PRABUMULIH – Angka kecelakaan diperlintasan kereta api membuat sebagian orang tak peduli dengan sengaja menerebos palang pintu perlintasan saat Kereta Api akan melewati jalurnya
Namun hal demikian membuat Organisasi Pencinta Kereta Api (OPKA) Kota Prabumulih bersama OPKA Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kmelakukan Sosialisasi tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas di perlintasan Rel KA Pasar Inpres Kota Prabumulih, minggu (3/3/19)
Ketua OPKA Sumsel, Raihan mengatakan Sosialisasi dilakukan dengan cara menyebar selebaran himbauan tentang bahaya melawan dan melanggar peraturan lalu lintas saat kereta Api melintas
“selain mengajak warga untuk naik LRT kita juga himbauan pentingnya taat peraturan dan tidak menerobos palang pintu KA” Ujar Raihan didampingi Ketua OPKA Kota Prabumulih, Ahmad Bahari saat dibincangi seusai melakukan sosialisasi
"Anggota OPKA yang dibantu Badut membagikan selebaran himbauan didepan pintu perlintasan KA Kota Prabumulih"
"Di Prabumulih ini kecelakaan lantaran menerobos perlintasan itu banyak sekali," ungkapnya.
Menurut Raihan, di Kota Prabumulih saat ini masih banyak ditemukan pelanggar, yang secara sengaja menerobos palang pintu KA oleh para pengendara khususnya sepeda motor.
“kita lihat pelanggar disini masih banyak, terutama karena faktor kedisiplinan dan kuranganya pengetahuan pentingnya keselamatan” terangnya.
SIMAK VIDEONYA :
Ditambahkan Bahari, pihaknya juga siap melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi apabila dibutuhkan.
"mungkin kalo suatu saat nanti ada sekolah butuh sosialisasi kami insyaallah bisa. semoga saja kegiatan kami dapat support dari beberapa sekolah maupun instansi terkait," tambahnya.
Dari pantauan sininews.com terlihat masih ada pengendara yang melakukan penerobosan di palang pintu KA, hal tersebut menimbulkan respon negatif dari sebagian pengguna jalan.
Sebanyak 15 orang anggota OPKA turun kelapangan untuk mengingatkan pengendara di Prabumulih agar lebih tertib dan dapat mengurangi angka kecelakaan.
No comments:
Post a Comment