PRABUMULIH – Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 5 Februari merupakan hal yang sangat penting yang ditunggu bagi masyarakat keturunan Tionghoa, perayaan yang digelar dengan melakukan ritual sembahyang dan dilanjutkan dengan silatuhrami dengan masyarakat rutin digelar tiap tahun
Hal tersebut juga tampak dilakukan oleh warga keturunan china di Kota Prabumulih yang jauh hari telah mempersiapkan acara tersebut dan akan melakukan ritual keagamaan di Vihara Prajna Maitreya di Kelurahan Pasar I Kota Prabumulih, senin (4/1/19)
Rifin selaku Humas Komunitas IVS keturunan Tionghoa saat dibincangi mengatakan ada beberapa ritual keagamaan akan digelar untuk menyambut tahun baru imlek
“nanti malam kita ada ritual sembahyang terus dilanjutkan rama tama sampai nanti malam puncak jam 12 malam” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon
Dari pantauan sininews.com Vihara Prajna Maitreya Dikelurahan Pasar 1 Kota Prabumulih sudah mulai ramai dikunjungi jemaat yang ingin sembahyang, namun terlihat warga yang datang tidak beramai ramai melainkan secara bergantian
“kita tadi kesini tadi sekitar jam 12 selesai makan siang baru disempatin untuk sembahyang “ terang Santoso warga keturunan Tionghoa yang juga merupakan pengusaha Elektonik itu
Sementara itu, sejumlah warga keturunan china yang berada di PT.GHEMMI di Desa Gunung Raja tak tampak adanya acara perayaan Imlek
“kalau disini kita hanya merayakan seadanya saja, biasanya kita beri bingkisan parcel kepada pegawai dan beberapa angpao” jelas Richard GM PT.GHMMI saat ditemui di kantornya di Desa Gunung Raja
Kata richard Pekerja asal China dihari imlek banyak yang pulang kampung untuk merayakan Imlek bersama keluarganya disana
“mereka biasanya pulang ke negaranya, tapi sebagian tetap dikantor dan hanya menikmati libur dengan jalan jalan di daerah tambang” tambah Robel perusahaan Security saat dibincangi.
No comments:
Post a Comment