Prolapse Of Vagina Vault After atau sering disebut Pelvic Organ Prolapse adalah kondisi dimana otot dan ligament yang menyokong organ-organ disekitar daerah panggul melemah. Kondisi ini semakin lama akan menyebabkan gejalah yang berbahaya jika tidak diobati pada waktunya
Begitulah yang saat ini dirasakan Romini, yang kesehariannya bekerja sebagai petani penyadap karet di desa Sinar Rambang ini mengalami penyakit setelah beberapa bulan terakhir, dirinya tak mampu berdiri dan hanya bisa berbaring ditempat tidur
Hal tersebut ditambah dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan yang membuat parah penyakitnya yang tak mampu berobat kerumah sakit karena jarak yang jauh dan kekurangan pengetahuan keluarga tentang penyakit tersebut
"Romini saat dikunjungi Kapolres Prabumulih beserta rombongan sebelum di rujuk ke IGD RS.Umum Prabumulih"
Giat Anjangsana yang digelar Kapolres Prabumulih yang menindak lanjuti program kepolisian Door To Door System dengan pendekatan dari rumah kerumah menjadi titik terang bagi penyakit Romini
Bhabinkamtibmas Desa Sinar Rambang yang ditugaskan didesa tersebut menemukan warganya yang mengalami penyakit Pelvic Organ Prolapse namun belum mendapat penanganan yang maksimal karena terkendala keterbatasan ekonomi
Saat itu Romini dirujuk dan dirawat di Puskesmas Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan mendapatkan penanganan medis, dari hasil tersebut dr. Wita Sastri Jerno mengatakan diagnosa sementara Romini mengalami penyakit Prolapse Of Vagina Vault After dan dianjurkan untuk dirujuk kerumah sakit yang memiliki alat yang cukup, kamis (31/1/19)
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, SIK, MH yang terjun langsung melihat kondisi Romini, Tito sapaan akrabnya itu memberikan fasilitas ambulance untuk menghantar langsung kerumah sakit Umum Daerah Prabumulih (RSUD)
“sebagai wujud kepedulian kepolisian kepada masyarakat Polres Prabumulih memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka” ucap Tito saat hendak menuju ruang IGD RS.UD Kota Prabumulih (sn)
No comments:
Post a Comment