PRABUMULIH – M.Abdal Wazai Asa Fahri (14) anak Tuna Netra yang mampu menghafal Qur’an sejak kecil ini patut menjadi tauladan, dengan keterbatasan yang dimiliknya tak membuat dia patah semangat
Warga Jalan Sepatu Rt.4 Rw.1 Kelurahan Karang Raja I Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan itu mengalami cacat mata sejak ia lahir, Abdal dilahirkan empat belas tahun silam bersama kembarannya M.Abdan Erba Asah Fahri (14) yang saat ini duduk dibangku sekolah kelas 3 SMP di Palembang
“Abdal dan Abdan waktu dilahirkan baik-baik saja, tapi setelah berumur 4 bulan baru tahu kalau Abdal mengalami kelainan pada matanya” tutur Fida selaku orang tua
Diketahui, sejak sikembar Abdal mengalami penyakit Katarak pada matanya sang ayah tak mau jika anaknya dioperasi mata, ketika kedua orang tua Abdal mengetahui kekurangan pada anaknya tetap bersyukur dan ihklas apa yang yang telah diberikan sang pencipta
Seiring berjalannya waktu umur keduanya terus bertambah, Abdal pun beranjak remaja. Sejak umur 4 tahun Abdal terbiasa mendengarkan lantunan suara Al-quran yang didengarnya saat sang ayah Sholat sewaktu masih hidup. Sebelum kepergiannya ayahnya Abdal selalu belajar sholat dengan menirukan gerakan yang ayahnya lakukan
“ sebelum ayahnya meninggal Abdal sering ikut sholat, dia pegang tangan ayahnya dan menirukan gerakan sholat hingga kini rutin dilakukannya” lanjut Fida
Rasa perjuangan keingintahuan anak tuna netra itu sangat meneteskan air mata, walaupun tanpa kedua bola mata yang dimiliki Abdal tanpa rasa malu terus bertanya kepada ibunya apa yang dia dengar dan dia rasakan
“kalau tiap sore dengar suara adzan Magrib dia lari keluar dan duduk didepan pintu sambil dengarin suara adzan dan ditirukannya setiap hari”
Waktu terus berjalan keahlian yang didapat Abdal dengan cara meraba dan mendengarkan itu kini berbuah manis, sang ibu yang terus mensuport buah hatinya itu berusaha mengajarkannya menghafal ayat suci Al-quran dengan dibelikan kaset CD untuk didengarkannya sambil belajar dan selain mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya kini Abdal menimbah ilmu di Roudhotul Aisyah dan Rumah Tahfiz di Kota prabumulih untuk terus mengasah kemampuannya menghafal Quran
Kini Abdal diumur ke 14 tahun sudah mampu menghafal Surat yasin 83 ayat dan 4 juz alquran dikuasainya sejak umur 4 tahun dan telah beberapa kali berhasil menjuarai lombah seperti Musabaqol Tilawatil Quran di Ogan Ilir dan April mendatang dirinya juga diundang ke Muaratara mewakili Kota Prabumulih dalam acara MTQ kategori Hifzi Tilawah 1 Juz. Cita – citanya ingin menjadi Tahfiz Al-Qur’an dan menghafal 30 Juz menambah semangatnya untuk terus belajar
Abdal yang telah beberapa kali menyabet penghargaan dari berbagai perlombaan itu sangat mengidolakan Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM dan berharap bisa bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru
Sementara itu, keluarganya berharap agar Abdal anaknya tetap konsistem dalam belajar walaupun memiliki kekurangan dan harus mampu membaca dan menghafal Qur’an seperti orang normal lainnya
“saya menekankan Abdal wajib menghafal Qur’an karena hanya dengan itulah akan menolong kedua orang tuanya diakhirat nanti” tutupnya (SN)
No comments:
Post a Comment