PALI--Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Syahron Nazil, apresiasi adanya lokasi transmigrasi di Bumi Serepat Serasan, dimana nantinya akan banyak penduduk luar bertransmigrasi ke PALI dan akan menularkan budaya kerja terhadap warga lokal.
"Melalui transmigrasi pasti akan ada perbauran budaya, terutama budaya kerja yang ulet dimiliki penduduk asal pulau jawa," ujar Sekda saat terima rombongan penjajakan dari Dinas Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Aula Kantor Bupati PALI, Kamis (11/4).
Diakui Sekda bahwa daerah yang cepat maju adalah daerah yang ada lokasi transmigrasinya.
"Kami harapkan juga di PALI bisa cepat maju seperti daerah lain yang miliki lokasi transmigrasi. Karena PALI punya banyak potensi, terutama rencana lahan transmigrasi di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara itu merupakan lumbung ikan air tawar," imbuhnya.
Dengan adanya transmigrasi, ikan air tawar yang melimpah dan banyak terbuang diharapkan bisa dikelola penduduk transmigrasi agar bisa bermanfaat.
"Transmigrasi akan membantu pemerintah dalam mengembangkan dan memberikan aura positif pada masyarakat. Apalagi kita banyak potensi yang belum dikembangkan," jelasnya.
Sulistiyanto, kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut tujuan rombongan dari dinas transmigrasi DIY datang ke PALI sebagai penjajakan dari program Kabupaten PALI.
"Selain bersilaturrahmi kita juga mengemban tugas dari gubernur dalam rangka penjajakan dan menindaklanjuti program dari Pemkab PALI dalam penempatan transmigrasi. Kami akan lihat administrasi kependudukan, tinjau lahan dan kesiapan lainnya, sebab apabila warga kami bertransmigrasi ke PALI otomatis jadi warga sini," terang Sulistiyanto.
Dikatakannya bahwa pemerintah DIY bakal mengirim penduduknya untuk bertransmigrasi ke PALI agar bisa memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan di PALI, bukan malah jadi beban.
"Apabila warga kami sudah disini kami titipkan agar diberikan pendampingan dan pembinaan supaya mereka bisa produktif. Apa yang menjadi kewajibannya harus dilaksanakan dan apa yang menjadi hak mereka juga harus diberikan," pungkasnya.
Usai beramah tamah, tim penjajakan dari DIY yang terdiri dari Dinas Transmigrasi Kota Yogyakarta, Sleman, Gunung Kidul dan Bantul langsung meninjau lokasi transmigrasi di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara didampingi kepala Disnakertrans PALI, Usman Dani. (SN)
"Melalui transmigrasi pasti akan ada perbauran budaya, terutama budaya kerja yang ulet dimiliki penduduk asal pulau jawa," ujar Sekda saat terima rombongan penjajakan dari Dinas Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Aula Kantor Bupati PALI, Kamis (11/4).
Diakui Sekda bahwa daerah yang cepat maju adalah daerah yang ada lokasi transmigrasinya.
"Kami harapkan juga di PALI bisa cepat maju seperti daerah lain yang miliki lokasi transmigrasi. Karena PALI punya banyak potensi, terutama rencana lahan transmigrasi di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara itu merupakan lumbung ikan air tawar," imbuhnya.
Dengan adanya transmigrasi, ikan air tawar yang melimpah dan banyak terbuang diharapkan bisa dikelola penduduk transmigrasi agar bisa bermanfaat.
"Transmigrasi akan membantu pemerintah dalam mengembangkan dan memberikan aura positif pada masyarakat. Apalagi kita banyak potensi yang belum dikembangkan," jelasnya.
Sulistiyanto, kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut tujuan rombongan dari dinas transmigrasi DIY datang ke PALI sebagai penjajakan dari program Kabupaten PALI.
"Selain bersilaturrahmi kita juga mengemban tugas dari gubernur dalam rangka penjajakan dan menindaklanjuti program dari Pemkab PALI dalam penempatan transmigrasi. Kami akan lihat administrasi kependudukan, tinjau lahan dan kesiapan lainnya, sebab apabila warga kami bertransmigrasi ke PALI otomatis jadi warga sini," terang Sulistiyanto.
Dikatakannya bahwa pemerintah DIY bakal mengirim penduduknya untuk bertransmigrasi ke PALI agar bisa memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan di PALI, bukan malah jadi beban.
"Apabila warga kami sudah disini kami titipkan agar diberikan pendampingan dan pembinaan supaya mereka bisa produktif. Apa yang menjadi kewajibannya harus dilaksanakan dan apa yang menjadi hak mereka juga harus diberikan," pungkasnya.
Usai beramah tamah, tim penjajakan dari DIY yang terdiri dari Dinas Transmigrasi Kota Yogyakarta, Sleman, Gunung Kidul dan Bantul langsung meninjau lokasi transmigrasi di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara didampingi kepala Disnakertrans PALI, Usman Dani. (SN)
No comments:
Post a Comment