tutupnya



Serangkaian perayaan acara tersebut tampak dijaga ketat oleh puluhan personil kepolisian Polres Prabumulih untuk mengamankan jalannya prosesi ritual sesembahan kepada tuhan

Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, S.I.K, M.H saat dikonfirmasi mengatakan telah menerjunkan personilnya dibeberapa tempat ibadah umat Budha di Kota Prabumulih agar diberi keamanan dalam beribada

“iya kita sudah tugaskan beberapa anggota kita untuk berjaga-jaga ditempat ibadah demi kenyamanan mereka juga” jelasnnya

SIMAK VIDEONYA :

https://youtu.be/biuAAr1Mk2Y
Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts