PRABUMULIH – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Kota Prabumulih menyisahkan kejadian heboh yang nyaris merenggut nyawa warga Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, senin (4/3/19)
Kejadian yang mengebohkan tersebut dialami oleh keluarga Nedi Hartika (35) warga Rambang Senuling RKT Kota Prabumulih yang saat itu sedang berada dirumah karena kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut
Kelima keluarga Nedi yang saat itu sedang berada didalam rumah yang tidur pulas merasa terkejut dengan adanya bunyi dentuman keras yang menyambar atap rumahnya
SIMAK VIDEONYA :
“waktu kejadian kami didalam rumah lagi tidur, bunyi petir itu kuat nian sampe lampu listrik kami padam” ucap Nedi pemilik rumah saat dibincangi dikediamannya
Sementara itu dari informasi yang dihimpun dilapangan kemarin, kejadian tersebut terjadi Senin (4/3) pagi sekitar pukul 03.10 WIB. Saat itu bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut disertai dengan suara gemuruh dan petir
Petir yang menyambar rumah milik warga itu merusak sebagian atap dan perabotan yang berada didapur serta aliran listrik (Ampere) hancur karena hantaman petir yang menurut pengakuan pemilik rumah sebesar nampan yang menghantam beberapa bagian dalam rumah
“Bola api petir yang masuk rumah semalam itu seperti bola mantul ke arah mano bae, kulkas, kompor, listrik tebakar galo keno bola api petir itu” terang Cek Inot (70) yang menyaksikan langsung kejadian itu
Hingga berita ini diturunkan kondisi rumah korban mengalami hancur dibagian atap, perabotan rumah tangga hancur dan aliran listrik di Desa Rambang Senuling masih mengalami padam total (SN)
No comments:
Post a Comment