Setelah Tersesat di Hutan, Rara Lahirkan Cika dan Keisya

PALI,SININEWS.COM - Setelah sukses menulis buku komik berjudul
Tersesat di Hutan, Farisha Naura atau biasa disapa Rara putri pasangan Ferdian Andreas Lacony dan Sari Widyawati penulis cilik asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali membuat gebrakan.

Dimana dalam waktu dekat ini, putri Wakil Bupati Kabupaten PALI ini bakal meluncurkan kembali tulisan keduanya yang diberi judul Cika dan Keisya.

Dituturkan Rara, bahwa pada tulisan keduanya, diceritakan tentang dua anak yang tengah asik jajan tiba-tiba diculik seseorang, dan pada akhir cerita diketahui bahwa yang menculik Cika dan Keisha adalah pamannya sendiri sebagai kejutan ulang tahunnya.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini, buku kedua bakal diterbitkan," ujar Rara, saat dijumpai media ini, Senin (19/8).

Diceritakan Rara bahwa ide menulis buku terinspirasi dari ayah dan ibunya yang sering membacakan dongeng sebelum tidur.

"Hobi nulis sejak kelas 2 SD, dan sejak diajak ayah ke Gramedia, alhamdulillah saya terpilih menjadi lima orang penulis terbaik," kata putri Wabup PALI yang bercita-cita jadi Sutradara itu.

Sementara sang Ayah, Ferdian Andreas Lacony mengaku sempat kaget saat mengetahui Rara tengah membacakan dongeng terhadap adiknya.

"Rupanya ketika sering didongengin, kakak (Rara) meniru kebiasaan itu terhadap adiknya. Hal itu membuat saya kaget, ketika mengetahui saat kakak menyampaikan dongeng terhadap adiknya dengan cerita versi dia sendiri," ujar Wabup.

Dikisahkan Ferdian bahwa hobi Rara tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan memang sejak bayi Rara dikenalkan dengan buku.

"Saat hendak tidur, Kakak dibacakan dongeng dan setelah tertidur, saya selalu tinggalkan buku diatas tempat tidurnya. Rupanya kebiasaan itu menempel hingga saat ini, dan setiap keluar, saya tanya ingin beli atau miliki apa, jawabannya satu, yakni ingin buku. Jadi bakat Kakak bukan datang begitu saja, melainkan dibiasakan dari kecil," jelas Wabup.

Diketahui Rara memiliki kemampuan menulis, diakui Wabup ketika Rara diajak ke Gramedia untuk ikuti workshop. Di Gramedia ada program penulis cilik, dan tulisan Rara selesai dan nama Rara masuk lima penulis terbaik.

"Setelah ikut workshop, Kecil Kecil Punya Karya (KKPK), meminta Kakak menjadi narasumber sebagai motivator, karena KKPK juga mempunyai program agar anak atau penulis cilik untuk rutin mengirim karya-karyanya," tukasnya. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts